Potter's Mansion

146 8 0
                                    

Kami sudah menaiki hogwarts express dan menunggu hingga tiba di king's cross aku sedang memandangi luar jendela dan 'Kylie kita akan menginap dirumah Rolf lagi?' tanya Harry 'tidak juga' balasku masih menatap luar jendela 'lalu kita akan kemana?' tanyanya lagi 'ada deh pokoknya nanti tau sendiri eh ada yg mau ikut aku sama Harry?' balasku 'kemana? bukannya kau dan Harry tidak punya rumah?' sahut Oliver sedangkan Rolf dan Cedric diam saja karena sudah tau apa yg kumaksud well aku kan punya mansion warisan uncle Newt dan sebenarnya itu bukan punya Scamander hanya saja disihir agar menyerupainya jika memang kusihir ulang maka tampaklah mansion milik keluarga Potter hanya saja yg tau itu hanyalah aku dan uncle saja yg lain hanya tau bahwa itu adalah mansion milik Scamander.

Mulai dari Mike sampai Rolf tidak ada yg tau jika mansion itu milik Potter so yeah begitulah 'lihat saja nanti jika ingin ikut ikut saja eh sebentar aku akan mencari Mione dulu' ucapku 'baiklah jangan lama lama ya' balas Ollie aku langsung keluar dari kompartemen untuk mencari keberadaan Mione dan ternyata dia sekompartemen dengan Weasley twins and Ginny.

'Owh hey kalian' sapaku 'hello Kylie ada apa?' tanya George 'hanya ingin bertemu Mione, uhm Mione jika kau tak keberatan dan jika kau mau setelah sampai di king's cross kau boleh ikut aku ke suatu tempat dan jika kau sudah janji dengan orangtuamu kau bisa bicara dulu padaku lewat telpon nanti setelah urusanmu selesai aku akan menjemputmu' ucapku 'well uhm bahkan aku bilang pada orangtuaku bahwa aku akan ada di Malfoy Manor lagi karena Draco memaksaku' balasnya 'huft anak itu memang' sahutku 'tapi aku maunya sama kamu aja kalo sama Malfoy di bucinin terus ih males' ucapnya 'okay baiklah, kau bisa ikut dan kalau kalian bertiga juga mau kalian datanglah ke rumah Rolf saja nanti biar aku yg akan menjemput kalian atau bisa juga Harry' balasku 'eum okey Kylie jika ibu kami mengijinkan' balas Ginny 'baiklah aku sudah terlalu lama disini pasti yg lain khawatir jadi aku kembali ke kompartemen dulu' sahutku 'baiklah' ucap mereka bersamaan.

Ketika aku sampai di kompartemen 'lama sekali sih ada masalah apa?' tanya Oliver 'tak ada' balasku 'beneran gaada hm? atau kau menemui si Corner anak ravenclaw itu?' sahut Oliver memang dia itu sukanya memancing emosi so daripada dia terkena marahku aku diam saja kembali ke tempat dudukku semula disebelah Cedric dekat jendela tentunya lalu dia memelukku dari samping tau saja kalau aku sedang emosi 'tenanglah Kylie, jangan emosi terus biarkan saja Ollie' bisiknya yg membuatku sedikit lega dan dia segera melepaskan pelukannya 'apa yg membuatmu lama Kylie? katanya tadi cuma sebentar' ucap Rolf 'hanya sedikit berdiskusi dengan mereka apa tak boleh? mereka juga temanku' balasku 'mereka siapa? kupikir Mione sekompartemen dengan pacarnya' sahut Harry 'tidak kok dia bersama Weasley twins dan juga Ginny' balasku tenang 'oukey baiklah aku percaya padamu karena kutahu seorang Kylie tak akan berbohong' kata Rolf aku hanya tersenyum di sebelah Rolf aku bisa melihat raut kelegaan di wajah Ollie, memang dia cemburu jika ada yg dekat denganku kecuali sahabatku yg laki laki dia masih tenang selama aku percaya pada mereka.

Selama perjalanan aku hanya diam menatap luar jendela rasanya ingin sekali menangis dan karena sebelahku sudah ada Rolf yep tadi Rolf yg minta tuker sama Cedric jadi ya gitu lalu aku memeluk Rolf dan menyembunyikan wajahku didadanya dan menangis 'hey kenapa lagi Kylie?' tanyanya lembut dan aku hanya menggeleng masih menangis dia mengangkatku dan memangku ku layaknya seorang kakak karena dia yg mengerti aku sedangkan aku masih memeluknya erat 'tenang ya tak usah kau pikirkan masa lalumu lagi dan tentang Oliver apa karena itu kau menangis?' bisiknya pelan aku menggeleng sebab aku menangis karena masa laluku 'shhh sudah ya jangan menangis lagi tidurlah jika kau lelah' bisiknya lagi dan aku mulai tenang dan tertidur dipangkuan Rolf.

ℂ𝕖𝕕𝕣𝕚𝕔 𝕤𝕚𝕕𝕖

aku menukar tempat dudukku dengan Rolf karena dia memintanya tiba tiba Kylie memeluknya dan dia memangku Kylie lalu tak lama Kylie tertidur dipangkuannya masih memeluknya 'lucu juga ya kalo dia tidur baru kali ini aku melihatnya seperti itu' ucapku 'yeah kau benar Ced dia sangat menggemaskan' balas Harry 'imut' ucap Oliver 'dia kenapa Rolf?' tanyaku 'hanya kelelahan saja mungkin karena terlalu rajin untuk melakukan semuanya sendiri dan dia sempat memikirkan sesuatu yg membuatnya menangis, juga sedikit tersinggung karenanya' balasnya sambil melirik Ollie "owh begitu ya, baiklah biarkan dia berada disitu" sahutku lalu melirik Oliver yg yeah biasa saja karena sudah tau jika mereka sepupu tapi masih sedikit cemburu "harusnya aku yg ada diposisi Rolf" gumam Oliver pelan tapi masih bisa kudengar lalu aku berbisik pada Harry "Harry, itu noh mukanya si Wood liat deh lucu" bisikku dan seketika Harry menoleh pada Oliver dan memalingkan wajahnya menghadap jendela lagi sambil tertawa kecil dan "iya lucu kalo lagi jealous" bisiknya aku mendapati Rolf juga tertidur dengan posisinya yg menyembunyikan mukanya dibahu Kylie yg tertidur sudah seperti kekasih saja pantesan daritadi di Oliper cemburu "weh gausah cemburuan yak Oliper ntar kalo Kylie bangun mampus kau liat aja deh" ucapku "heh ga cemburu juga" balasnya "kata siapa? keliatan banget gitu cemburunya iya ga Har?" sahutku "iya tuh keliatan banget" balas Harry.

𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚄 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛Where stories live. Discover now