mansion with Rolf and everyone pt. 2

49 4 0
                                    

aku sedang di taman depan dan aku hanya duduk di bangku panjang sambil menatap langit sedikit berawan dan bintangnya juga tak begitu banyak sampai...

"Ly aku harus meminta maaf dengan cara apa? supaya kau mau memaafkanku" ucap Edmund

"cari tahu sendiri, jangan bertanya padanya, dia juga tak tahu kok" sahut Lucy

"bagaimana kau tau itu Lu?" tanya Ed

"aku mengenalnya lebih baik daripada kau, maka dari itu lakukan apapun yang kau bisa sampai mendapatkan maafnya..minimal sampai besok pukul 5 sore tidak lebih maupun kurang" jelas Lucy

"apakah harus seperti itu?" tanya Ed

"khusus untukmu hanya sampai jam 5 sore, paling lama jam 8 malam" sahut Rolf

"kami akan meninggalkan kalian berdua kalau begitu, ayo Lu kita masuk udara juga sudah mulai dingin...sebentar lagi kakak dan teman Kylie mungkin akan pulang" jelas Rolf

"baiklah ayo Rolf" sahut Lucy

lalu mereka berdua pergi menyisakan aku dan Edmund...

"Ly? besok mau ke kota ga?" tanya Ed

"memang kamu bisa nyetir mobil? memangnya kamu bisa bawa motor?" tanya Harry

"hush 🤫🤫 Harry biarkan mereka mengatasi masalah mereka sendiri, aku yakin kali ini Kylie bisa menahan amarahnya" ucap Mione

"udah pulang kalian" sahutku

"Ly ini kunci motornya" ucap Harry

"gausah, buat kakak aja...aku masih ada satu lagi kok" balasku

"yaudah makasih ya adikku sayang" sahutnya

"kami masuk dulu ya udah mulai dingin, eh kamu ga kedinginan Ly?" ucap Mione

"sedikit tapi tak apa aku tahan kok, kalian masuk duluan saja nanti aku menyusul" balasku

"baiklah kami duluan ya" ucap Harry dan Mione bersamaan

"bagaimana? mau tidak?" ucap Ed

"jawab pertanyaan yang diajukan kakakku dulu" balasku datar

"aku bisa keduanya kok, sungguh" jawabnya

"Rolf bilang datelinenya paling lambat besok jam 8 malam, sanggup tidak?" sahutku

"masalah itu aku tak yakin aku bisa mendapatkan maafmu" ucapnya

"yasudah bye, aku mau tidur duluan" balasku lalu segera masuk ke dalam mansion dan menuju kamarku

Edmund memang menyusulku tapi dia bimbang antara ingin berbicara padaku atau langsung kekamarnya...

'tok tok tok'

"Ly boleh tidak kalau kau menemaniku mengobrol? kau tak perlu bicara juga tak apa...kumohon" ucap Ed

lalu aku membuka pintu kamar....

"apa?" ucapku

"temani aku mengobrol ya? kumohon" balasnya

"kelamaan kau Ed, tarik aja kemana gitu trus diajak ngomong kan bisa" ucap Lucy

"eh mau ditarik kemana lagi si Kylie?" tanya Rolf

"tau tu si Edmund mau ngajakin Kylie ngobrol katanya" jawab Lucy

"ga gitu caranya Ed, aduh anak ini...kalo sama dia itu kamu gendong aja terus bawa kemana trus diajak ngobrol, dia kalo marah kamu ajakin ngobrol pasti jawab sedikit sedikit doang" jelas Rolf

"....." aku hanya diam dan kembali menutup pintu kamarku

"nahkan malah ditutup pintunya" ucap Lucy

𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚄 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang