SPESIAL PART TAHUN BARU!

60 6 0
                                    

🎉🎉🎉

HAPPY NEW YEAR!

🎉

"DITA! Cokelatnya jangan dihabisin semua, dong!" Teriak Dyah yang kesal dengan adiknya.

Dita menjulurkan lidahnya, memang menjengkelkan.

Malam ini, tepat tahun baru, keluarga Rina dan Roy tengah merayakan tahun baru. Hanya dengan membakar jagung di halaman rooftop rumah Roy yang jarang ditempati.

Ada Roy, Rina, Dyah, Jeff dan Dita.  Awalnya, teman dekat Dyah hendak bergabung, tapi ia segera melarangnya. Karena dengan kehadiran dua teman barbar nya itu, bisa-bisa mengacaukan tahun barunya. Bukan meledek, tapi kenyataannya begitu.

"Sayang, kalau ngolesin bumbunya tunggu meresapnya dulu, baru ditambah lagi," ucap Jeff yang sudah berdiri di sebelah Dyah yang menyiapkan makanan. Sedangkan Mama dan Mertuanya, tengah menyiapkan makanan lainnya di meja.

"Iissh, iyaiya, Kak. Mending, kamu bantuin aku deh. Aku capek, nih." Dyah menyodorkan kuas kecil pada Jeff.

Jeff menerima dengan senang hati, dan mulai mengolesi jagung. " Harapan kamu buat tahun ini apa?"

Dyah tetap mengolesi jagung sambil berpikir sejenak. "Heum? Aku mau terus ngebahagiain Mama, Dita, Papa Roy dan Kak Jeff." Jawaban Dyah langsung membuat Jeff tersenyum sangat lebar.

Jeff meletakkan kuasnya, lalu meraih kepala istrinya dan mengecupnya. "Kakak tidak sia-sia memperjuangkan kamu, sayang. Karena Kakak yakin, kalau kamu memang yang terbaik. Maafin perbuatan dan keegoisan Kakak dulu," tuturnya dengan tulus.

"Iya, enggak papa. Aku juga yakin, kalau pasti ada hikmah dan tujuan lain dengan alur ini. Aku sudah mulai bisa menerima dan mencintai Kak Jeff."

"Kakak bisa mengerti itu, tapi jangan sampai kamu bilang kalau belum move on dengan masalalu."

Dyah mencubit pelan pinggang suaminya. "Aku bukan cewek ribet, Kak. Lagian, cuma pacaran masa SMA, dan aku juga enggak bisa menebak, kan, dia itu jodohku atau bukan. Ternyata bukan. Terus aku bisa apa? Mau uring-uringan gitu? Cih, lebay, sih."

Jeff jadi gemas, "sepertinya, tahun baru ini lebih nikmat di kamar ya."

Dyah langsung memutar matanya, malas. "Kumat, kan, kumat! Maman tuh jagung!" Dyah mendekati kumpulan orang-orang yang ia sayangi, duduk bersama di Bean bag.

"Dyah, kok suaminya ditinggal sendirian?" Tanya Rina yang sudah menyelesaikan tugasnya. Kini ketiganya sudah bersantai dengan terompet masing-masing. Hanya menunggu detik-detik akhir tahun.

"Biasa Ma. Kak Jeff nyebelin terus."

Roy terkekeh, "biasa Dy. Namanya juga udah kepincut sama kamu. Jadi, harap sabar ya. Kamu itu cinta pertama anak Papa."

Dyah jadi tersipu mendengar ucapan mertuanya. "Ya—tapi enggak gitu juga sih. Kak Jeff setiap detik ngerjain aku terus."

"Itu, mah udah karma Kak Dy yang jahilin Dita mulu," sambung Dita yang sibuk dengan ponselnya.

"Ma! Kemarin aku gak sengaja liat instastory Dita, dan dia foto sama cowok, Ma," lapor Dyah yang sama sekali tidak berubah, suka mencari keributan dengan adiknya.

Rina mengerutkan keningnya dan menatap si bungsu. "Dita...."

Dita nyengir, "hehehehe, cuma cemceman kok, Ma. Gak lebih." Ia memberi jari peace pada sang Mama.

Dyah melempar kulit kacang pada Dita, "sama aja bocah!"

"Cuma istri Jeff yang tega pada suaminya seperti ini." Jeff datang dengan piring besar yang berisi jagung bakar siap santap, dilekatkan di tengah-tengah meja, dan duduk di sebelah Dyah.

"Lagian kamu gak sabar nikahnya. Sudah tau istri kamu itu masih kecil," sahut Roy.

Jeff menghela nafas pasrah. Bagaimana bisa tahan? Kalau Dyah itu mudah sekali membuat para lelaki jatuh cinta. Dan ia tidak mau itu terjadi. "Apapun resikonya, Jeff tetap menerima, kok, Pa."

"Masa?" Kata Dyah meledek.

Jeff mendekatkan bibirnya ke telinga Dyah. "Awas kamu honey. Tunggu hukuman dari Kakak nanti malam." Dyah tidak suka akan hal ini karena tubuhnya langsung menegang.

Dasar cabul!

"Kurang sepuluh menit lagi!!! Huaaaaaa," pekik Dita heboh sambil loncat-loncat.

"Heh! Ya ampun, kayak yang gak pernah tahun baruan aja!" Dyah sudah tidak habis pikir dengan tingkah Dita.

Roy hanya tersenyum karena ia memahami perasaan Dita. Pasti anak itu baru merasakan keluarga utuh seperti saat ini.

Menunggu pergantian tahun, dua keluarga tersebut menikmati makanan yang telah mereka siapkan.

00.00/2021

TETTTTTTTTTT

DUAR DUAR!

"HAPPY NEW YEAR ALL!!!!" Teriakan Dita melengking tinggi di rooftop, mengalun bersama dengan suara terompet, dan juga petasan.

"I wish, that you're mine always. Now and after," batin Jeff dengan tatapan tak putus pada istrinya.

Dyah yang sedang bermain dengan Dita di tepi rooftop, menoleh ke belakang sambil tersenyum. "Aku selalu berharap untuk terus bisa menggapai cita-cita aku. Walaupun status sudah berbeda."

Sedangkan harapan Roy dan Rina, hanyalah kebahagiaan kedua anak mereka. Semoga di tahun baru ini, tidak ada lagi luka dan kekecewaan seperti dulu.

***

Spin off kisah Dyah dan Jeff, akan segera di tahun ini. Di sana, akan ada Dyah, seorang istri yang akan terus berjuang demi impian terbesarnya.

Dyah bukan Sheina yang sudah pasrah dengan kenyataan.

Dyah adalah perempuan yang bertekad dan berambisi besar untuk impian yang telah ia perjuangkan mati-matian.

Karena tujuan hidup Dyah, membahagiakan orang-orang sekitarnya dengan apa yang bisa ia raih.

🎉

Happy new year!

Yay! Selamat tahun baru semuanya! Sudah 2021, ya! Tidak ada harapan lagi selain menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, dan tetep berjuang buat impian-impian kamu, ya!

I just give a fun of this chapter!

Gak ada niatan buat apa-apa, cuma mau menulis suasana tahun baru aja di cerita-cerita ku. Biar tokoh yang aku buat ngerasain tahun baru dan bisa meneruskan harapan-harapan mereka!

BE THE BEST YOU ARE!✨

🎉🎉

JANGAN LUPA BELI NOVELNYA YA🥺 SUDAH HAMPIR, LOH!

UNTUK INFO SELANJUTNYA, FOLLOW INSTAGRAM :
-iamfildha
-ceritafilda
-penerbitgarca

SEKALI LAGI TERIMAKASIH BUAT PENGIKUT KU DAN READERS SEMUANYAAA! AKU SAYANG BANGET SAMA KALIAN!🥺

Big regards, Fildatul Hammi 🧡

🎉🎉🎉

1KM [TERBIT]Where stories live. Discover now