8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).

Bab 2 - Misi Diplomatik dan Misi Besar.

Lokasi Hardelos, Kota Hazsados, Istana Negara.

24 menit yang lalu, republik Hardelos merupakan negara yang terletak di benua Falksqin dan merupakan negara adidaya bersama dengan saingannya Imperium Tragyerus yang terletak di benua Yìoŋko. 2 negara kuat secara ekonomi, politik, militer, dll.

Negara ini memiliki penyebutan pemimpin yang unik dan tentunya republik di dunia lain memiliki perbedaan seperti presiden dipanggil sebagai raja atau ratu karena di dunia ini kata presiden tidak diketahui.

Di dalam gedung pemerintahan, ada banyak pilar berwarna emas dengan bentuk megah begitupun juga dengan lantainya, ada banyak barang-barang mewah yang menghiasi isi istana tersebut seperti yang digambarkan dalam cerita-cerita fiksi. Bagi banyak orang dunia ini itu pemandangan yang sudah biasa, sedangkan bagi orang dari dunia lain itu pemandangan yang sangatlah menakjubkan.

Para penjabat militer mulai duduk dan membahas kejadian yang telah terjadi hari ini.

Seorang pria karismatik yang memakai pakaian serba coklat muncul dari bayang-bayang, kemudian berkata dengan nada yang super serius, "Jadi, Jenderal, aku dengar tadi ada 2 pesawat asing yang masuk ke wilayah udara kita..... Apakah itu milik Imperium atau lainnya?"

Bagi negara sekelas Hardelos bisa kebobolan seperti itu jelas artinya ada pihak kuat yang mampu memanfaatkan kesempatan. Maka dari itu, Jenderal yang diajak bicara dengan pemimpin negara itu dibuat tegang karena khawatir kinerjanya diragukan. Di sisi lain, dia tenang di luar untuk tidak menunjukkan kelemahan. "Tidak sepenuhnya benar, Rajaku, melainkan ada jumlah pesawat tak diketahui dikabarkan berada laut kota Jassaulag, selatan provinsi Jassaulag, dan timur provinsi Jassaulag.... Semua pangkalan udara yang ada di timur Jassaulag telah menembak pesawat asing yang dianggap penyusup...tapi mereka berhasil kabur dan hanya 1 pesawat asing bermesin tunggal yang terkonfirmasi mengalami kerusakan di sayap, kerusakan tidak diketahui. Lalu...sebelum para pencegat kita datang...semua penyusup sudah kabur duluan dengan kecepatan tak diketahui."

Raja agak menaikkan alis kirinya, dia benar-benar penasaran secara bersamaan tidak senang karena wilayah dan ketenangan warganya tercinta terganggu. "..... Berbeda tidak dikenal? Sudah pasti hal tak diketahui..."

"Entahlah, sepertinya begitu...... Pihak kami lagi melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pesawat yang ditemukan berjumlah tidak diketahui kecuali yang ada di Jassaulag...di situlah 2 pesawat terkonfirmasi. Sepertinya pihak luar mengetahui radar kita yang berada di selatan dan timur provinsi Jassaulag rusak akibat badai dan gempa. Ini....lihatlah gambar 2 pesawat asing ini," balas Jenderal itu dengan keseriusan yang menyembunyikan rasa khawatirnya.

Orang-orang di ruangan memperhatikan foto-foto yang diambil di Jassaulag yang membuat perdebatan terjadi di antara mereka.

"Seperti yang kalian lihat, pesawat ini memiliki bentuk sama... 2 berukuran menengah, masing-masing membawa 4 roket."

"Iya......sayangnya hanya ini saja foto terjelas yang bisa didapatkan."

Salah satu jenderal memberi kode tangan pada seorang penyihir untuk maju dan menunjukkan kejadian tersebut. Kemudian, penyihir itu membuang semacam debu ke atas dan seketika debu-debu itu berubah menjadi persegi panjang seukuran layar bioskop dan seperti video itu menampilkan semua kejadian yang terjadi sampai akhir. Bola ajaib tidak digunakan karena terjadi malfungsi. Setelah melihat semua itu, ruangan menjadi ribut, terjadi banyak spekulasi, perdebatan, banyak pertanyaan, gak luput juga menuduh negara lain bahkan juga saingan mereka.

"Bahkan pesawat tempur terbaru kita...tidak mampu terbang secepat itu."

Raja tetap tenang meskipun dia masih terkesan dengan apa yang baru dia lihat. "Mohon semuanya harap tenang. Kuulangi, mohon semuanya harap tenang! Kalian lupa ya bahwa ini bukanlah taman anak-anak?"