8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).

Bab 7 - Jauh di Belakang. (Volume 1 Berakhir). (Sedang Direvisi).

Jauh dibelakang 7 F-16D+, 1 KC-30A, dan 1 G550 CAEW milik Singapura dan 13 kapal.
--------------------------------------------
Lokasi Indonesia, Kota Jakarta, CNN Indonesia.

Jam 08.44

Siaran TV menyala.

"Selamat pagi, para pemirsa. Kembali lagi bersama saya Supriyadi dan Emi di CNN Indonesia." Ujar Supriyadi yang berusaha tampil normal meski sebenarnya dia sangatlah gelisah.

Emi menarik nafas dalam-dalam dengan cepat setelah itu dia memulai sambil berusaha melakukan apa yang temannya lakukan. "Hari ini.....kami....akan menyajikan seputar informasi tentang keadaan negara dan 7 negara setelah...setelah...setelah..." dia terdiam sebentar karena dia merasa sangat malu menggunakan kata "dunia lain" yang membuatnya kelihatan bodoh, apalagi mengenai situasi saat ini yang tidak bisa dia terima meskipun sudah ada bukti bahwa memang mereka semua berada di dunia lain.

Supriyadi berusaha menahan malu. "Hehehe, maaf ya! Pemirsa! Ini hal wajar. Akal sehat kita semua sudah hancur, hehe. Ok! Setelah negara kita, juga akan ada berita tentang 7 negara lainnya.".

"Sayangnya untuk para penonton....kita berdua tidak bisa membahas banyak, waktu dibatasi, kita tidak bisa setiap hari membawa berita. Semua itu sebab berbagai masalah termasuk masalah keamanan, juga karena situasi saat ini di mana kita kehabisan materi juga! Banyak orang-orang kami yang di luar 8 negara hilang setelah pemindahan, sumber daya kami kurang....... Waktu akan semakin cepat jika warga mendobrak tempat ini. Sementara itu, susah mendapat pekerja baru disaat situasi kacau ini." Pikir Emi dengan tegang dan berharap kejadian buruk tidak menimpa mereka.

Layar TV berubah dan menunjukkan berbagai kerusuhan yang dipicu oleh warga Indonesia.

"Buru yang dicurigai tukang sihir!!!".

"Hukum mati mereka!!!".

"Akhiri semua omong kosong ini!!!!".

Warga memegang kertas yang bertuliskan hal-hal yang mengancam keberadaan dukun.

"Seperti yang kalian lihat pemirsa, warga masih menolak dan menganggap semua ini adalah perbuatan dukun yang menggunakan ilmu hitam atau kekuatan supernatural. Tak tanggung-tanggung, mereka menuntut supaya pemerintah memburu dan mengeksekusi semua yang bertanggung jawab atas kejadian supernatural ini." Ujar Supriyadi dengan khawatir.

Emi melihat kamera dengan gugup, dia semakin merasa takut bahwa warga akan mengunjunginya dan memarahinya karena dianggap ikut membantu menyebarkan berita hoaks. "Juga tak tanggung-tanggung, ada warga yang melakukan perburuan terhadap dukun. Mereka mengaku tak gentar terhadap ilmu hitam dari dukun.".

Layar berubah dan menunjukkan warga yang siap memburu dukun dengan berbagai senjata yang seadanya saja.

"Dukun adalah musuh Tuhan!!! Musuh!!!!! Musuh kita semua!!!!" Teriak warga sambil mengangkat senjata tinggi-tinggi untuk melawan.

Warga segera berlari di alun-alun jalan untuk melakukan kekacauan. Polisi terlihat berusaha menghentikan kekacauan yang sangatlah luar biasa.

"Tembak gas air mata!!!".

Polisi menembak gas air mata setelah itu melakukan protokol lainnya.

Layar berubah dan menunjukkan anti dukun di Timor Leste.

"Usir penyembah setan dari negeri tercinta!!! Usir penyembah setan dari negeri tercinta!!! Usir penyembah setan dari negeri tercinta!!!
Usir sekutu setan dari negeri tercinta!!!".

"Supaya efek ilmu hitam menghilang!!! Supaya efek ilmu hitam menghilang!!!
Supaya efek ilmu hitam menghilang!!! Supaya efek ilmu hitam menghilang!!!".