Bab 13 - Hasil Akhir. (Volume 2 berakhir). (Sedang Direvisi).

469 30 45
                                    

Xgko merasakan firasat yang berkali-kali lipat lebih tidak. "Firasat ini....firasat kematian." Pikirnya.

Pasukan bumi keluar dari persembunyian.

Xgko menelan ludah saat terkejut karena melihat orang-orang berpakaian hitam dengan identitas Ziurfa yang tanpa dia sadari adalah orang-orang bumi. Di saat ratusan peluru melesat, kemudian hujan neraka dari pulau Gaa datang. Semua pasukan Kahsjag baik dari barat, utara, timur bahkan yang ada di hutan atau lebih tepatnya di belakang medan perang dibombardir dengan sangat brutal oleh pasukan dari pulau Gaa. Namun, sayangnya dengan tidak punya pilihan, ratusan warga sipil juga harus tewas mulai dari bayi hingga orang tua termasuk warga sipil yang sedang mengendong bayinya. Akan tetapi sebelum ledakan terjadi, orang-orang bumi yang dilengkapi senjata dengan akurasi tinggi dan memiliki modifikasi tambahan seperti penambahan optik dengan akurat mengakhiri nyawa warga sipil dengan cara menembak kepala warga dengan cepat dan akurat, yang artinya semua mayat warga sipil memiliki lubang di kepala.

"Aaa!!!!".

"Uaarrr!!!!".

"Muuaaaaa!!!!!".

"Tolo...".

"Berli...".

"Aaarrggg.".

Ribuan panah api dan beberapa bola batu besar berapi yang dilemparkan menghujani pasukan Kahsjag yang lengah. Di belakang pasukan Kahsjag, hutan amunisi pembakar mengamuk dan menutupi jalan kabur mereka dengan cara membakar hutan.

Xgko tak sampai sedetik setelah penyerangan, mati sekejap dalam keadaan tubuh yang sudah tercabik-cabik, dia tidak menyaksikan pasukannya sekarang dibantai dalam waktu super cepat.

Unit udara termasuk pengguna sihir yang lengah dengan cepat tumbang di tangan pasukan sekutu tanpa menggunakan rudal panggul udara ke udara sedikit pun. Secara pemikiran dari banyak orang, pemandangan yang disaksikan adalah pembantaian terhadap mereka yang tak berdaya.

"Jangan biarkan mereka kabuur!!!".

Tak kenal ampun, pasukan sekutu juga terus menyerang mereka yang kabur, padahal jumlah yang selamat dari pemboman brutal itu sangat sedikit sekali. Sedangkan di sisi lain, bagi mereka yang ada di dalam hutan, ribuan juga kena bantai dan untuk kabur bagi yang selamat sangatlah sulit mengingat kondisi hutan yang terus kacau karena masih terus dibombardir dan belum lagi adanya api yang sudah membakar hutan dengan parah.

"Jalan kabur tertutup!!!".

"Hutan terbakar.".

"Awas!!".

Daripada menggunakan banyak roket termobarik ke pasukan Kahsjag yang sekarang berhadapan dengan pasukan sekutu, sebaiknya sedikit roket digunakan saja kepada pasukan Kahsjag yang berhadapan dengan pasukan sekutu. Sedangkan ratusan roket dengan hulu ledak termobarik terus menghujani hutan-hutan karena target di hutan lebih menantang dan belum terbiasa bagi orang bumi.

Di lain sisi, para petinggi Ziurfa dan Hegma yang menonton pertempuran dari tempat masing-masing menggunakan bola ajaib dibuat ketar-ketir atas pembantaian brutal yang menimpa pasukan Kahsjag, pasti yang terpikirkan oleh mereka adalah harapan bahwa kehadiran 8 negara bukan sebagai musuh, banyak dari mereka berspekulasi bahwa dengan kekuatan semacam itu seharusnya tidak perlu repot-repot mengirim diplomat dan meminta banyak hal yang tidak mengancam serta repot jika 8 negara memang ingin menjajah. Namun bagi Fyuli yang sudah bersama pasukan bumi, dia melihat banyaknya kekurangan dalam pertarungan jarak dekat dan lain-lain seperti terlihat asing kepada sihir kecuali persenjataan mereka dan mereka bisa diajak bekerja sama dengan sangat baik tanpa ada pemikiran rasis serta lainnya.

"Da-Dahsyat." Pikir Bauzk yang melihat seberapa sangat tidak berdayanya musuh, apalagi mereka.

Dalam keadaan tidak berdaya, Yvan merasa sangat gemetar, lalu dia melihat bahwa Fyuli adalah harapan karena bersama orang Marina lebih lama dan tentunya lebihm kenal. "Engkau adalah harapan kami jika 8 negara ini memang adalah musuh." Pikirnya.

8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).Where stories live. Discover now