Bab 25 - Pukulan Sangat Keras. (Sedang Direvisi).

477 33 79
                                    

Lokasi Baelyu, medan perang.

Jam 11.32

Sejak peluncuran satelit, pasukan bumi dan pemberontak mengalami kemajuan signifikan. Teknologi bumi yang ada di satelit berhasil menyadap banyak komunikasi sains, asal komunikasi sains, dan lainnya dari musuh yang membuat perang berada di pihak pasukan bumi dan pemberontak karena memiliki informasi yang akurat sehingga tindakan tepat bisa diambil. Selain itu, keefektifan itu bekerja sama dengan unit intelijen lain seperti pesawat intelijen yang membuat kemampuan intelijen pihak bumi dan pemberontak semakin efektif. Awal perang saja kemampuan intelijen canggih dari bumi sudah membuat musuh kewalahan, apalagi sekarang ini dan itu lebih buruk bagi musuh. Di sisi lain, perang juga sudah masuk ke tahap selanjutnya, sejak Fgudion dan Dlam bergabung di medan perang darat Baelyu. Negara yang tidak mendapatkan deklarasikan perang dari Fgudion dan Dlam seperti Indonesia dan Papua Nugini tanpa pikir panjang setelah itu mendeklarasikan perang kepada Fgudion dan Dlam. Pasukan Filipina, Brunei kecuali Vietnam sesuai rencana langsung berganti ke pakaian identitas negara mereka secara bertahap supaya berusaha menyembunyikan fakta bahwa pasukan negara-negara ini sudah ada sejak hari pertama perang, ini juga supaya menyembunyikan kemampuan pengiriman jumlah pasukan baik secara waktu, jumlah, dan lainnya. Vietnam tetap berpura-pura tidak terlibat dalam perang.

Di Laut Jåkķafoś di barat Baelyu, 122 km di barat daya Pulau Jåkķafoś, armada invasi sedang menuju ke Jåkķafoś di mana Pulau Jåkķafoś yang merupakan koloni Baelyu berada dan mereka masih harus menempu jarak 45 km lagi. Pulau dengan kekayaan alam ini merupakan pulau yang 7 kali lebih besar daripada pulau Maluku. Dikelilingi 132 pulau laut dengan 6 di antaranya adalah pulau besar. 14 pulau terbang dengan 4 di antaranya adalah pulau terbang besar.

Fregat: KD Lekiu, KRI Bung Tomo, KRI Karel Satsuitubun, KD Syarif Masahor.

Korvet: RSS Victory, Qingyuan, KRI Diponegoro, KRI Untung Suropati, KRI Fatahilla.

Kapal cepat rudal: KRI Parang, KRI Kerambit, KRI Surik, KRI Siwar, KRI Parang.

Kapal patroli: RSS Unity, RSS Indomitble, KDB Darulaman.

Kapal anti-ranjau: RSS Punggol, KRI Pulau Fani, KD Kinabalu.

AWS: RSS Persistence, KRI Makassar, KRI Teluk Kupang, USS Portland, ADRI-LI, KRI Wondama, KD Mahawangsan, 2 kapal sipil yang dimodifikasi.

Kapal rumah sakit: KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, KRI dr. Soeharso, 2 kapal sipil lainnya yang dimodifikasi.

Kapal logistik: KA Bunga Mas Enam, KRI Bontang, 6 kapal sipil yang dimodifikasi.

Kapal induk helikopter: KRI Sriwijaya, KD Kelantan, RSS Singapore.

3 kapal induk helikopter ini adalah kapal pengangkut barang seberar 50.000 ton yang dimodifikasi untuk militer dan dapat membawa kendaraan, helikopter, drone.

Di udara Pulau Jåkķafoś, pesawat-pesawat bumi sedang sangat sibuk. Pemberontak dan pasukan penerjun payung 8 negara di pulau itu sudah melakukan banyak sabotase termasuk sistem radar, artileri yang ada di pulau terbang, dan lainnya. Tugas pesawat-pesawat ini adalah memberi dukungan udara kepada para pemberontak dan pasukan penerjun payung 8 negara.

Fregat: RSS Formidable, HQ-015, BRP Jose Rizal.

Korvet: BRP Canrado Yap, HQ-18, HQ-379.

Kapal cepat rudal: HQ-360
HQ-361, KRI Terapang, HQ-381.

Kapal patroli: BRP Ramon Alcaraz, HQ-276, HQ-277.

Kapal anti-ranjau: HQ-863.

AWS: BRP Tarlac, HQ-512, BRP Dagupan City, BRP Benguet, LC-289, LC-290, 11 kapal sipil yang dimodifikasi.

8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).Where stories live. Discover now