Bab 22 - Kaki di Wilayah Negara Lain. (Sedang Direvisi).

609 28 239
                                    

46 km km di depan 5 Hawk 209. 27 pesawat Baelyu terus melesat santai di langit tanpa disadari, namun mereka terus melihat banyaknya asap hitam akibat tembakan meriam dan yang paling menarik perhatian adalah bahwa banyak rekan-rekan udara mereka di tempat lain yang terus melaporkan kerusakan dan kehilangan pesawat.

"Ini laporan kehilangan terbanyak. Apa yang sebenarnya terjadi?".

"Pasti ada banyak meriam anti-pesawat. Sesuai intel, ada negara asing yang memasok para rendahan ini. Siapa pun mereka.....hanya dengan memasok senjata ke non putih yang rumahnya dekat dengan kita adalah tindakan...busuk yang membantu melawan ketuhanan kita. Menurut temanku yang bekerja di intelijen, dia cuma bisa berkata bahws mereka bekerja sama dengan negara lain dan tugas kalian nantinya akan banyak. Diplomat 8 negara memang datang pakai pesawat jet sipil yang dipasok negara lain bukan berarti mereka punya jet tempur dan itu salah satu alasan operasi ini dilakukan. Kulit rendahan tidak boleh superior dan tidak pantas mendapatkan hal itu karena kita Tuhan di hadapan mereka.".

"Tapi seriusan! Berdasarkan pengalamanku 30 tahun sebagai penerbang! Jumlah korban yang terus meningkat seperti ini tidak wajar dan ada sesuatu yang tidak beres. Selama tugasku akhir-akhir ini, aku mengalami firasat tidak enak, melihat hanya pesawat baling-baling mereka yang datang untuk melakukan intersepsi saja membuatku tidak nyaman.".

"Tuan.....mari ikut saranmu.".

"Kau mengatakan kita harus mundur di hadapan rendahan ini?".

Mereka terus mendengar kerusakan yang dialami teman-teman mereka.

"Ok....pasti ada pihak asing yang membantu melalui orang-orang mereka.".

9 rudal buatan negara yang pernah dipimpin oleh Donald Trump melesat lewat dan menghajar 9 pembom dan itu berkat radar Hawk 209 yang bisa membedakan penampang radar yang ada di formasi 27 pesawat. Pesawat yang tersisa berpencar dengan kacau dan tidak tau asal serangan. Di saat yang sama, jammer aktif dan membuat pesawat Baelyu tidak dapat berkomunikasi melalui alat komunikasi sains.

"Dari mana?!!".

Mereka mencari-cari musuh dan melihat sekeliling, jawabannya adalah nihil.

"Ah, di mana mereka?! Sihir apa yang mereka gunakan?!".

"Ah, hah, radioku tidak berfungsi. Ganti ke cadangan kedua. Apa? Komunikasi telepati juga tidak bisa?! Sial!".

Dari sinar matahari, 3 T-50i turun dengan kecepatan hebat. 1 T-50i dilengkapi 2 AIM-9P2, 6 Igla-V2, dan 1 M197 dengan amunisi universal berupa HE-T dan AP-T. 2 T-50i dilengkapi 2 AIM-9P2, 6 Merapi ATA, dan 1 M197 dengan amunisi HESH-T.

Igla-V2 adalah varian udara ke udara dari Igla-S2 dan memiliki kemampuan melihat sudut pandang atau sudut serang 15 derajat, artinya pesawat tidak perlu meluruskan hidungnya ke musuh. Misalnya musuh ada 13 derajat di kanan, pesawat tidak perlu meluruskan hidung ke musuh untuk membidik musuh seperti membidik menggunakan meriam. Dan jika musuh lebih dari 15 derajat, sasaran tidak akan bisa dikunci. Kemampuan lainnya adalah jika misalnya ada 3 musuh di dalam sudut pandang atau sudut serang rudal yang 15 derajat, masing-masing rudal yang dibawa akan mengunci sasaran masing-masing atau singkatnya adalah 3 musuh dapat dikunci dan diserang bersamaan asalkan jumlah rudal sesuai dengan jumlah sasaran yang di kunci.

Seperti Igla-V2, Merapi ATA adalah varian udara ke udara dari Merapi ATA dan memiliki kemampuan melihat sudut pandang 15 derajat, artinya pesawat tidak perlu meluruskan hidungnya ke musuh.

"Tim sabotase melakukan tugas mereka dengan baik. Jangan buang rudal sulit tergantikan kecuali perlu. Para jantan, selamat berpesta." Ujar Jaeger 1.

Orang Baelyu melihat ke atas dan itulah salah satu kelemahan jet tempur. Suara jet terlalu berisik untuk serangan mendadak.

8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).Where stories live. Discover now