8 Negara Dipindahkan Ke Dunia Lain (Prototipe).

Bab 10 - Awal Mula Perjalanan Panjang. (Sedang Direvisi).

Lokasi Ziurfa, Kota Mehiagos, Kerpos.

Shonsviu ditemani istri dan 2 anaknya berjalan ke suatu ruangan bersama banyak bangsawan lainnya. Ini adalah penjara ibu kota dan merupakan yang terbesar di kerajaan ini.

"Eaaaeer!!!! Oaaaehh!!!! Orrrrgg!!!".

Suara teriakan seorang wanita disiksa berat bisa terdengar di sepanjang lorong. Gerombolan Shonsviu sekarang sudah ada di depan pintu.

"Ini saatnya.".

"Mengetahui kebenaran dari perkataan mereka.".

Mereka memasuki ruangan dan melihat beberapa orang yang sedang disiksa.

"Tuan Gbab, pemimpin misi pemburuan asing.".

Gbab berlutut dengan formal. "Yang Mulia, para bajingan ini memang mata-mata asing yang pasti akan dibenci Kahsjag daripada manusia seperti kita." Dia kemudian berdiri setelah itu dia menunjukkan berbagai bukti di meja.

Para petinggi melihat berbagai bukti yang berhasil didapatkan berupa berbagai peralatan serta dokumen yang hasilnya sesuai dengan yang dikatakan 8 diplomat.

Gbab berdiri dengan tegak. Rasa tidak enak menyelimuti ruangan karena dihadapkan dengan kenyataan yang mengerikan tentang orang-orang luar yang tidak terdeteksi. "Sesuai lokasinya, kami berhasil menyembunyikan tempat persembunyian mereka di kota Lavd." Dia menunjukkan rasa sedih mengingat rekan-rekannya yang gugur dalam misi ini. "Kami mendapatkan korban cukup berat tapi kuantitas dan informasi dari 8 diplomat mendukung kita menyelesaikan misi.".

Para petinggi saling berdiskusi.

"Tuan Gbab, adakah bukti lain?".

Gbab menepuk tangannya 2 kali. Kemudian 2 orang melepaskan kain yang menutup meja besar yang ada di ruangan. Para petinggi dengan penasaran mendekati tempat bukti itu, mereka kebingungan karena apa yang ada di meja itu adalah persenjataan Hardelos.

Gbab mendekat ke meja yang atasnya ada banyak sekali barang bukti. "Ini adalah senjata mereka. Saking canggihnya para ahli susah untuk mempelajarinya... Dengan ini kami mengakui kelemahan dan tak kemampuan kami di hadapan mereka. Yang Mulia, bukti sudah jelas bahwa mereka berada di tanah kita setelah mereka berhenti menjadikan kita koloni dan selama ini kami tidak mampu mengetahui.".

Para petinggi Ziurfa jadi tak habis pikir, mereka terpaksa merevisi ulang tawaran yang diberikan oleh 8 diplomat.

Bohgzha merasa ada yang kurang. "Jangan terburu-buru. Demonstrasikan.".

"Ide bagus." Balas Jvia.

Gbab mengambil senjata S019 setelah itu menembakkannya ke dinding. Dinding dibuat memiliki banyak lubang.

"Uwwoooo!!!".

Kecepatan tembak senjata buatan Hardelos telah menjadi saksi kemajuan mereka dan seberapa tertinggalnya peradaban Ahazone yang memiliki negara kuat yang sombong ini.

"Aku tidak bisa melihat serangannya.".

"Sihir apa yang mereka gunakan? Cahaya?".

Shonsviu mengambil selongsong peluru yang jatuh dari senjata buatan Hardelos, dia melihat dengan penasaran sekali.

Gbab melepaskan tempat berisi amunisi dari senjata buatan Hardelos, lalu dia mengambil satu peluru dan memperlihatkannya kepada mereka setelah itu memberikannya ke Shonsviu.