Happy Reading ❤️
Always Happy For Your Life ✈️
.
.
.
Bara mengemudikan mobilnya dengan kecepatan santai, satu tangannya menggenggam tangan Fisya dengan erat
"Pindah kok mendadak sih, Mas" ucap Fisya lalu Bara terkekeh
"Kenapa ga ngasih tau Fisya hmm?" tanya Fisya
"Biar kejutan" jawab Bara
"Ga gitu konsepnya, Sayang" sindir Fisya
"Ya terus konsepnya gimana?" tanya Bara
"Ya ngasih tau biar Fisya ada persiapan" jawab Fisya
"Biar Mas aja yang ngurus semuanya" ucap Bara sambil tersenyum dan Fisya hanya diam
Bara terus melajukan mobilnya, hingga tak lama kemudian mobil Bara memasuki rumah dengan gerbang berwarna hitam
"Masyaallah" gumam Fisya menatap sekitar
"Definisi Sultan" ucap Fisya pelan membuat Bara terkekeh, Bara memarkirkan mobilnya di depan lalu melepas seatbeltnya
"Yuk, Sya" ajak Bara lalu Fisya mengangguk, Bara keluar dari mobil terlebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk Fisya
"Rumah sebesar ini kita cuma berdua gitu, Mas?!" tanya Fisya tak percaya dengan Rumah megah di depannya
"Engga berdua kok" jawab Bara
"SAMA SIAPA LAGI?!" tanya Fisya tajam
"Anak-anak kita nanti" jawab Bara sambil tersenyum
Blush...
Fisya tersipu malu bahkan saat ini Fisya tengah menahan senyumannya
"Mari Nyonya silahkan masuk" ajak Bara lalu menggenggam tangan Fisya
"Kuncinya dua ya, Sya. Satu manual kunci biasa yang satu lagi Password" jelas Bara
"Ya ampun" ucap Fisya tak percaya
"Passwordnya 1812046324" ucap Bara
"ASTAGFIRULLAHALAZIM" ucap Fisya geleng-geleng
"Kenapa hmm?" tanya Bara sambil terkekeh
"Belum masuk aja udah ribet banget, Mas" ucap Fisya
"Mencegah hal negatif terjadi, Sya" ucap Bara sambil tersenyum lalu Bara membuka pintu
"Assalamualaikum" ucap Bara dan Fisya
"Waalaikumsalam" jawab Bara
"Silahkan Nyonya" ucap Bara mempersilahkan Fisya masuk, mata Fisya berbinar menatap sekitar
"Kamar kita seperti biasa di lantai 2. Cuma bedanya lantai 2 sekarang seutuhnya wilayah kita udah ga ada Maura lagi" ucap Bara membuat Fisya tertawa
"Ayo tunjukkin Fisya, dimana aja ruangan rahasianya" ucap Fisya tiba-tiba membuat Bara membelakkan matanya
"Kok tau?!" tanya Bara bingung
"Kan yang dirumah sebelumnya juga banyak pasti ini lebih banyak" tebak Fisya membuat Bara tertawa
"Engga ini ga banyak. Cuma Garasi bawah, Walk In Closet, Perpustakaan" jawab Bara
"Kok cuma 3?" tanya Fisya heran
"Kan bukan rumah pribadi, tapi rumah kita Sya" jawab Bara sambil tersenyum
"Dih bisa aja" balas Fisya sambil terkekeh, lalu Fisya mulai melangkah menuju Dapur
YOU ARE READING
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...
