BAB 20 - Where You Go?

20.6K 1.7K 26
                                    

Pukul 03.45 WIB bara terbangun dari tidurnya karena mendengar deringan ponselnya, bara segera bangun lalu mengambil ponselnya

"Hallo" ucap bara

"Hallo Capt, mohon maaf mengganggu waktunya" ucap seseorang

"Ada apa?" tanya bara to the point

"Hari ini Capt bara ada jadwal flight dari pusat untuk melakukan penerbangan menuju London pukul 7 pagi" jelas seseorang disambungan telfonnya, bara terkejut mendengarnya

"Kenapa mendadak sekali?" tanya bara

"Kebetulan flight kali ini Capt bara mengantikan Capt Dimas yang sedang cuty" ucap seseorang

"Baiklah terimakasih atas informasinya" ucap bara

"Siap Capt"

Detik berikutnya sambungan telfon dimatikan, bara yang merasa sangat lelah segera mengabaikan rasa lelahnya karena mau bagaimanapun ini adalah pekerjaannya. Bara beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah shalat subuh, pukul 05.00 WIB bara sudah siap dengan seragam kebanggaannya, setelah memastikan semua perlengkapan siap bara turun sambil membawa koper

"LOH KOK KAMU PAKE SERAGAM!" teriak bunda saat melihat bara menuruni anak tangga

"Darurat bun, hari ini bara harus flight" ucap bara

"Tapi ini masih jam 5 bara, kenapa mendadak banget si" ucap bunda sambil mengelus dada

"Bara flight jam 7 bun, jadi dari jam 6 harus siap dong" ucap bara

"Flight kemana si emangnya?!" tanya bunda ketus

"London" jawab bara singkat

"HAH?!" ucap bunda terkejut

"Biasa aja kali bun, kan udah biasa bara flight internasional" jawab bara santai

"Ya tapikan 3 hari lagi kamu nikah!" ucap bunda frustrasi

"Ya mau gimana lagi bun, kan ini pekerjaan bara" ucap bara tersenyum

"Kira-kira berapa hari?" tanya bunda

"Perkiraan 2 hari bun, itupun kalo ga mengalami delay" ucap bara

"Kamu bikin bunda semakin khawatir, bentar bunda panggil ayah" ucap bunda lalu melangkah ke kamar menghampiri ayah

"Kamu flight hari ini bar?" tanya ayah to the point saat menghampiri bara

"Iya yah, ini urgent banget baru tadi pagi bara dikasih kabar" ucap bara

"Gimana nanti kalo pas wedding kamu belum sampe Indonesia?" tanya ayah

"Insyaallah udah yah" jawab bara

"Kok bisa si mendadak banget padahal wedding udah didepan mata" ucap bunda mulai berkaca-kaca

"Kalo dulu mendadak gapapa, tapi sekarang kamu mau wedding tinggal ngitung hari malah ada flight" ucap bunda mulai meneteskan air mata

"Bunda kok nangis si" ucap bara

"Bunda takut pas hari weddingnya kamu belum sampe Indonesia" ucap bunda lalu memeluk bara

"Insyaallah udah bun, bara usahakan sampai di Indonesia sebelum acara wedding bunda doain bara ya" ucap bara sambil membalas pelukkan bunda

"Bunda selalu doain kamu, tapi kali ini bunda takut banget" ucap bunda semakin mengeratkan pelukkannya

"Ga bisa izin dulu bar?" tanya ayah

"Ga bisa yah, bara ini juga flight menggantikan Capt Dimas ini bener-bener urgent yah" jelas bara

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang