Bara membelakkan matanya terkejut saat sampai di kamar fisya, terpampang jelas banyak sekali benda yang berhubungan dengan salah satu Film Marvel Studio yaitu AVENGERS, bara terkekeh saat melihat beberapa poster tokoh Avengers yang fisya tempel di dinding
Ternyata Fisya Unik Batin Bara
Bara kembali melihat-lihat kamar fisya ada banyak sekali tumpukkan album foto masa kecil fisya, bara melirik kearah nakas ada foto fisya bersama alka ternyata benar mereka sangat dekat, bara menghiraukan hal tersebut lalu mulai merebahkan diri di ranjang untuk beristirahat
Sementara fisya masih berkutik di dapur membantu umi dan kakak iparnya memasak
"Selain masak ayam kecap sayurnya mau tambah apa mi?" tanya kak linda pada umi
"Bikin sop aja gimana?" usul fisya
"Boleh deh" ucap umi
"Fisya bikin pudding ya mi" ucap fisya
"Iya nak" ucap umi lembut dan fisya mulai mengambil bahan-bahan untuk membuat pudding
"Fisya pengin deh mi belajar masak" ucap fisya pada umi
"Loh fisya kan udah bisa masak" ucap umi
"Iya si mi tapi belum terlalu bisa gitu" ucap fisya sambil terkekeh
"Ya udah nanti umi ajarin" ucap fisya lembut
"Yeay makasih umi" ucap fisya lalu mencium pipi umi membuat umi tersenyum
"Fisya nginep disini kan?" tanya kak linda
"Ga tau nih kak mas bara masih gantung jawabannya" ucap fisya sambil terkekeh
"Kalo suami ga ngizinin ya udah gapapa inget fisya harus nurut sama suami" ucap umi lembut
"Iya umi" ucap fisya sambil tersenyum
"Mending sekarang kamu ke kamar gih istirahat sekalian temenin bara" ucap umi
"Yah terus puddingnya ini gimana dong mi" ucap fisya
"Udah sini biar kakak yang lanjutin" ucap kak linda
"Tapi fisya kan juga mau bantuin umi sama kak lin" ucap fisya sambil cemberut
"Nemenin suami aja gih de" ucap kak linda sambil tersenyum
"Beneran nih?" tanya fisya memastikan
"Iya nak udah gih sana ke kamar" ucap umi
"Ya udah deh fisya ke kamar dulu ya" pamit fisya pada umi dan kak linda
"Iya nak" ucap umi tersenyum
Fisya mulai melangkah menaiki tangga menuju kamarnya, sesampainya di depan pintu fisya merasa sedikit gugup dengan perlahan fisya membuka knop pintu, fisya tersenyum saat menatap bara yang tengah tertidur pulas di ranjangnya. Fisya kembali menutup pintu dengan perlahan lalu matanya membelak kaget saat melihat beberapa poster masih tertempel di dinding
Kenapa lupa dicopot si Batin fisya
Fisya melangkah menuju meja belajarnya lalu membuka laptop untuk menyelesaikan skripsinya. Pukul 17.00 WIB fisya menutup laptopnya lalu menghampiri bara yang masih tertidur pulas
"Mas" ucap fisya membangunkan bara sambil membelai rambut bara
"Mas bangun sebentar lagi maghrib" ucap fisya tepat di telinga bara dengan lembut, dengan perlahan bara membuka matanya
"Masyaallah" ucap bara begitu membuka mata
"Kenapa mas?" tanya fisya bingung
"Baru bangun tidur udah ada bidadari" ucap bara membuat fisya tersipu malu
YOU ARE READING
My Captain
RomanceAldiansyah Bara Pratama, Seorang Pilot sekaligus Laki-laki berdarah dingin dengan tatapan yang tak pernah teduh ketika menatap perempuan. Sebuah luka masa lalu yang menoreh hatinya membuat perubahan besar bagi Bara. Nafisya Putri Salsabila, Perempu...
