BAB 99 - Kontraksi

14K 1.5K 2.4K
                                    

Happy Reading 🦋
Always Happy For Your Life ✨
Don't Forget To VOTE and COMMENT!!!

ENJOY YOUR LIFE ❤️
.
.
.

Waktu terus berjalan dan kini sudah lima hari Bara flight tanpa memberi kabar apapun, usia kandungan Fisya menginjak delapan bulan dua hari yang lalu. Maura sosok itu dengan sabar menemani Fisya bahkan ia juga selalu menghibur Fisya agar pikirannya tidak tertekan.

"Kak Fisya makan dulu ya?" tanya Maura lalu Fisya menggeleng

"Kalo Kakak gak makan, ponakan sultan nanti nangis" ucap Maura lalu Fisya tersenyum tipis

"Abang kamu gak ngasih kabar sampe sekarang, Ra" ucap Fisya sendu dan Maura menghela napasnya gusar

"Mungkin Abang ada flight internasional, Kak. Bisa jadi Abang juga sibuk makanya belum ngabarin" jawab Maura

"Perasaan Kakak gak enak, Ra. Kakak takut" lirih Fisya

"Kak Fisya harus tenang, yuk makan dulu biar ponakan sultan juga seneng" ucap Maura lalu Fisya mengambil semangkuk sop yang sudah Maura siapkan di meja

"Makasih ya Ra, udah mau jagain Kakak sama ponakan" ucap Fisya

"Gapapa dong, Maura malah seneng" jawab Maura

"Kamu udah makan belum?" tanya Fisya

"UDAH DONG!" jawab Maura dengan tawanya

"Kakak boleh minta tolong, Dek?" tanya Fisya

"YA ALLAH KAK NGAPAIN BILANG, AYO CEPET MAU APA?!" tanya Maura membuat Fisya terkekeh kecil

"Kakak mau jus, gapapa kamu turun kebawah?" tanya Fisya

"WAIT!" jawab Maura langsung berlari keluar dari kamar. Fisya mengurangi jumlah ART yang ada di rumahnya menjadi dua orang, Fisya juga menyuruh pulang seluruh bodyguard yang di tugaskan Bara.

"Kangen Ayah ya, Nak?" tanya Fisya sambil mengusap perutnya lembut

Ceklek...

Pintu terbuka dan terlihat Maura dengan senyum cerianya membawa segelas jus

"TARAAA" ucap Maura dan Fisya tersenyum

"Makasih Aunty" ucap Fisya

"AAAA PONAKAN SULTAN AUNTY!!" ucap Maura langsung mengusap perut Fisya lembut

"Kok gak nendang ya, Kak?" tanya Maura

"Lagi tidur" jawab Fisya dengan tawanya membuat Maura ikut tertawa

"Ponakan Aunty lagi tidur ya? Jangan nyenyak banget tidurnya nanti kapalnya Aunty ambil nih" ucap Maura tepat di depan perut Fisya

"Jangan dong Aunty" jawab Fisya lalu Maura duduk di sebelah Fisya

"Kamu nonton dulu aja" ucap Fisya berpegangan pada sofa untuk berdiri lalu dengan cepat Maura membantu Fisya

"KAKAK MAU KEMANA?!" tanya Maura langsung

"Kamar mandi, Ra" jawab Fisya lembut

"Mau di bantu?" tanya Maura

"Gak usah kamu nonton aja dulu, Kakak cuma sebentar kok" jawab Fisya

"Pelan-pelan, Kak. Intinya pelan banget jalannya!" ucap Maura posessive dan Fisya terkekeh

"Iya Aunty" jawab Fisya

Fisya melangkah dengan perlahan menuju kamar mandi, saat memasuki kamar mandi Fisya langsung menutup pintu lalu menghidupkan kran.

"Mas kapan pulang sih?" gumam Fisya sambil menatap dirinya di pantulan cermin, Fisya mulai mencuci mukanya lalu mengelap dengan handuk.

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang