BAB 104 - End.

33.4K 1.8K 165
                                    

Happy Reading❤️
Happy Birthday ❤️
Happy for your life❤️

ENJOY YOUR LIFE ✨
BOOM!!!
.
.
.

Fisya tengah menimang Auriga dalam dekapannya, suasana tiba-tiba hening saat Bara menyuruh semua temannya untuk diam. "Sini biar Mas aja" ucap Bara pelan

"Gapapa, bentar lagi tidur ini" jawab Fisya

"Baju aku basah, Ndo" bisik Athalla pada Ando

"Beli lagi" bisik Ando

"Lu kaya kagak usah di bikin ribet" bisik Ardi

"Jangan bisik-bisikkan!" ucap Vera menahan tawanya

BRAK!!!

Auriga langsung menangis ketika mendengar suara bantingan pintu yang begitu keras.

"DIEM!" teriak Ando, Ardi, Bara, Vera, dan Athalla bersamaan

"Astagfirullahalazim" lirih Fisya sambil menenangkan anaknya

"Ya Allah, maaf" ucap Maura langsung merasa bersalah apalagi ia merasa seperti akan di keroyok.

"KAK FISYAAAA" teriak Maura membuat semua orang menghela napasnya panjang

"Sia-sia tadi kita bisik-bisik" ucap Ardi

"Jangan terlalu keras suaranya, Ra. Ponakan kamu mau tidur" ucap Fisya sambil tersenyum dan Maura langsung menatap Auriga dalam dekapan Fisya.

"Assalamualaikum" lirih Alka

"Waalaikumsalam"

Alka melangkah perlahan tanpa menimbulkan suara, bahkan Fisya sudah tersenyum melihat sosok Alka. Air mata Fisya langsung menetes.

"Salsa sehat?" tanya Alka dan Fisya tersenyum

"Sini, Auriga sama Aunty" ucap Maura lalu mengambil alih Auriga dalam dekapan Fisya.

"Mas boleh peluk Alka?" tanya Fisya dan Bara terdiam, namun tiba-tiba Alka langsung memeluk Fisya tanpa menunggu persetujuan dari Bara.

"Sialan!" maki Bara

"Nyali Alka lebih gede dari gue" ucap Ando tak percaya

"Alka makasih" ucap Fisya memeluk Alka erat

"Alka udah pernah bilang, kalo Alka selalu ada buat Salsa. Apapun buat Salsa, Alka siap!" ucap Alka

"UDAH LEPAS!" ucap Bara lalu Alka melepas pelukannya

"Lu tinggalin Salsa lagi, gue bawa dia tanpa penolakan lagi!" ancam Alka

"Mundur kali Al, udah cukup perasaan lo buat istri gue. Cepet nikah sono!" ucap Bara sinis

"Eh lu gak usah cari masalah sama gue!" ucap Alka sinis

"Alka udah" tegur Fisya

"Ayah Bunda mana, Ra?" tanya Bara

"Sabar, Ayah lagi parkir mobil. Jadi, Maura lari kesini duluan" jawab Maura

"Gila ganteng banget ya ponakan Aunty" ucap Maura geleng-geleng

"Auriga sultan nan kaya raya. Kenalin ini Aunty Maura yang paling cantiknya mempesona satu dunia, ayo cepet gede kita harus ngepet harta Ayah kamu lho" ucap Maura menatap Auriga

"Aunty gila!" sinis Ando

"SEMBARANGAN!" ucap Maura tak terima

"Aunty curut" ucap Bara

My Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang