BAB 12 - Berdamai Dengan Luka

28.5K 2.1K 9
                                    

Selama diperjalanan pulang fisya hanya diam melamun menatap kosong jalanan malam. Sedangkan bara fokus menyetir hingga akhirnya mereka tiba didepan rumah fisya

"Fisya?" panggil bara lembut namun fisya masih melamun

"Nafisya sudah sampai" kata bara

"Eh maaf mas, ya sudah fisya turun dulu terimakasih mas" kata fisya melepas seatbelt lalu turun dari mobil

"Salam buat umi" kata bara

"Iya mas ya sudah fisya duluan" kata fisya

"Jangan lupa langsung istirahat" kata bara sambil tersenyum

Blush...

Pipi fisya bersemu merah mendengar ucapan manis dan perhatian dari bara

"Iya mas" jawab fisya kaku

"Mas duluan ya assalamualaikum" kata bara menutup jendela mobil

"Waalaikumsalam" jawab fisya

Setelah bara pergi fisya langsung masuk kerumah

TOK... TOK... TOK

"Assalamualaikum umi" salam fisya sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam nak sebentar" ucap umi dari dalam rumah

"Loh kok sendirian? Nak bara tidak mampir?" tanya umi

"Mas bara langsung pulang mi dan mas bara nitip salam buat umi" balas fisya

"Oh begitu ya sudah kamu sekarang istirahat ya nak" kata umi lembut seraya mengusap kepala fisya dengan sayang

"Iya umi" balas fisya tersenyum

***
Sesampainya dikamar fisya langsung berganti pakaian tidur dan langsung merebahkan dirinya diranjang. Namun, saat matanya mulai terlelap fisya teringat sesuatu tentang bara hingga akhirnya fisya mengambil ponsel lalu mencari nama Instagram bara

Fisyasalsaa__ :
Assalamualaikum mas bara ini fisya, maaf mengganggu waktunya fisya hanya ingin memberitahu besok saat mas ke Villa Ayunda mas jangan lupa bawa baju ganti karena kemungkinan kita menginap disana dan jangan lupa izin bunda

Aldiansyahbaraa__ :
Waalaikumsalam, terimakasih sudah mengingatkan Nafisya

Fisyasalsaa__ :
Sama-sama Mas :)

Aldiansyahbaraa__ :
Sampai Bertemu Besok Sya:)


Astaga, fisya terkejut dengan apa yang bara ucapkan fisya mengusap dadanya yang begitu berdebar. Sejak kapan bara mulai memanggil fisya dengan panggilan Sya. Tanpa pikir panjang fisya kembali merebahkan dirinya diranjang dengan perasaan yang begitu aneh menurut fisya, fisya meletakkan ponselnya lalu kembali tidur

***

Allahu Akbar Allahu Akbar...

Suara adzan berkumandang dengan merdunya membuat fisya terbangun dan melaksanakan kewajibannya. Setelah melaksanakan kewajibannya fisya bersiap-siap menuju Villa untuk memberitahu semuanya pada bara dan yang pasti fisya akan bertemu dengan abinya

"Assalamualaikum selamat pagi umi" Ucap fisya lalu mencium pipi umi

"Waalaikumsalam pagi nak, loh kok tumben sudah rapi mau kemana kamu?" tanya umi

"Emm fisya ada janji dengan mas bara hari ini umi" Ucap fisya malu-malu

"Mau kemana nak?" tanya umi

My Captain Where stories live. Discover now