"But Strawberries and Cigarette always taste like you"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ㅡ inYoongipovㅡ
Malam itu aku mengingatnya, aromanya yang khas, tubuhnya yang besar dan setiap tatto di atas kulitnya. Aku ingat semuanya.
"Hey, boleh aku duduk disini?"
Seorang lelaki dengan rambut sedikit panjang bergelombang yang dia ikat kebelakang menghampiriku, ia Tampan.
Aku mengangguk mengiyakan dengan kikuk, kalau di bandingkan dengannya yang terlihat maskulin dan gentle, aku hanya seorang kutu buku berkaca mata tebal yang bahkan baru pertama kali masuk ke dalam club malam seperti ini, aku bahkan tidak tahu apa yang aku lakukan disini? Mencari jati diri mungkin?
Kalau kalian mengira ini club biasa, kalian salah. Ini adalah club gay paling terkenal di Seoul, aku bahkan harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk bisa masuk kedalam sini. Aku bukan orang super kaya , hanya lelaki biasa, terlalu biasa dan culun karena hanya sekedar ke club saja aku harus berbohong kepada orang tua ku. Padahal umurku sudah 23 tahun.
"Apa kau sendirian?"
Lagi - lagi lelaki di sampingku itu mengajaku berbicara. Aku masih bingung untuk menjawabnya. Antara bingung dan takut sih.
"Iya"
"Hey, jangan terlalu kaku begitu. Apa aku terlihat seram untukmu?"
Lelaki itu makin mengarahkan tubuhnya ke hadapanku, sial tubuhnya besar sekali. Berotot.
"Um.. T-Tidak"
"Kalau begitu, bukankah lebih baik kita berkenalan terlebih dahulu? Jadi siapa namamu?"
Aku sedikit mendongakan kepala ku untuk melihat ke arah wajahnya, wah! Dia benar - benar tampan dengan senyuman kelincinya.
"A-Aku Min Yoongi"
"Yoongi? Aku Jeon Jungkook, salam Kenal oke?"
Aku hanya mengangguk pelan, benar - benar seperti orang idiot saja.
"Apa itu punyamu?"
Lelaki bernama Jungkook itu menunjuk sebungkus Rokok dan Lighter yang baru saja aku beli hanya untuk terlihat keren di dalam club ini. Padahal sesungguhnya aku bahkan tidak bisa mencium aroma Rokok. Ugh! So lame!
