Yoongi Uke Story 🍃

TAEGI - [ Fake Love ]

Cast :
Kim Taehyung
Min Yoongi
Park Jimin
Rate : T
(In Taehyung POV)
_______________________________________

;

"Selamat datang Tuan Muda"

Begitulah mereka menyambutku.

"Kau memang anak Kebanggaan ku!"

Itulah yang biasa aku dapatkan.

"Dia sangat tampan, Pewaris Perusaan Kim.Corp! Tuan Muda Kim Taehyung"

Itulah yang biasa aku dengar.

"Nghh- Saranghae Kim Taehyung ahhh-"

Dan itulah yang aku miliki.

Aku Kim Taehyung , Pewaris Tunggal dari perusaan Terbesar di Korea selatan.

Dan-

Tidak ada yang tidak aku miliki.

;

"Kau memang yang Terbaik Taehyung! Tidak sia-sia aku membesarkanmu"

Ucapan bernada bangga itu terlontar manis dari mulut Pria berumur 54 tahun itu di sampingku. Dengan menyunggingkan senyum bangganya orang itu merangkulku layaknya aku adalah berlian berharga 100 Juta dolar.

"Aku tidak sehebat itu , Appa"
Aku membalas senyuman itu tidak kalah bangga , karna aku tahu bahwa aku baru saja memenangkan Saham bisnis yang bernilai lebih dari 100 juta dolar.

"Kalau begitu , beristirahatlah. Kau bisa mengambil libur selama 2 hari"
Ucap pria yang ku panggil 'Appa' itu sebelum menghilang di balik pintu Kamarnya.

Aku melirik Jam tangan Rolex baru yang bertengger rapih di tangan kiriku sekilas , Jam 12.36 . waktu yang tepat untuk bersenang-senang.

Mengganti pakaian kaku ini dengan pakaian lebih santai dan beranjak pergi dengan Mobil kesayanganku adalah yang aku lakukan saat ini.

Menembus jalanan kota Seoul dengan kecepatan di atas rata-rata adalah sesuatu yang di larang, tapi aku tidak mengenal peraturan. Toh- mereka akan langsung diam jika kuberikan recehan dalam Dompet mahalku.

Kurang dari 15 Menit aku telah sampai di sebuah Apartment mewah, melangkahkan kakiku menuju nomor Apartment yang aku tuju, 1340.

Memasukan Password pada pintu otomatis yang aku setting dengan tanggal Ulang Tahunku, dan berjalan masuk setelah pintu terbuka.

Mengudarakan pandanganku dan mencari objek yang aku cari, lalu tersenyum saat aku menemukannya.

"Akh- Kamchagiya!"

Tanpa bersuara aku hanya terus memeluk pinggang rampingnya dari belakang , memposisikan bibirku di potongan lehernya dan menyesapnya kuat.

"Nghh- Taehh.."
Aku tersenyum saat mendengar suara lengguhan yang keluar dari mulut mungilnya , suara yang lumayan aku rindukan setelah seminggu lebih tidak bertemu.