Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Daegu ; 17.00
"Aku pulang"
Seorang lelaki dengan perawakan mungil membuka sebuah pintu rumah besar bergaya tradisional Korea itu dengan perlahan, menyeret koper berwarna hitamnya hingga untuk masuk kedalam rumah yang sudah ia tinggalkan lebih dari 5 tahun itu.
"Yoongi..."
"Eomma, aku pulang"
"Yoongi kau kah itu?"
Yoongi tersenyum melihat eommanya yang perlahan menghampirinya, namun baru saja ia akan memberikan pelukan rindu pada eommanya, wanita parah baya itu malah mengeluarkan penggaruk punggung dari belakang tubuhnya dan bersiap memberikan Yoongi hukuman.
"Aigu! Anak ini, sudah lupa kah pada eomma mu sampai baru pulang setelah 5 tahun! Aigu!"
Tongkat penggaruk punggung itu berusaha mengenai pantat Yoongi namun dengan jurus cepat kilat Yoongi berhasil menghindar.
"Eomma! Wahh.. Jangan pukuli anakmu ini"
"Biarkan saja, anak nakal sepertimu harus di beri hukuman. Kesini kau!"
Suasana rusuh terjadi disana dimana Yoongi mencoba kabur dari kejaran eommanya, melupakan koper yang tadi ia bawa dan berlari masuk kedalam rumah besar itu.
;
Yoongi menyenderkan dirinya pada sofa ruang tamu di rumah besarnya itu, perasaan nostalgia menyeruah direlung hatinya, sudah lama tidak bersantai seperti ini. Padahal saat sekolah dulu ia sangat suka rebahan sambil main game di sofa setelah makan malam seperti saat ini.
"Selamat malam, Min Mirae apakah kau ada didalam?"
Yoongi menolehkan wajahnya kearah pintu depan rumahnya, saat seseorang masuk sambil membawa sekeranjang penuh sayuran yang Yoongi yakini adalah hasil kebun sendiri.
"Bibi Kim?"
"Aigu! Min Yoongi kau kah itu?"
Yoongi berjalan menghampiri seorang wanita paruh baya yang ia kenal sejak kecil, bibi tetangga yang tinggal tidak jauh dari blok rumahnya.
"Hehe, iya ini aku. Senang bisa bertemu lagi dengan Bibi"
"Aigu! Aku pikir ibumu berbohong padaku kalau kau pulang. kau menjadi tambah cantik saja Yoongi-ya, bagaimana kabarmu?"
"Huh, bukankah harusnya tampan? Aku baik bi, bagaimana kabar bibi?"
"Hahaha, tapi kau memang sangat cantik Yoongi-ya. Bibi baik, apakah ibumu ada di dalam?"
"syukurlah kalau baik, eomma ada dalam. Ayo masuk bi, ia pasti sedang mencuci buah hasil panen saat ini"
Suasana malam yang di temani api unggun serta bakaran ubi manis di dalamnya, benar-benar menggambarkan susana saat ini. Suasana yang tidak akan pernah di temukan di kota besar seperti Seoul kehangatan yang mungkin Yoongi butuhkan saat ini.
