Happier - [ Kookga ]

1.2K 99 11
                                    


Gunakan earphone mu 🎵 ; Play Happier by Olivia Rodrigo for the best experience of reading this story

Gunakan earphone mu 🎵 ; Play Happier by Olivia Rodrigo for the best experience of reading this story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah kilas balik yang bahkan kau tidak ingin dengar karna terlalu menyenangkan.

apa kau pernah mencintai seseorang sampai sesak rasanya?

Aku pernah, satu tahun menjalani cerita cinta penuh dengan kebahagiaan sampai akupun tidak percaya bahwa semua itu hanya tipuan belaka.

23 Mei 2021, ketika semua tipuan itu berakhir dan aku hanya bisa diam di depanmu yang telah menjanjikan sebuah kisah bahagia yang berakhir Sad Ending. Haha! Bullshit.

"kau yang tercantik, Min Yoongi"

bukankah mulutmu itu yang mengataknnya sebelum kau menuntunku kedalam ciuman panjang malam itu.

bahkan sentuhan hangatmu masih aku ingat di sekujur tubuhku, bukankah kau sendiri yang selalu membuka seluruh pakainku terlebih dulu, menelanjangiku kemudian menciumku dari atas hingga bawah. Shit! aku merindukannya.

"aku akan menjemputmu, tunggu aku di tempat biasa sayang."

Jangan hanya terngiang di kepalaku, cepat jemput aku brengsek! aku masih menunggumu  disini, memakai jaket jeans yang kau berikan musim panas tahun lalu. ini sangat tipis dan membuatku kedinginan tapi aku tetap memakainya. Bodoh!

Masih segar rasanya saat kau membisikan kata cinta setiap hari di samping telingaku, kalimat itu sudah seperti nafas bagiku. kau taukan apa yang terjadi pada manusia kalau ia kehilangan nafasnya? aku bisa mati brengsek!

mengapa ya Tuhan hanya memberikan waktu satu tahun untuk aku dapat merasakan kisah tipuaan itu, Mengapa tidak seumur hidup saja! tidak adil sekali.

yah! jangan menyalahkan Tuhanmu. kau pengecut, terimalah semuanya. berhenti memikirkannya.

Tapi, kau pikir mudah melupakan seseorang yang selalu ada di hatimu?

jatuh cinta lah dulu baru berbicara Sialan!

dihari kau mengajakku bertemu setelah kita bertengkar hebat, tatapanmu berubah. Kau menatapku dengan tatapan orang saat melihat sesuatu yang mereka benci. kau membenciku kan?

kau mengatakan kalau kau ingin menyudahi cerita kita, seperti Author saja kau seenaknya menghentikan cerita di tengah jalan. memangnya kau siapa

"sudahlah, aku tidak bisa meneruskannya lagi. ini terlalu berantakan, kita berhenti saja"

bukankah itu bibir yang sama yang menyatakan cinta padaku satu tahun lalu?

kau yang melenggang pergi meninggalkan aku yang menangis di tanah bersalju satu bulan lalu.

aku memangis bodoh! kekasihmu menangis dan kau masih bisa meninggalkannya, tidak apa nanti juga kau berbalik.

tapi ternyata tidak.

sampai saat ini setelah sebulan berlalu dan kau masih tidak berbalik juga, di saat aku seperti tentara yang diam di tempat. kau malah asik bergerak maju.







;

Hari ini kampus mulai di buka dan salam kedatanganku adalah kau yang sedang menggandeng seseorang yang lebih kecil darimu.

temanmu yang juga aku tahu memberitahuku bahwa orang itu adalah orang baru yang akan kau ajak membuat kisah cinta seperti yang pernah kita buat.

aku menatapnya dari atas sampai bawah, tidak ada celah untuk mengejeknya, Sialan!

Ia sangat cantik, mungil dan lihatlah bibir ranumnya, apakah ia membuatmu merasakan ribuan kupu - kupu di perutmu saat kau menciumnya?

Sebuah cerita yang konyol saat aku terpaksa tersenyum ketika kau menghampiri teman - temanmu yang berada di sampingku.

kau bahkan tidak memberikan aku senyum yang kau berikan pada teman - temanmu itu , kau hanya fokus meengobrol dengan temanmu sembari terus merangkul tubuhnya dekat denganmu, sesekali menatap matanya dalam dan tersenyum lagi.

Ingatkah kau? kalau dulu kau juga menatapku dengan penuh rasa cinta. namun kini kau merangkul bahunya yang terlihat sangat cantik, dan terlihat lebih baik dari diriku. kau berkata bahwa kau mencintainya lebih dari kau mencintaiku.

hei! jangan lupa Sialan! kau juga mengatakan itu padaku dulu.

Rasanya aku ingin mengancurkan senyumnya yang terus kau pandangi itu, tidak kah kau tahu bahwa aku bisa tersenyum lebih indah darinya.

Tolong! aku mohon jangan terus memandangnya, aku juga disini di depanmu, bisakah kau menatapku sekali saja

Jangan mengatakan kalau kau lebih mencintainya dari pada mencintaiku, kau tahu bahwa aku belum bisa melepaskanmu.

Brengsek! Aku masih mencintaimu Jeon Jungkook! lihatlah diriku!

andai aku bisa berteriak di depanmu sambil mengatakan itu.

sayangnya aku yang masih mencintaimu ini hanya bisa tersenyum dan mendoakanmu agar kau bahagia.

walaupun di dalam doaku yang manis itu terdapat doa yang lebih kuat untukmu dan dirinya.

aku harap kau bahagia, namun tidak sebahagia saat kau bersamaku. putuslah, putuslah saat sudah waktunya. karna aku yang akan menantinya paling depan saat skenario baru mu itu tiba untuk di akhiri.








Yoongi Uke Story 🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang