Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
;
Seperti Air dan Minyak.
Malam dan Siang.
Bulan dan Matahari.
Seperti itulah kata yang tepat bagi kedua organisasi sindikat penjahat terbesar didunia saat ini.
Namun siapa bilang Air dan minyak tidak bisa menyatu?
Siapa bilang Malam dan Siang tidak bisa bersanding?
Siapa yang bilang Bulan dan Matahari tidak bisa bertemu?
Nyatanya bisa, hanya perlu beberapa berkas serta ruang pertemuan formal dengan aura mencekam untuk mempertemukan mereka.
Disisi Kiri adalah Jojik-Polyeokbae, sebutan sindikat Mafia terbesar di Korea saat ini. Dengan anggota melebihi 50.000 orang yang tersebar di seluruh dunia.
Sindikat mafia ini memegang beberapa aspek bisnis di dunia gelap, perdagangan Senjata api, Narkotika, hingga exportir barang - barang berbahaya lainnya.
Sedangkan disisi kanan terlihat Orang - orang dari sindikat Yakuza paling di takuti di Jepang, Yamaguchi-gumi.
Sindikat Yakuza terbesar yang memiliki lebih dari 20.000 anggota tetap serta 16.000 lebih organisasi di bawah nama mereka, menjadikan mereka puncak dari sindikat yang paling di takuti di negeri sakura itu.
Aneh memang, bagaimana bisa dua sindikat terbesar ini bisa berada di satu ruangan dengan maksud yang sudah mereka rencanakan.
Mungkin banyak dari kalian yang bertanya, apa tujuan mereka? Namun jika kalian mengatakan untuk perang, Itu salah besar.
"Hari ini aku dan Yamaguchi-san mengumpulkan kalian semua para petinggi Grup untuk mengumumkan sesuatu yang sangat penting"
Seorang lelaki yang usianya tepat menginjak 51 tahun itu berdiri seraya mengeraskan suaranya untuk mencuri atensi yang memang sejak tadi sudah ia dapatkan.
Tidak lama sampai lelaki lain yang hampir seumur dirinya ikut untuk berdiri di sebelahnya, menuangkan sebotol wine merah ke gelas dan mengangkatnya ke udara.
"Ini adalah kabar bahagia, dengan ini kekuatan Grup di harapkan akan semakin kuat dan berkembang. Aku sangat - sangat menantikan perkembangan kedua grup di masa depan. Untuk itu mari kita rayakan kabar gembira ini. Bersulang!"
Mendengar kata - kata sang ketua membuat semua tamu berdiri dan menaikan gelas minuman mereka ke udara, aura yang mencekam itu berbuah perlahan menjadi pesta yang menyenangkan.
"Selamat atas pertunangannya, Bo-chan dan tuan muda!"
Ratusan dentingan gelas terdengar, menandakan sudah bulatnya keputusan untuk menyatukan grup dengan cara pertunangan kedua anak dari dua Ketua sindikat terbesar di dunia itu. Menghantarkan sebuah relasi besar yang di harapkan akan terjadi di masa depan.
;
"APA! TUNANGAN? AYAH BERCANDA YA?"
Seorang lelaki muda membalikan tubuhnya dengan cepat saat ia mendengar perkataan dari sang Ayah.
"Tentu saja tidak. Dan kau tidak bisa menolak karna ini sudah ditetapkan dari bulan lalu"
"What! Apanya yang di tetapkan? Aku bahkan tidak menahu tentang masalah ini"
"Kau tidak perlu tahu, hanya perlu mengikutinya saja, Jeon Jungkook"
Lelaki muda yang di panggil Jungkook itu hanya bisa meremas rambutnya merasakan frustasi akan apa yang Ayahnya katakan.
"Aku tidak mau di jodohkan! Lagipula aku sudah punya kekasih."
"Jangan bohong Jeon Jungkook, kau kira Ayahmu ini tidak tahu kalau kau selama ini hanya main - main dengan semua jalang itu."
Shit! Jungkook tidak bisa mengelak. Ia memang tidak pernah mempunyai hubungan khusus dengan seseorang. Dirinya yang Casanova hanya senang bermain - main. Membeli , Menikmati lalu meninggalkan. Sepeti itu terus siklusnya.
"Tapi aku tidak suka Lelaki Ayah! Aku suka dada yang besar! Kau taukan? Bulat dan empuk!"
"Berhenti bermain - main Tuan muda. Sekarang siapkan dirimu karna mulai malam ini kau akan pindah."
"Pindah? Pindah kemana?"
"Tentu saja pindah ke rumah barumu dan calon pasanganmu. Jadi siapkan dirimu dari sekarang. Ayah pergi dulu"
"APA? HEY AYAH APA MAKSUDNYA! AYAH!"
Lelaki yang ia sebut Ayah itu tidak menggubris panggilannya dan memilih pergi dengan mobilnya yang memang sudah menunggu sejak tadi.
"Aghhshitty oldman! Apa - apaan ini sebenarnya."
Lagi - lagi Jungkook meremas kasar rambutnya, ia melihat sebuah dokumen yang di berikan oleh Ayahnya tadi. Sebuah dokumen yang berisi tentang Profil calon tunangannya.
"Yunki Yamaguchi..?"
;
Suara hening tercipta di sebuah restoran mewah yang saat ini kosong karena memang di sewa untuk pertemuan para Tuan Muda dari dua sindikat penjahat terbesar saat ini.
Restoran tradisional Korea terkenal karena biaya sewanya yang mahal, namun ini bukan apa - apa bagi kelompok mafia terbesar Korea, toh yang memiliki Restoran ini juga salah satu anggota organisasinya.
"Tuan muda apa anda sudah menyiapkannya?"
Seorang Butler menghampiri Jungkook yang saat ini bersiap untuk masuk kedalam ruang pertemuan yang sudah di siapkan.
"Tenanglah. Aku bukan anak kecil yang harus selalu kau ingatkan."
Jungkook membenarkan letak dasinya, ia sebenarnya sudah muak dengan kata - kata pelayannya yang selalu berkata untuk mengingat semua yang sudah ia hafalkan.
Ya, dokumen yang kemarin di berikan oleh Ayahnya adalah data yang harus ia hafalkan, tujuannya agar semua rencana pertunangan ini bisa berjalan lancar.
Tapi bukan Jeon Jungkook namanya kalau dia mengikuti semua perintah Ayahnya, jiwa pemberontaknya ini memang sudah natural sedari ia kecil.
Lelaki tampan itu bahkan tidak membuka berkas dokumen yang di berikan Ayahnya, dan yang ia tahu dari calon tunangannya hanya Namanya, lelaki itu bernama Yunki Yamaguchi, itu saja intinya yang lainnya tidak penting karna toh ia memang sudah berencana mengacaukan pertemuan ini.
