Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seoul tahun 2065.
Terlihat sebuah gedung yang mungkin adalah salah satu gedung tertinggi saat ini di seoul, gedung dengan 120 lantai ke atas dan 5 lantai ke bawah adalah gedung dari perusahaan terbesar Korea saat ini, The Moon corp.
Berdiri sejak tahun 1992 di bidang teknologi dan informasi menjadikan perusahaan itu adalah perusaan dengan system tercanggih di jamannya.
Memiliki tingkat kemanan tinggi yang bahkan bisa memindai manusia sampai ke golongan darahnya hanya dengan sekali scan.
Perusahaan itu di miliki oleh keluarga Milioner Kim, dengan penerus tahta pasti yang saat ini memimpin sebagai Direktur utama bernama Kim Namjoon.
Seorang lelaki berparas tampan dengan dua lesung pipi yang membuat wajahnya bisa menjadi sampul beberapa majalah bisnis hingga majalah umum dengan prestasi yang gemilang di setiap ketikan halaman tentangnya.
Semua kekayaan juga ketampannya di tambah dengan status dirinya sebagai Elite Alpha dimana dia memegang kekuasaan tertinggi pada teritorinya.
Di pertengahan bulan Desember selalu sibuk, penutupan buku tahunan, persiapan tahun baru dan yang lain-lain membuat semua yang berkerja di perusahaan besar itu terpaksa ngebut agar bisa selesai tepat waktu sebelum libur tahun baru.
Saat ini pukul 17.30, namun mereka baru saja turun dari pesawat setelah melakukan meeting penting dengan para kolega di luar kota.
"Direktur, berikut adalah agenda anda untuk selanjutnya."
Lelaki dengan perawakan lebih kecil itu mengikuti langkah cepat seseorang yang biasa ia panggil Direktur, belum ada jawaban atas kata-katanya. Namun ia sangat yakin setelah melihat lelaki Alpha di hadapannya mengilat kan tatapan dengan netra merah.
"Batalkan semua agenda Direktur hari ini, aku akan membawanya pulang."
Dia, Min Yoongi adalah sekretaris dari bos besar perusahaan The moon, setelah bekerja lebih dari 5 tahun. Ia sudah sangat paham bahwa bos besarnya saat ini sedang mengalami masa Ruts.
"Siapkan mobil, Direktur akan pulang sekarang."
Lelaki mungil itu sigap, ia segera mengarahkan sang Direktur untuk naik kedalam mobil dan pergi meninggalkan kantor.
;
"Biar saya bantu" Seorang butler menghampiri Yoongi, berusaha membantu Yoongi membopong tubuh besar sang Direktur untuk pergi ke kamarnya.
"Tidak usah, aku masih bisa sendiri. Tolong segera hubungi siapapun dalam list ini, Direktur membutuhkannya"
Sang butler sangat patuh, ia membawa kertas yang di berikan oleh Yoongi, kertas berisi biodata para Beta dan Omega yang biasa Namjoon panggil untuk menemani malamnya.
Tubuh Namjoon berat, namun ia masih sanggup walaupun tertatih pada langkahnya, kakinya semakin berat saat aroma pheromone Namjoon mulai keluar menandakan bahwa lelaki Alpha itu makin kehilangan kendali. Ia harus bergegas!
