🌓- Alasan

7.3K 716 20
                                    

Abaikan typo,
Enjoy!

.

.

.

.

Ke delapan orang member NCT 127 sudah pulang dua hari yang lalu. Dan hari ini, Haechan akan kembali ke Korea.

Para member ingin sekali menyambut Haechan. Tapi apalah daya, mereka tidak boleh menarik perhatian. Jadi, pagi ini mereka disibukkan oleh latihan koreografi. Toh mereka juga akan comeback sebentar lagi.

"One, two, three! Alright!" Ssaem memberi aba-aba.

"Yuta! Jangan melamun! Doyoung, perhatikan ketukanmu!" Ssaem berseru tegas.

Ssaem bukannya galak, tapi itu caranya membuat para member fokus. Pastinya Ssaem juga sedih dengan keadaan Haechan.

"Baik, kita break 5 menit," ucap Ssaem melihat anak didiknya lesu. Para member membubarkan diri. Doyoung berjalan gontai mengambil air minumnya.

"Lesu amat," komentar Johnny.

Doyoung tak menjawab. Ia duduk bersandarkan tembok sambil meminum minumannya. Johnny menghela napas. Ia duduk di samping Doyoung. Ia tentu tahu apa yang mengganggu temannya itu.

"Sudahlah. Kata Manager kita bisa menjenguknya sore nanti." Johnny membesarkan hati.

Doyoung menganggukkan kepalanya saja. Ia malas bicara. Malas latihan. Ia ingin cepat-cepat bertemu Haechan.

---🌻🌻🌻---

Dorm 127, 2 PM.

Bruk! Doyoung menjatuhkan diri di atas kasur. Latihan koreografi sudah selesai, badannya pegal-pegal sekarang.

'Ah, nanti malam harus latihan vokal' gumam Doyoung.

Ia mengantuk sekali. Padahal ia belum mandi, bahkan berganti baju. Matanya nyaris tertutup hingga terdengar notifikasi dari ponselnya.

From: Manager

Haechan sudah sampai                               di Korea. Dokter sedang                            memeriksanya. Jika ingin                            menjenguk, datanglah ke                            rumah sakit Seoul kamar                             xxx pukul 6 sore.

Mata Doyoung membulat. Lupakan rasa kantuknya. Dengan cepat ia menoleh ke arah jam. Ia kembali mengeluh mendapati waktu masih menunjukkan pukul 2 siang.

"Aish, kenapa waktu berjalan lambat sekali sih?"

Doyoung berguling-guling diatas kasur. Memeluk bantal, menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"Eeh.. Hyung kenapa?"

Suara di pintu menghentikan aksi sok imut Doyoung. Ia menoleh dan mendapati Jungwoo memergokinya. Jungwoo menatapnya takut-takut. Jangan-jangan Doyoung berubah gila karena tidak boleh menjenguk Haechan.

"Masuklah. Tumben kesini?" Doyoung merubah posisinya menjadi duduk.

"Hm.. pingin saja." Jungwoo masuk dan ikut duduk di kasur Doyoung.

"Haechan bagaimana, ya Hyung?" Jungwoo merebahkan tubuhnya.

"Barusan dapat kabar dari Manager, ia sudah sampai di Korea," jawab Doyoung.

STRONG - NCT 127Where stories live. Discover now