Abaikan typo,
Enjoy!
.
.
.
.
June.
Pagi ini, seluruh member 127 berkumpul bersama. Tidak di dorm, melainkan ruang rapat mereka. Hm.. kurang tepat jika disebut seluruh. Nyatanya, Haechan tidak ada diantara mereka.
Kenapa begitu? Karena Haechan tidak boleh tahu! Ini menyangkut hari bahagia Haechan. Yups, ulang tahunnya!
Menurut para member, kejadian sejak awal tahun hingga bulan Maret lalu cukup tak terduga. Lebih-lebih untuk Haechan. Mereka berniat memberi kejutan untuk menyemangati Haechan.
Karena itu, mereka berkumpul bersama untuk membicarakannya. Tidak perlu khawatir, Haechan sudah diculik oleh Ssaem dengan alasan mengejar ketinggalan.
Plok! Plok! Manager menepuk kedua tangannya, meminta perhatian seluruh member.
"Kalian sudah tahu alasan kita berkumpul disini. Langsung saja, ada yang punya usul?"
Ruangan lenggang sejenak.
"Bagaimana kalau seperti ulang tahun Jungwoo? Kita membuat vlive tentang comeback, lalu ditengah-tengah diberi kejutan?" usul Yuta.
"Jangan, Hyung. Haechan pasti menebaknya. Dia susah dibohongi tahu!" tolak Mark.
"Ah, benar juga." Yuta menghela nafas.
"Atau kita menyewa tempat? Restoran misalnya?" Taeil mengetuk-ngetuk ujung meja.
"Bisa jadi. Dia kan suka makan." Jaehyun mengangguk-angguk.
"Kamu membicarakan aku?" Jungwoo mencolek Jaehyun.
"He? Bukan begitu-" Jaehyun menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Bercanda-bercanda," Jungwoo mengangkat jemarinya, menunjukkan simbol peace.
"Hm.. tapi bakal ketahuan enggak sih? Kelihatan kalau kita jalan ke tempat lain. Haechan pasti curiga." Johnny menatap para member.
Semua mengangguk. Masuk akal.
"Kalau misalnya kita kagetin di dorm bagaimana?" kali ini Taeyong buka suara.
"Jadwal latihan kita bersama-sama. Tidak ada celah untuk menyelinap duluan dan menyiapkan tanpa diketahui Haechan."
Taeyong menggeleng, "Kalau begitu, mungkin Manager Hyung bisa mengaturnya?"
Manager Han melirik kalender sejenak. "Jadwal sudah disiapkan rapi oleh atasan sendiri. Sepertinya sulit mengatur ulang."
Doyoung menghela nafas. Ia belum mengatakan apa-apa sedari tadi. Ia sibuk memperhatikan yang lain berdiskusi.
"Huh, sejak kapan memberi kejutan sesulit ini?" keluh Mark.
"Sejak ulang tahunnya Haechan dong." Jungwoo menjawab asal.
"Iyain deh."
Ruangan itu lenggang. Hanya deru pendingin udara yang terdengar. Tidak biasanya, sebab ruangan itu justru paling ramai penghuninya. Tapi kali ini berbeda, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
Tahu-tahu, Doyoung melompat dari kursinya, membuat Taeyong disebelah berjengit kaget.
"Hyung! Aku tahu kejutan yang cocok untuk Haechan!"
---🌻🌻🌻---
Haechan side.
"Rentangkan tangan dengan sudut 180 derajat! Ya, begitu!" Ssaem berseru tegas.
YOU ARE READING
STRONG - NCT 127
FanfictionLika-liku kehidupan seorang Lee Haechan sebagai maknae NCT 127. Mereka melewati suka-duka dan saling support. Jangan lupakan para penggemar. Mereka juga bagian penting sebagai pemanis dalam hidup Haechan. Tak ada secuil pun kesedihan. Atau lebih te...
