🌕- Kambuh

7.4K 529 61
                                    

Abaikan typo, Enjoy!

.

.

.

.

Rumah Sakit, 10 AM.

Haechan duduk berdua bersama Manager Han. Di depan mereka, tampak seorang dokter yang membuka-buka lembaran.

Hm.. apa yang terjadi?

Singkatnya, 2 hari setelah kejadian di Sungai Han, kaki kiri Haechan terasa sakit kembali. Awalnya Haechan pikir karena kram. Tapi enggak segera membaik.

Terkadang kakinya sulit bergerak, bahkan mati rasa. Juga terasa mengganjal jika dijadikan tumpuan saat dance. Jelas Haechan enggak nyaman.

Akhirnya, hari ketiga ini, Manager Han mengajak Haechan periksa. Bisa jadi ada hubungannya dengan cidera tiga bulan yang lalu kan?

"Baik, apa sebelumnya pasien pernah mengalami cidera?" Dokter bertanya.

Haechan dan Manager Han mengangguk,

"Sekitar 3 bulan yang lalu. Keadaannya cukup parah, sehingga kami pikir mungkin belum sembuh total." jawab Manager Han.

Dokter itu mengangguk, "Silahkan duduk disini. Akan saya periksa."

Haechan berdiri dan duduk di kursi samping dokter.

"Yang terasa sakit apakah keduanya?"

Haechan menggeleng, "Rasanya hanya kaki kiri."

Dokter kembali mengangguk. Ia tampak menekan-nekan tumit bekas cideranya dulu. "Sakit?"

Haechan menggeleng. Dokter itu bergeser menekan pergelangan kakinya. "Kalau disini?"

Haechan kembali menggeleng. Dokter itu melepaskan tangannya. Kemudian tampak mencatat sesuatu di kertasnya.

"Baik, kalau begitu sepertinya cideranya sudah pulih. Tidak ada tanda-tanda kambuh atau sebagainya,"

Haechan menahan senyumnya. Ia masih bingung satu hal.  "Tapi, kenapa ada yang mengganjal di kaki saya, Dok?"

"Saya belum bisa mencetuskan penyebabnya. Karena itu, kami akan melakukan tindakan rontgen. Bagaimana?"

Haechan dan Manaher berpandangan. "Baiklah, kami setuju."

---🌻🌻🌻---

Haechan berguling-guling di kasurnya. Ia sendirian di kamar. Beberapa member berada di bawah. Sisanya ada jadwal di luar.

Haechan menelungkupkan badannya. Bertopang dagu, keningnya berkerut tanda ia memikirkan sesuatu.

Tanpa ia sadari, Jungwoo memasuki kamar.

"Dor!" Serunya tepat di telinga Haechan.

"Mamak!" Haechan berseru, "Astaga, Hyung gabut banget?!"

STRONG - NCT 127Where stories live. Discover now