DANGEROUS BEST FRIENDS

DBF|08

Pukul 14.00 parkiran sekolah..

Waktu tersebut dimana para murid SMA BRILLIANT pulang untuk masa belajarnya, mereka berjalan menghampiri kendaraan dan keluar dengan cara mengendarai kendaraannya.

Begitupun dengan para anggota Savage Huns dan juga anggota dari mafia yang diketuai oleh Zie.

Mereka pulang menggunakan kendaraan nya masing masing, yaitu motor.

"Guys, malam nanti kita kumpul kumpul ya? kita have fun!" ucap Zoe diatas motornya.

Zia sumringah,"jangan sampai telat ya kawan! gue yakin duit kalian tidak akan terpakai sepeser pun" lalu tersenyum.

Zie terkekeh,"yang gratisan itu harus on time kawan!" sahut dirinya menyetujui perkataan Zia.

Zoe tersenyum,"iya iya. Seterah kalian, intinya nikmatin aja"

Keempat anggota mafia mengacungkan dua jempolnya untuk Zoe, lalu mereka semua langsung meninggalkan parkiran sekolah setelah bercakap ria disana.

***

Bugh..

Bugh..

Bugh..

"Ini pelajaran buat lo! karena leader lo itu berani berani nya deketin orang yang di sukai sama leader kita!"

Pertarungan lima lawan satu itu terus bersiteru, pertarungan yang tidak adil itu tidak ada yang menghentikan sama sekali, lima lawan satu? jelas pasti akan dimenangkan oleh kelima orang tersebut.

Tony orang yang dimaksud, dirinya habis babak belur akibat pertarungan tidak adil tersebut. Belum seminggu luka dia saat berkelahi lima belas lawan tiga puluh itu sembuh, hari ini dia harus menerima bogeman yang bertubi-tubi.

"Shhh.." ringisnya menahan sakit seluruh badan yang terkena tinjuan oleh kelima orang tersebut.

Dirinya berusaha berdiri menahan rasa sakit dan ingin segera kabur dari tempat perkelahian itu.

"Gue bilang gue gak tahu persoalan itu! gue cuma wakil disini! gak semua yang di alami oleh leader gue, harus gue yang tanggung!"

Bentak Tony setelah berdiri tegap melawan rasa sakitnya.

"Halah! gue tau lo dukung persoalan tersebut kan?! ngaku aja deh lo, gak usah munafik dibelakang leader lo!"

"Yaelah bro, yang kayak gini emang minta dihajar lagi!"

Lelaki itu tersenyum simpul,"serang!"

Bugh..

Bugh..

Bugh..

Serangan bertubi-tubi kembali dirasakan oleh Tony, dirinya pasrah dengan hal tersebut. Karena dirinya sudah terluka, dia tidak mampu untuk melawan sedikit pun.

Ckitt...

Suara decitan motor terdengar di area perkelahian itu, lima orang tersebut sejenak berhenti dari aksi tinju-meninjunya.

"Cih! bedebah jenis apa lagi ini," ucap perempuan tersebut setelah membuka helm yang dikenakannya.

Diapun langsung turun dari motor dan menghampiri keenam pria tersebut.

"Siapa lo, heum?" tanya Zoe untuk mereka berlima.

Kelimanya gugup seperti baru melihat manusia yang sangat cantik di alam semesta ini.

Tetapi mereka seperti itu tidaklah karena kecantikan Zoe, tetapi karena kepopuleran dirinya yang berstatus leader dari geng Savage Huns.

Ada satu hal lagi yang harus diketahui..