DBF|03

610 42 4
                                    

|Kejadian sebelum Jeny & Bram melihat berita ditelevisi|

***

Srek..

Srek..

Srek..

Seorang perempuan cantik tengah menghabisi nyawa seseorang di gelap nya hutan, jika orang tersebut tidak berulah, dirinya pun tidak akan berulah.

Tetapi orang tersebut sudah masuk kedalam kandang harimau, dan dia tidak bisa keluar sebelum nyawanya melayang.

Bugh..

Bugh..

Dug..

Bugh..

Bugh..

Krek..

Perkelahian lima perempuan dengan enam laki laki itu terus bersiteru sampai sampai belum ada yang terkalahkan satu pun, meski sudah bertumpah darah dari mereka semua.

"Mata lo udah copot masih hidup juga? heum gue akan keluarin pistol gue supaya lo cepet mati!" ucap psikopat perempuan tersebut.

Dia pun langsung mengeluarkan pistol miliknya dan mengarahkannya disisi paling intim laki laki tersebut.

Dor..

Dor..

Dor..

Tiga kali tembakan pistol membuat laki laki itu mendadak tak sadarkan diri alias meninggal dunia, akhirnya ending yang sangat perempuan itu nantikan sudah ternantikan dengan cepat, dan tak membutuhkan waktu lama untuk mengotori tangan cantiknya demi memusnahkan satu ketua preman tersebut.

Dug..

Keenam preman tersebut tergelapak tak berdaya dan tak sadarkan diri, lalu kelima mafia perempuan itu tersenyum kemanangan serta menertawakan keenam preman yang dosanya sudah pasti menumpuk seperti tumpukan sampah.

"Dasar sampah, manusia tak berguna! memang kalian pantas mati mengenaskan seperti ini! karna tidak berguna didunia!" ucap ketua geng mafia lalu tertawa lepas.

Cek cek - ucapan perempuan hacker yang suaranya terdengar di HT milik mereka semua.

"Iya halo," ucap mereka semua.

Segera pergi dari tempat tersebut karena polisi dua menit lagi akan tiba ke lokasi - pesannya untuk mereka semua.

"Oke terimakasih," balas mereka semua dengan perempuan hacker tersebut.

Satu perempuan psikopat dan kelima mafia tersebut berlari kocar kacir untuk segera meninggalkan tempat kejadian tadi, dan segera balik ke markas yang dimana isinya sudah ada satu perempuan hacker tadi.

Mereka pun keluar dari hutan, perempuan psikopat menaiki mobil pribadinya, dan kelima mafia tersebut manaiki motornya, lalu langsung melaju pesat ketempat markas.

Butuh waktu satu jam akhirnya mereka berenam tiba dimarkas miliknya, lalu tak butuh waktu lama mereka masuk kedalam markas.

"Kalian? huft syukurlah, gue kira kalian ketangkap," ucap perempuan hacker yang sedari tadi sedang cemas menunggu sahabatnya.

Perempuan psikopat itu terkekeh,"kita tidak akan pernah tertangkap" lalu duduk disofa.

"Lo mending bawain obat P3K, perih nih" ucap perempuan ketua mafia yang sedang menahan perih luka disudut bibirnya.

DANGEROUS BEST FRIENDSWhere stories live. Discover now