DBF|28

90 2 0
                                    

Jam istirahat..

Anggota Savage Huns dan juga Black World menikmati jam istirahat nya dengan meminum dan memakan makanan di satu meja yang sama.

Anggota Gangster yang dimaksud seperti Zoe, Zia, Zie, Eza dan juga Raja. Kecuali empat orang anggota mafia Zie yang bergabung di Savage Huns.

Meskipun mereka anggota Savage Huns, tetapi mereka jarang sekali bahkan tidak pernah bergabung. Dengan alasan tak sepadan, sungkan, padahal Zoe tidak memandang dari segi ekonomi jika sudah berteman.

"Eh.. kok gue baru kepikiran ya?" tanya Zia di sela sela kenikmatan mereka.

"Hm?" balas Zie.

"Itu loh, kenapa kelas kita jadi penampungan anak baru? pertama Raja, kedua_" ucap Zia tak selesai akibat lupa nama anak baru di kelasnya hari ini,"siapa ya kedua nya?"

"Devrian Alkena, panggil aja mawar" sambar Eza.

Zie tertawa,"si bego.. panggilan nya Rian"

"Nah iya, Rian! lagian nama susah bener Devrian segala. Ngga sekalian Deptkolektor?" ujar Zia lantas tertawa.

"Udah gitu culun lagi, mana tadi dia ngasih coklat ke Zoe, katanya tanda terimakasih, cih apa apaan" cibir Raja.

Zia, Zie, Zoe dan Eza mengernyit heran. Ada apa dengan anak ini?

"Kenape lu bang? panas ya panas?" gurau Zia.

Eza tertawa,"kipas lah kipas!!!!"

Zia, Zoe dan Eza tertawa lepas. Membuat Raja memasang raut wajah malas.

"Jealous?" ucap Zoe membuat dua sahabat dan satu temannya itu berhenti tertawa.

Raja kikuk, tenggorokannya seakan kering tak bisa menjawab pertanyaan Zoe.

"Ekhem.." jahil Eza.

Raja menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"emang nya boleh?" tanya Raja.

Zoe mengangguk sambil menyedot jus nya,"boleh" jawabnya.

"JIAKHHHH!!!!" sorak Zia, Zie dan Eza membuat Raja salting brutal di tempat.

Zoe tersenyum,"kenapa lu?" tanya nya ketika dia melihat wajah Raja memerah.

"Emang gue kenapa?"

"Muka merah," jawab Zoe.

Raja menangkup wajah nya, menepuk pelan seakan menetralkan salting nya.

"Yaelah.. orang salting mah salting aja, ngga bakal bisa ditutupin" ejek Eza.

"Tau nih, masih aja malu. Terbuka aja bos qu" ucap Zia.

"Zantay zantay.." ucap Zie sesekali tertawa kecil.

Disela-sela keasikan mereka, ada keributan di jalur pintu keluar-masuk kantin. Baru kali ini ada yang ribut? Anak cowok pula, dan Zoe dibuat tertarik untuk melihat kejadian tersebut.

"Eh Zoe, lo mau kemana?" ucap Zia sedikit berteriak.

Zie meneguk air putihnya,"ngga beres guys! gue ngeri Zoe kelepasan. Dari pada masuk BK, mending di lerai" ucap Zie.

"Yaudah ayok kit_" ucap Eza terputus setelah melihat Raja lari begitu kencang menyusul Zoe.

"Heleh.. si bucin," lanjut Eza.

Devrian Alkena. Dirinya yang membuat keributan di jalur pintu keluar-masuk kantin, karena dia tak sengaja menumpahkan minuman soda berwarna merah ke seragam anak laki laki berperawakan lebih besar darinya.

Ternyata minuman tersebut tidak hanya tumpah diseragam saja, tetapi lebih banyak di sepatu anak laki laki itu.

Karena tak terima, dia menyuruh Devrian biasa dipanggil Rian itu untuk membersihkan sepatunya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DANGEROUS BEST FRIENDSWhere stories live. Discover now