DBF|22

78 5 0
                                    

"ZOE HENTIKAN!!" teriak Raja.

Zoe yang sedang tertawa puas tiba tiba saja menjadi diam. Lalu melempar pisau yang berada digenggaman nya kesembarang arah.

"D-darah?" ucap Zoe dengan nada yang tak tahu apa apa.

Glen menangis sejadi jadinya disamping Raja, Zoe langsung menatap iba. Dan dia pun lantas menghampiri Raja tetapi Raja mundur seperti berusaha menghindar dari Zoe.

"A-ayah.. maafin Glen, Glen ngga bisa tolong ayah. Maaf ayah," ucap Glen dengan isakan tangisnya.

Zoe masih heran dengan Raja.

"Ja! Lo kenapa?" tanya Zoe.

Raja menggeleng,"lo yang kenapa Zoe!"

"G-gue kenapa?"

"Lo kenapa habisi ayahnya Glen! Lo bahkan ga kenal sama dia ga akrab sama dia! Kenapa lo bunuh dia hah?!"

Zoe menggeleng kasar,"gue ngga tau Raja! gue ga sadar apa yang gue lakuin. Gue.. yang gue lihat bukan Glen, tapi adik gue Julian!"

"Kak.." panggil Glen untuk Zoe.

"Makasih sudah selamatkan aku, tapi jujur aku ngga suka perlakuan kakak terhadap ayah. Aku tau ayah aku ingin ngebunuh aku, tapi bisakan dibicarakan baik baik? ngga harus membunuh juga?" ucap Glen.

Zoe menggeleng,"maaf Glen.. yang saya lihat dimata saya bukan kamu, tapi adik saya! Buat apa saya membunuh orang yang saya pun tidak kenal? Oh Glen wake up!"

"CUKUP ZOE! Gue muak sama lo sumpah! bisa bisanya lo pura pura kalo lo ngga sadar? lihat tangan lo, lihat wajah lo! Penuh sama darah!" ucap Raja.

Zoe baru sadar ternyata hasrat psikopat nya muncul akibat pertengkaran Glen dan juga ayahnya.

Tiba tiba Glen memeluk Zoe, and yeah hal itu membuat Raja aneh beribu bahasa.

Lalu Glen melepas pelukannya, tersenyum. Lantas lari begitu saja dari tempat kejadian.

"GLEN!" teriak Raja.

Saat Raja ingin mengejar Glen, Raja terhadang oleh kehadiran Zia dan Zie.

"Kalian?" tanya Raja.

Mereka berdua mengangguk.

"Lo percaya apa yang lo lihat?" tanya Zie sambil menghampiri Zoe dan memeluknya.

"Zie gue takut.." ucap Zoe.

Zie menepuk lembut punggung Zoe,"tenang.."

Zia tersenyum tipis lalu menepuk pundak Raja.

"Zoe punya penyakit psikis, bisa dibilang gangguan mental akibat insiden kematian adiknya. Jadi kalau ada peristiwa yang berkaitan dengan pembunuhan, dipikiran Zoe adalah balas dendam untuk membunuh si pembunuh. Alih alih seperti hasrat psikopat" ucap Zia.

Raja mengernyit bingung,"apa ngga ada obatnya?"

Zia menggeleng,"ngga ada.. kecuali dia sendiri yang harus melupakan kejadian Julian"

"What? Come on, udah 2022 penyakit mental aja ngga ada obatnya? Mustahil_"

"Untuk orang yang berfikir dengan akal, tapi ayolah berfikir pakai hati nurani juga. Akal aja ngga cukup kalau hati kalian ngga bisa sinkron, yang ada akal akan menjadi suatu hal dimana kalian harus berfikir secara nyata tetapi opini bercampur fakta dilupakan begitu saja" potong Zie.

Zoe mendekati Raja, dan kali ini Raja tidak menghindar.

"Gue tau penyakit gue aneh, lo kalo mau menjauh ngga apa apa kok.. gue udah tau konsekuensinya kalo ada orang yang tau penyakit gue dia bakalan menj_"

DANGEROUS BEST FRIENDSWhere stories live. Discover now