04: Four

2.6K 322 14
                                    

Chapter Four.

Hermione merenungkan perkataan Draco selama mereka bertemu di Menara Astronomi. Ia baru tahu beberapa orang meluangkan waktunya untuk membersihkan fikiran di sana. Ia tidak yakin Draco melakukan itu tapi kenapa Ia disana kemarin? Dan kenapa juga seolah Ia tahu kebiasaan orang yang meluangkan waktu disana?

*
Gryffindor masih memiliki kelas bersamaan dengan Slytherin.

Hermione mengatur diri dan rencananya setidaknya untuk bisa lebih dekat dengan Draco Malfoy yang tidak tahu caranya bagaimana tapi Ia benar-benar harus melakukanya.

Kelas ramalan.

Hermione memutar matanya dengan malas begitu memasuki kelas, pelajaran bodoh. Ia hanya akan mendengar omong kosong dari orang dengan ilmu cocoklogi.

Professor Trelawney meminta murid untuk memperhatikan gelas masing-masing. Kecuali Hermione tentu saja. Ia bahkan yakin Ia tidak tertarik dengan apapun yang ada dalam ramalan, cangkir, atau apalah itu.

"Miss Granger, apa aku boleh melihat cangkirmu?"

Hermione mengangguk dan memberikan cangkirnya. Professor Trelawney terlihat memperhatikan cangkir dengan seksama dan melihat Hermione berulang-ulang dengan teliti.

"Miss Granger, apapun yang akan kau lakukan.. keputusanmu sangat berisiko. Kau akan mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kau dapatkan. Tetapi kau juga kehilangan sesuatu yang berharga."

Ron dan Harry segera bersiul dan membuat gaduh kelas. Hermione hanya mengangkat bahu dan terlihat malas menanggapi. Apa itu maksudnya?

"Professor, bagaimana denganku?" Ron mengajukan cangkirnya.

Professor Trelawney mengambil cangkir Ron dan memperhatikan seksama, "Mr. Weasley, sesuatu yang baik akan datang padamu."

Ron terlihat senang dan Harry ikut mengangguk serta memberikan fish bump. Professor Trelawney kemudian berjalan lagi keliling kelas dan menemukan Draco nyaris terpejam.

"Mr. Malfoy, kau keberatan jika aku baca cangkirmu?"

Draco mendongak dengan mata setengah terpejam dan mengangguk. Blaise dan Theo yang berada di sebelahnya justru lebih excited dan menunggu penjelasan Professor Trelawney.

"Kau telah menjalani sesuatu yang rumit dan berat. Selanjutnya, ikuti kata hatimu. Jangan sampai menyesal."

Blaise dan Theo kemudian menepuk pundak Draco, "Everything's gonna be okay, Draco."

Draco hanya mengangguk tanpa ekspresi sampai ekor matanya menemukan Hermione memperhatikanya sedari tadi. Entah mengapa Hermione jadi sering sekali memperhatikanya. Ada apa?

*
Draco sengaja menunggu Hermione di simpang tangga menuju asrama Gryffindor. Ia agak bersembunyi dibalik pilar dan menunggu. Ia tidak mau dua sahabat Hermione mengganggunya karena Ia tidak menceritakan ini juga ke Blaise ataupun Theo.

Draco menyadari Hermione yang sudah mendekat dan sampai akhirnya Hermione berjalan di depanya kaki jenjang Draco menyilang di depan jalan Hermione.

"Kau akhir-akhir ini memperhatikanku."

Hermione menggigit bibir, "Tidak, Malfoy. Jangan bercanda."

Draco melipat lenganya di dada dan menatap Hermione tajam, "Quidditch. Menara Astronomi. Beberapa kelas kita yang sama manik matamu selalu mencariku. Apa yang kau mau?"

Terrible Lie.Where stories live. Discover now