20: Twenty

1.7K 230 35
                                    

Chapter Twenty

Dear Granger,
Kunjunganku bersama keluarga kerajaan sudah berlangsung tadi malam. Aku akan kembali besok pagi-pagi sekali. Ada pertemuan bersama beberapa keluarga pureblood. Terimakasih sudah menemani satu hari di London.
-DM

Hermione tidak bisa menyembunyikan senyumanya dan merasa sangat senang. Ia bahkan merasa tidak sabar dengan tahun ajaran baru setelah menghabiskan waktu bersama Draco Malfoy satu hari penuh kemarin.

Flashback On

Hermione merasa aman tapi kaget sekaligus menyadari Draco Malfoy yang mencium keningnya. Draco tidak menunjukkan ekspresi apapun dan segera kembali ke posisi duduknya.

Hermione merasa tidak bisa menahan ledakan dari dadanya dan merasa malu.

*
"Aku akan mengantarmu." Ucap Draco setelah keduanya turun. Hermione menggeleng.

"Nanti kau bingung jalan kembalinya, tidak apa-apa aku bisa pulang sendiri setelah mengantarmu."

Draco menggerutu, "Aku merasa tidak sopan."

Hermione tersenyum, "Tidak kau menjadi teman yang baik selama satu hari ini. Nah, ayo pulang."

*
"Aku akan mengirimu surat setelah aku pulang. Berjanjilah kau akan membalasnya." Ucap Draco saat mereka tiba di depan pintu penthouse Draco.

Hermione mengangguk, "Aku akan menantikan itu. Nah, sampai jumpa, Malfoy."

"Sampai jumpa, Granger."

Flashback Off

Hermione baru akan membalas surat Draco saat burung hantu lain masuk ke jendelanya dan mengirimkan surat. Hermione mengenalnya, Harry.

Dear Hermione,
Maafkan aku baru mengirim surat untukmu. Kau sendiri kenapa tidak mengirimiku surat terlebih dahulu? Mum dan Dad ingin bertemu denganmu. Bersama Weasley juga dan Paman Sirius. Kau mau datang? Aku bisa menjemputmu besok pagi.
-Harry yang Baik.

Hermione baru mau membalasnya saat ada burung hantu keluarga Weasley datang lagi dan memberikan surat. Hermione tersenyum kecil, banyak sekali yang mengirimkanya surat?

Dear Mione,
Berjanjilah padaku kau akan datang dengan undangan Harry. Aku tidak sabar bertemu lagi denganmu, anyway, Mum membuatkanmu sweater rajut dengan tulisan H yang besar sekali. Sampai jumpa!
-Ginny Weasley

Dear Hermione,
Apa kau tidak merindukanku? Aku sibuk sekali akhir-akhir ini Fred dan George membuatku harus membantu mereka di WWW. Untungnya Lavender sangat pengertian dan mampir beberapa kali. Nah, pastikan kau akan datang di rumah Potter. Sampai jumpa!
-Ron yang selalu kau rindukan. Beserta Fred dan George yang ingin menumpang titip salam untukmu.

Hermione menggaruk tengkuknya dan tersenyum lalu mulai membalas surat mereka satu-persatu.

*
Ginny sedang membereskan beberapa barang di kamarnya untuk mengisi waktu luang. Ginny sengaja tidak menggunakan sihir untuk memperlambat waktunya. Supaya nanti setelah selesai hari sudah sore dan Ginny bisa beristirahat.

Tanpa sengaja Ginny menjatuhkan sebuah kotak, penasaran. Ginny segera membuka kotaknya dan mendapati sweater rajut masa kecilnya dulu. Berwarna merah seperti biasa dan tulisan G di bagian depan.

Flashback On

Ginny kecil terlihat sangat kedinginan. Krisis dunia Sihir membuat keluarga Weasley harus bertahan di tengah badai seperti ini. Mereka sudah berulang kali berusaha membetulkan The Burrow tetapi sepertinya butuh banyak waktu mengingat keluarga mereka cukup banyak.

Terrible Lie.Where stories live. Discover now