"Kamu adalah anugerah terindah dari tuhan untuk.. sekarang nanti dan selamanya"
"Sayangg aku udah siapin sarapan nih.. makan dulu yuk.." Rossa berteriak dari pantry.. tanganya cekatan meletakan nasi goreng keatas piring
satu minggu di Tokyo Rossa memang terbiasa menyiapkan sarapan di apartemen. Makan siang dan malamnya baru mereka lakukan diluar..
Di seberang gedung apartmen ada supermarket besar. Jadilah Rossa bisa membeli kebutuhan sehari-hari untuk memasak.
Afgan berjalan menuju meja mkan tersenyum lebar.
"Woww nasi goreng spesial rasa cinta di buat dengan cinta oleh istriku tercinta. " ucap Afgan saat melihat menu diatas meja.
Rossa tertawa geli.. menatap Afgan yang sudah rapi.
"Loh kok kamu udah rapi wangi gini.. bukanya hari ini kita mau nyantai aja di apartmen gk kmna-mana.." tanya Rossa
Afgan diam sejenak..
"Ehmmm jadi gini hari ini aku ada undangan dari temen bisnis aku.. sekalian ada survey terus mkan siang bareng ." Ucap Afgan
Rossa mnghela nafas panjang
"Oohh..."
"Ehhmm kamu siap-siap dehh ikut aku ajaa yuk.." Afgan menyuap sarapanya.
Rossa meletakan sendoknya kehilangan selera..
"Enggk dehh aku dsini ajaa.. kamu pergi ajaa aku mau istirahat.." ucap Rossa.
Afgan mntap Rossa. Wajah istrinya itu terlipat..
"Chaaa..." Afgan mengangkat dagu Rossa
"Bete yaa?? Ngambek??.." tanya Afgan
"Gak kok.. kamu pergi ajaa aku gpp.." ucap Rossa...
"Kok mukanya di tekuk gituu hmm..?" Afgan bertanya lagi
Rossa menghela nafas tersenyum kecil meski ia sebenernya kesal..
Padahal harusnya kan hari ini mereka menghabiskan waktu berdua di apartmen istirahat..
"Aku udah janji dan aku gk enak mau batalin.." ucap Afgan
"Its ok gann kamu pergi ajaa.. iam fine okay.." Rossa mengusap pipi Afgan tersenyum
"Yakin gk mau ikut...?" tanya Afgan
Rossa mengangguk.
"Gpp.. aku mau istirahat aja bobo.." ucap Rossa santai.
Afgan tersenyum...
"Yaudah lanjutin sarapanya.." ucap Rossa.
Afgan mengangguk menghabiskan sisa sarapanya..
Usai sarapan bersama Rossa. Afgan sungguhan pergi
"Aku janji pulang cepet kok.. palingan gk sampek malem.. nanti malem kita bikin indomie spesial gimana.." ucap Afgan
Rossa tertawa.. mengacak rambut Afgan gemas.
"Kamu yaa... dimana-mana tetep aja mkanya mie.. " ucap Rossa.
Afgan tertawa lebar.. melirik jam tangan..
"Klau gitu aku pergi yaa...kamu jangan kemana-mana jaga dirii.. telfon aku klau ada apa-apa." Ucap Afgan
"Kamu juga... hati-hati jangan lupa kabarin aku.. jangan pulang malem yaa pliss.." Rossa menggegam lengan Afgan manja
Laki-laki itu tersenyum mengangguk mengusap puncak kepala Rossa. Lalu mengecup kening Rossa.
"I love you.." Ucap Afgan
Rossa tertawa kecil. Tak lupa mencium kedua pipi Afgan sebelum pergi itu kebiasaan mereka setiap hari..
"I love you to... hati-hati.." ucap Rossa.
Afgan mengangguk.
Rossa melepaskan genggamanya. Melambaikan tangan pada Afgan yang sudah masuk kedalam lift..
ESTÁS LEYENDO
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
