"Kita sama-sama memendam rasa..
Tapi juga sama-sama belum bisa saling mengungkap lewat kata"
Sore itu cuaca cerah.. rossa baru saja selesai mandi dan kini tengah bersantai di samping kolam renang rumahnya..
Dia bosan.. ah ia jadi ingin jalan-jalan sore menikmati matahari tenggelam, menikmati senja, sudah lama sekali ia tak melakukanya.
Rossa mengambil handphonenya tanganya ragu hendak menelpon seseorangg itu. Afgan
Bagaimana jika Afgan sibuk??
Bagaimna jika ia menganggu waktu bersantai laki-laki itu
Siapa tau kan ia sedang bersama pacarnya..
Rossa menggeleng tegas buru-buru mengusir pikiran terakhirnya itu..
Afgan belum punya pacarrrr chaa.. batinnya..
Maka rossa tersenyum meneguhkan hati tanganya menekan nomor afgan dilayar handphone..
Satu deringan terdengarr.. Rossa menghela nafas menunggu..
Tak diangkat rossa mengerutkan dahi.. tumben sekali Afgan tak mengangkat telfonya
Apa laki-laki itu sedang ada kesibukann?
Rosa bertanya-tanya sendiri..
Ia menekan kembali nomor Afgan..
Tak diangkat lagi.
Rossa mengembusksn napas kesal..
Kemana Afgan.. kenapa laki-laki itu tak mengangkat telefonnya padahal jujur Rossa ingin bertenu....
Benarkah ia Rinduu? Ia menghela napas sekali lagi menyandarkan punggung ke sofa empuk..
Akhirnya Rossa memutuskan mengirim pesan whatsaap.untuk Afgan siapa tau laki-laki itu nanti membacanya jika tidak ahh yasudahlah..
***
Afgan masih tertidur di kamarnya.. tak mendengar handphonenya yang sejak tadi berdering. Perlahan ia membuka matanya. sinar matahari sore menembus tirai kamarnya ia memicingkan mata silau
Hal pertama yang dilakukanya adalah mencari senjata ampuhnya yap kacamata..
Setelah menemukan kacamatanya diatas nakas lalu memakainya, ia bangkit duduk menguap sambil membuka handphone. Matanya membulat saat membaca notifikasi.. ada panggilan tak terjawab dari Rossa.
Afgan lalu membuka pesan dari Rossa membacanya
"Hy gan sory ya ganggu.. kamu sibuk ya? tadinya aku mau nyuruh kamu kerumah tapi kalau sibuk gpp kok enjoy holiday yahh.."
isi pesan Rossa
Afgan menggeleng ia menepuk dahi
"Aduhh pake ketiduran segala lagi.." gerutunya
Ia buru-buru menelfon balik Rossa.
Rossa yang mendapat telefon dari Afgan tersenyun lebar buru buru mengangkat
"Haloo.."sapa Rossa
"Haloo chaa eh sory tadi aku ketiduran ehmm aku gk sibuk kok.."ucap Afgan.
Rossa tertawa renyah diujung telefon.
"Eh aku mau ngajakin kamu jalan-jalan sebenernya aku bosen dirumah tapi kalau kamu sibuk atau mau istirahat gpp kok istirahat aja.." ucap Rossa
"Ehh enggk kok gk sibuk aku habis ini otw kesana.." ucap Afgan. Rossa tertawa
"Yaudah ok.." ucap Rossa
Afgan mematikan sambungan telefon tersenyum, buru-buru membersihkan diri dikamar mandi.
Usai berganti baju. Afgan menatap wajahnya dicermin. Yah laki laki itu memang tampan. Hidung mancung wajah bersih dengan lesung pipit
Afgan tersenyum lalu mengenakan kacamatanya yang membuat penampilanya lebih tampan..
Ia mengambil kunci motor lalu begegas menuju rumah Rossa..
Sesampainya dirumah Rossa wanita itu sedang duduk di teras rumahnya.menunggu
STAI LEGGENDO
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
