"Jangan takut dengan apapun yang menghalangi cinta..
Ini hidup kita cinta kita milik kita bukan milik mereka"
Sejak pagi Rossa sudah termenung dimeja makan gelisah, tentu saja Rossa kefikiran Afgan. Laki-laki itu lagi-lagi tak menghubungi.
Gema yang datang bersama Reny mengerutkan dahi melihat Rossa yang duduk sendirian di meja makan.
"Lo knpa sih chaa.." tegur Gema saat melihat Rossa yang sejak tadi hanya mengaduk sarapannya. Tak tersentuh oleh bibirnya sama sekali.
Secangkir cappucino hangatnya juga sudah mnjadi dingin karena dibiarkan sejak tadi.
Rossa mnghela nafas jangan tanya tentu saja ia mengkhawatirkan laki-laki itu. Apa Afgan sudah berangkat tapi kenapa tak memberi kabar
"Chaa... kok malah ngalamun sihh.."Tegur Gema. Rossa menatap Gema tak berselera
"Lo sakit chaa..?" tanya Reny.
Rossa mnggeleng.. sejak pagi ia tak lepas memikirkan Afgan. Padahal lelaki itu cuma keluar kota kann.. tapi kenapa Rossa gelisah..
"Oh apa karena Afgan belum dateng?? Lagian kemana tuh sih doi tumben udah jam segini belum dateng.. kita udah mau berangkat lo.." Ucap Gema
"Tauu tumben banget gak on time biasanya pagi-pagi udah nongol berduaann.."
"Afgan gak dateng.." sahut Rossa. Ia meletakan sendok dan garpunya. Melipat tangan diatas meja.
"Lohh kenapaa..??" Gema mengerutkan dahi
"Kalian lagi berantemm??" Tebak Reny.
Rossa menggeleng tegas.
"Diaa keluar kota.. katanya ada urusan.." ucap Rossa lalu meneguk air putih.
Gema mengerutkan dahi bingung.. luar kota ada urusann?? Kenapa Afgan tak izin padanya?? Maksudnya Gema kan manajer Rossa harusnya laki-laki itu izin padanya jika mengambil cuti atau libur.
"Kok dia gk bilang ke gw kalau mau keluar kota" ucap Gema. Rossa menggeleng lemah.
Gema berfikir.. bukanya Afgan pernah cerita kalau dirinya tak memiliki keluarga atau kerabat lalu ada urusan apa laki-laki itu keluar kota secara mendadak atau sesuatu yang tidak beres terjadi..
Gema menebak-nebak..
"Kenapa jadi lo yang nglamun.." tegur Reny menepuk lengan Gema.
"Ehh enggk anehh ajaa ada urusan apa dia keluar kota?" ucap Gema
"Lu mahh selalu kepo urusan orang lain.." Sahut Reny.
Gema nyengir lebar bukan itu maksudnya ia tau pasti ada sesuatu yang terjadi.
"Berapa lamaa dia di luar kota??" Tanya Gema
Rossa menggeleng tak tau
"Katanya sampek urusannya selesai.." jawab Rossa.
"Emang dia gak ngasih tau lo dia ada urusan apa sampek harus keluar kota??" Tanya Gema
Rossa menggeleng
"Itu diaa sikap dia kemaren tuh anehh.." ucap Rossa
"Anehh.. gimana??" Tanya Reny
"Dari pagi kemaren dia gk nelpon gw sama sekali. Nomornya juga gk aktif terus pas gw telfon sorenya dia angkat bilang kalau dia sibuk ehh tapi dia tiba-tiba dateng.. pokoknya sikapnya dia jadi kayak berubah ubah gitu kemaren.. cuek dinginn.. yaa gitulahh gw juga bingung gk biasanya dia kayak gitu" curhat Rossa mengingat peristiwa semalam
Gema Menatap Rossa ia jadi semakin yakin ada sesuatu yang tak beres terjadi.
"Yaudah sihh gausah galau gituu.. kan cuma keluar kota gak keluar dari hati loo.. toh juga dia masih dibumi" celetuk Gema.
YOU ARE READING
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
