C.I.N.T.A

C.I.N.T.A part 38

"Dan pada akhirnya kita dipertemukan lagi oleh cinta.. dengan cara yang luar biasa.."

Hari ini keberangkatan Rossa ke paris wanita itu sudah bersiap sejak pagi. Pesawat mereka berangkat pukul sepuluh..

"Udah semua chaa.." tanya Reny..
"Ehh udah mbk reny.." jawab Rossa

"Gw bawa ke bawah ya kopernya." Ucap Reny..
Rossa mengangguk
"Yahh bntar lagi ocha turun.." jawab Rossa..

Reny menyeret dua koper Rossa keluar. Wanita itu mnghela nafas panjangg.. tersenyum meraih jaketnya. Itu milik Afgan, Rossa suka memakainya..

"Hari ini aku ke Paris gann.. mimpi aku.. dan kamu dimanapun kmu berada sekarang semoga kamu juga bisa meraih mimpi kamu.." Rossa bermonolog.. menatap cermin untuk terakhir kalinya lalu keluar dari kamar

"Ehh lo mau show apa mau pindahan si cha bawa dua koper gini kita kann cuma empat hari.." protes Gema melihat koper Rossa.

Gadis itu hanya tersenyum
"Suka-sukaa gw lahh.." sahut Rossa..

"Yaudah yok berangkat udah jam sembilan.." ucap Reny

"Bi oca berangkat ya titip rumah.." pamit Rossa.
Bi Siti mengangguk
"Hati-hati nonn.." ucap Bi Siti.

Ketiganya masuk kedalam mobil..
"Ready for the show.." ucap Gema bersemangat

Rossa terkekeh mobil meluncur menuju bandara. Mengantar Rossa ke Paris

***

PARIS, FRANCE...

Rossa tersenyum lebar saat menginjakan kakinya di bandara Kota Paris..

"Welcome to paris.." ucap Gema.
Rossa mnyeret kopernya. Cuaca dingin kota paris membuat Rossa sedikit merapatkan jaket..

"Mana yaa jemputan kita.." ucap Gema menengok kanan kiri..

Rossa melirik jam tangan pukul sembilan malam.. pantas saja dingin..

"Mr. Gema.. from indonesia??" Seorang lelaki paruh baya menyapa Gema.
Laki-laki itu mengangguk..

"Nahh ini jemputan kita chaa.. yuk udah malem.." ucap Gema.

Rossa masuk kedalam mobil. Pelan mobil mewah berlambang salah satu perusahaan itu meluncur menembus malam kota paris yang megah..

Rossa hampir menangis terharuu.. tak menyangka akan menginjakan kaki di Negara ini..

Lima belas menit mobil berhenti di hotel tempat mereka mnginap..
Recepsionist menunjukan kamar Rossa dilantai lima belas..

Rossa masuk kedalam kamar. disambut dengan pemandangan menakjubkan dari jendela kaca kamar hotelnya..

Menara eifel landmark megah kota paris itu terlihat jelas dari sini.. memancarkan larik cahaya yang mengesankan berbaur dengan jutaan cahaya lampu kota.

Rossa tersenyum membuka pintu kaca menuju balkon itu.. menghirup udara malam kota. Indah sekali..

"Chaa jangan diluar dingin ntar masuk angin.." ucap Reny.

Rossa menoleh tersenyumm..
"Dsini enak yaa.. nyamann kotanya indahh penduduknya juga disiplin.." ucap Rossa melangkah masuk kekamar

"Oh iya kata Gema besok kita jalan-jalan ke eifel jadi skrang mnding lo istirahat udah malem.." ucap Reny. Rossa mengangguk

"Ok gw kluar dulu.. good night.. enjoyy.." ucap Reny.

Rossa tersenyum masih blum menutup tirai jendela kaca itu..