C.I.N.T.A part2

435 32 5
                                        

"Tatapmu,senyummu tawamu dan ramahmu sempurna..
menyihir hatiku"

Esoknya pagi-pagi Afgan sudah datang lebih dulu kerumah Rossa. Entahlah Afgan ingin cepat-cepat bertemu wanita itu

Rossa tersenyum saat membuka pintu rumah.

"Kok kmu udah dateng ini kan masih pagi.." tanyaa Rossa. Afgan tersenyum menatap Rossa yang masih mngenakan piyama tidurnya, tapi tetap saja wanita itu masih terlihat cantik

"Kamu baru bangun..?" Tanya Afgan. Rossa terkekeh menutup wajahnya ia juga belum mandi

"Ehh masuk aja gann.. aku mandi dulu.." ucap Rossa.

Afgan tertawa kecil. Dan Rossa sunggguh terpesona menatap senyum laki-laki berlesung pipi itu.

Afgan mengangguk masuk kedalam rumah Rossa.

"Mas gema belum dateng.." tanya Afgan

"Ah palingan dia masih molorr.." ucap Rossa Afgan tertawa, mengikuti langkah Rossa menuju kolam renang di halaman belakang rumah.

Kolam renang itu luas dengan taman kecil disampingnya serta deretan sofa yang berjejer tapi layaknya gazebo.wanita itu sepertinya punya selera tinggi dalam desain rumahnya.

"Kamu tunggu sini ajaa aku mau kedalam dulu.." ucap Rossa. Afgan mengangguk. Rossa tersenyum manis

"Cantikk.." celetuk Afgan. Ia menutup mulutnya keceplosan. Rossa menatap Afgan

"Siapa..?" Tanya Rossa mengangkat sebelah alisnya.

"Ehh enggk chaa.. maksudnya kamu cantik.." ucap Afgan tuh kan keceplosan lagi. Rossa terkekeh Afgan menunduk .

"Kamu lucuu tau gk gann.. yaudah aku masuk dulu.." ucap Rossa lalu berjalan masuk kedalam rumah.

Afgan merutuki mulutnya yang keceplosan tapi sungguh wanita itu benar-benar cantik.

Afgan duduk di sofa disamping kolam renang Menatap serumpun tanaman bunga mawar yang tumbuh di taman kecil di itu. Indah.. seindah Rossa tentunya..

Apalagi sih gann.. afgan membatin. Ia tersenyum wanita cantik dengan mata berbinar itu memang mengagumkan dalam banyak hal.

Dua puluh menit kemudian Rossa menghampiri Afgan membawa sepiring sandwich dan dua gelas jus jeruk.

"Sory aku lama ya.?" Ucap Rossa. Ia duduk di  samping Afgan. Laki-laki itu tergagap lebih karena melihat penampilan Rossa yang sederhana namun amat mengesankan

"Gann.." tegur Rossa

"Ehh enggk.. gpp.." ucap Afgan. Rossa tersenyum

"Tadi bibi bikin Sandwich.. nih buat kamu sarapan.. kamu pasti belum sarapan kan.." ucap Rossa wanita itu tersenyum menggeser piring sandwichnya pada Afgan. Laki laki itu tersenyum.

"Makasih..maaf aku jadi ngrepotin.. " ucap Afgan.

Rossa terkekeh
"Enggk kok.. oh iya sama aku bawain kamu jus jeruk atau kamu mau yang lain kopi teh?? Aku bikinin ya.." Rossa hendak bangkit. Tapi Afgan buru-buru mencegahh tangan Rossa

"Ehh enggk usah kamu disini aja.." ucap Afgan. Tangannya masih menggegam pergelangan tangan Rossa.

Wanita itu tersenyum menatap Afgan.

"Ehh maksud aku ini aja gk usah repot-repot.." ucap Afgan. Ia melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Rossa wanita itu tersenyum simpul kembali duduk.

Afgan meneguk jus jeruknya menghilangkan gugup. Hening kembali tercipta,  matahari pagi hangatt menerpa wajah Rossa.. baru pukul delapan.

"Kamu yang tanam bunga itu.." tanya Afgan memecah hening. Selalu seperti itu Afgan tak tau harust berbincang apa setiap bersama wanita disampingnya itu.

C.I.N.T.AWhere stories live. Discover now