C.I.N.T.A part 32

290 23 13
                                        

"Bahkan hingga detik ini aku masih berharap semuanya mimpi.. masih berharap semua baik-baik saja..
Sayang ini nyata semua telah berbeda"

Sudah sejak sepuluh menit lalu Gema mondar-mandir diruang tamu rumah Rossa. Sesekali melirik kearah pintu..diluar hujan kian buncah.. Rossa belum datang

"Udah jam segini tapi ocha belum pulang.." ucapnya..
"Iyaa.. mana hujann lagii.. mereka kemanaa sihh.." Sahut Reny.. yang sejak tadi ikut cemas
"Perasaan gw jdi gak enakk.." ucap Gema..

"Lo udah coba telfon..?" Tanya Reny
"Nomornya gk Aktif nomor Afgan juga gk bisa dihubungi.. " jawab Gema

"Udahh selama ada Afgan pasti baik-baik aja kok.. dia pasti tau peraturanya Ocha gk boleh kehujanann.." ucap Reny..

"Yahh semogaa..awas aja ampek si Afgan macem-macem.." gerutu Gema.

"Mending lo duduk deh gw pusing liat lo mondar mandir kek setrikaan gituu.." ucap Reny.
Gema menghela nafas duduk disamping Reny..

Diluar terdengar suara mobil memasuki halaman..
"Tuhh orangnya balik.."ucap Reny..

"Kebiasaan deh kalau lagi berduaan suka lupa waktu pasti habis ini.." Kalimat Gema terhenti saat melihat Rossa masuk kedalam rumah dengan tubuh basah kuyup menggigil

Ia masih menangis sesenggukan.. malahan sekarang isakan terdengar kian pilu..

"Chaa lo kok hujan-hujanan sihh.. lo knpa nangis" teriak Gema. Rossa menggeleng masih berharap apa yang terjadi ini mimpi..

Tubuhnya gemetar menahan dingin. Dadanya sesak sekali.. bahkan Rossa sudah kesulitan bernafas sejak tadii..

"Chaa yaampuunn lo knpaa sihh bisa sampek kyak gini.." ucap Reny..

Tanpa menjawab pertanyaan keduanya Rossa berjalan, sekuat tenaga bertahan menaiki anak tangga menuju kamarnya.. masuk menutup pintu..

Yatuhaann dada Rossa sesakk sekalii.. nafasnya tersenggal, hatinya hancurr sakitt entahlahh yang Rossa lihat semua masa depannya mendadak kelamm gelapp.. laki-laki itu tegaa sekalii..

Rossa berjalan mendekati meja Rias menatap cermin. Wajah cantik itu memucat. Rossa memejamkan mataa...  lagi nafasnya tersenggal..

"Chaa buka pintunya lo knpa sihh..?" terdengar suara Gema mengetuk pintu kamar Rossa cemas..

Rossa sesenggukan. Gemetar tanganya meraih fotonya bersama Afgan yang ada diatas meja Rossa sungguh tak menyangka semuanya akan jdi seperti ini, laki laki itu menghancurkan semuanya.

Rossa melempar bingkai foto itu kelantai..bersama dengan beberapa barangnya yang ada diatas meja rias menimbulkan suara pecahan yang membuat Gema dan Reny kian panik..

"Gemm dobrak pintunya gemm..." panik Reny..

Rossa terduduk di lantai kamar. Tak kuasa menopang tubuhnya sendiri..
Gema sudah berhasil membuka pintu kamar Rossa

"Chaa.." Reny memeluk Rossa erat..

"Chaa heyy lo knpa bisa kyak ginii.. ngomong sama kitaa knpaa..??"tanya Gema..

Rossa mnggeleng.. tak kuasa berucap apapun. Bibirnya bergetar menggigill..

"Gemm... ambil selimut Ocha mengigill.." panik Reny..
Gema mengangguk mnarik selimut dari atas tmpat tidurr.. menyelimutkannya ketubuh Rossa

"Chaa kita ke rumah sakit sekarang yaa.. kamu kenapaa sihhh.." Reny berkaca-kaca.. kenapa gadis itu bisa sampai sekacau ini

"Chaa heyy are you okay..?" Gema menyentuh pipi Rossa. Menatap wanita itu prihatinn.. Reny mengeluh dalam hati jelas-jelas Rossa tidak sedang baik baik saja..

C.I.N.T.AOù les histoires vivent. Découvrez maintenant