"Sejak dulu senyum dan tawamu selalu menjadi kekuatan dan alasan kebahagiaanku"
Pagi itu Rossa bangun dari tidurnya. Ia masih diParis acara yang digelar Afgan baru esok hari. Rossa masih tak menyangka jika ia akan bertemu dengan lelaki berkacamata itu disini.
Rossa menghela nafas.meraih handphonenya yang ada disamping tempat tidur.
Ada satu pesan dari Afgan
"Good morning cinta..
Hari ini aku kerja pagi.. nanti sore aku jemput kamu kita jalan-jalan...
Pakai jaket kalau kamu keluar ya cuacanya dingin..
Jangan lupa sarapan sayang..
Enjoy your day..
Love you.."
Rossa menyunggingkan senyum lebar.. lelaki itu benar-benar membuat mood paginya membaik...
Usai membersihkan diri.. dan berganti baju Rossa keluar dari kamar hendak menghampiri Gema dan Reny yang menunggunya sarapann
"Mrs Rossa..?" Salah satu recepsionist hotel menemui Rossa yang baru saja kelur dari lift
"Yess.."
"Someone send this for you.." recepsionist menyodorkan kotak berwarna biru muda beserta sebuket bunga mawar merah.
Rossa tersenyum lebar. Ia mencium aroma mawar merah itu wangi. Dari siapa..
"From??" Rossa bertanya..yang hanya dibalas dengan senyuman ramah..
"Thankyou.." ucap Rossa
"Ciye pagi-pagi mukanya sumringah bangett,, bahagiaa banget.." ucap Gema.
Rossa duduk bergabung bersama keduanya
"Percaya dehh yang lagi berbunga-bunga.. pangeranya kembali.. tuhh pagi-pagi udah dapet bungaa aja.." Reny mnyahut..
Rossa tersenyum
"Apaan sih." Ucap Rossa.
Gadis itu membuka kotak biru. Isinya sandwich. Ada secarik kertas didalamnya Rossa membacanya..
"Aku kirim sarapan pagi buat kamu.. ini menu favorite di resto aku.. nanti sore aku ajak kamu kesana..semoga kamu suka.. enjoy breakfast sayang..
With love
Afgan"
Rossa tersenyum lebar laki-kaki itu knpa bisa romantis sekalii..
Ada satu kertas lagi terselip dibunga mawar.
"Selamat pagi cintaku..
Tadi aku liat mawar ini lalu keinget kamu..
Kamu bilang mawar cantik kann iya sama kayak kamu..
Semoga hari kamu mnyenangkan my rose
Miss you.."
Dan lagi-lagi Rosa dibuat salah tingkah
"So swett bangtt parahh..." ucap Reny.
Rossa tersenyum
"Gilakk tuh cowok berguru dimna yaa bisa seromantis ini." Sahut Gema.
Rosaa hanya tersenyum menyuap sandwichnya.. enak sekali..
"Sandwich rasa cinta.. bunga mawar merah beraroma sayang... sang putri bertemu lagi dengan pangerannya.. akhirnyaa " celetuk Gema..
Rossa terkekeh
"Apaan sihh lo.. lebayy.." ucap Rossa
"Btw afgan keren yaa salutt banget gw sama dia punya bnyak bisnis dan sekarang jadi direktur pngusaha muda wawww.. gk nyangka gw.." ucap Reny
Gema mengangguk
"Dia pekerja keras...gk salah sihh dia pantes kok dpetin ini semua.." ucap Gema..
"Dan lo gk pernah mau cerita sama gw soal ini semua..sialan.." ucap Rossa
Gema terkekehh
"Afgan tuh yang gk ngebolehinn gw cerita." Ucap Gema.
Rossa tersenyum menghabiskan sisa sarapanya.. ah ia bahagia lelaki itu benar-benar membuat hati Rosa berwarna binar perasaanya tumbuh semakin mekarr dihati Rossa
YOU ARE READING
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
