C.I.N.T.A

C.I.N.T.A part 53

"Bersama kamu aku merasa hidup aku lengkap.. cuma sama kamu aku ngerasa tak butuh siapapun lagi.."

Kembali ke Indonesia...

Pulang dari Tokyo. Afgan dan Rossa semakin disibukkan dengan banyak hal..
Afgan dengan bisnis dan kantornya. Rossa dengan kegiatan bernyanyi dan persiapan konsernya...

"Hari ini kamu gk pulang malem lagi kyak kemaren kan??" Suara manja Rosa terdengar. Afgan menyeruput kopi hangatnya tersenyum

"Enggk.. sebelum jam makan malem aku udah dirumah. Biar kita bisa makan malem bareng.." afgan menjawil pelan hidung istrinya...

"Janji yaa.." Rossa mengedipkan mata. Afgan terkekeh..

"Iyaa sayang.. janji.. ok kalau gitu aku pamit dulu udah setengah delapan telat tigapuluh menit but gpp lahh.." Afgan tertawa

"Yaudah gih sana hati-hati.." Rossa memeluk suaminya.. afgan mengusap rambut panjang Rossa

"Ok..kmu juga yaa jangan capek-capek buat hari ini.." ucap Afgan. Rossa mengangguk melepas pelukanya..

"Kalau kamu pulang malem lagi aku ngambek.." ancam Rossa. Afgan tertawa mengacak puncak kepala Rossa

"Tenang ajaa kerjaan aku gk bnyak kok hari ini.." Rossa melangkah mengantar Afgan hingga ke teras rumah..

"Aku berangkat.." Afgan mengecup kening Rossa. Wanita itu tersenyum

"Hati-hati jangan ngebut.." pesan yang selalu disampaikan Rossa setelah mncium kedua pipi Afgan

"Siap tuann putri.." Afgan tersenyum lebar melambaikan tangan pada Rossa yang berdiri anggun di depan pintu. Mentap mobil mewah Afgan yang sudah menghilang dari balik pagar rumah..

***

Satu jam kemudian Gema datang bersama Reny..

"Kok lo gk ke kantor.." tanya Gema

"Ehh tamu dateng tuh di sambut kek suruh duduk kek bikinin minum kek.. malah ditodong nanyain kantor" protes Gema..

"Berisik lo pagi-pagi..'" ketus Rossa..

"Wuiss santaii boss.." Gema duduk di sofa. Reny duduk didamping Rossa

"Ehh gmna honeymoonnya seruu kann..ciyee.." ucap Reny menyenggol lengan Rossa..

Rossa menatap kedua sahabatnya itu..

"Seruu sihh.. banget malahh " ucap Rossa. Ia tersenyum..

"Jadi gimnaa kayanya bentar lagi ada yang jdi momy.." goda Reny.

"Ihhh apaaan sihh mbk Eeny... belom ahh." Ucap Rossa.

Gema garuk-garuk kepala menatap kedua wanita yang sedang asyik membicarakan masalah liburan itu. Ia jadi merasa dikacangi padahal kan tadi ia ingin curhat. Kenapa mereka berdua malah asyik sendiri..

"Gw sama sheila mau nikah.." Gema berucap memotong pembicaraan Rossa dan Reny... dan itu sungguhan berhasil membuat keduanya diam.. menatap Gema penuh tanyaa...

Sedetik kemudian tawa Rossa pecah.. reny menyenggol lengan Rossa.

"Soryy sorry seriuss lo?? Whatt gw gk salah denger kann.." tanya Rossa masih dengan sisa tawanya.

Gema memperbaiki ekspresinya yang semula kesal. Menatap Rossa seriuss..

"Yaa serius lahh.. ya kali gw bercanda urusan ginian.." ucap Gema.

Reny mengangguk..
"Gema udah ngomong ke orang tua Sheila. Dan lo tau ekspresi gema pas minta izin.. beuhhh bijaksana banget.." jelas Reny.

Rossa terkekehh..
"Kok gw baru tauu.." ucap Rossa