"Aku ingin seluruh dunia tau,, bahwa memiliki kamu adalah yang paling berharga dalam hidupku.."
..
Hari ini Afgan bangun agak kesiangan pukul tujuh.. padahal dia janji akan menjemput Rossa dan sarapan bersama dirumahnya..
Dan benar Rossa menghubunginya lewat vidio call saat Afgan sudah selesai bersiapp..
"Halloo sayang.."Lelaki itu menyapa saat wajah Rossa muncul di layar handphone..
.gadisnya itu cemberut..
"Kamu baru bangunn yaa.. jam berapa ini..pasti smalem bgadang.."omel Rossa..
Afgan nyengir lebarr..
"Ini udah siap-siap kokk.."ucapnya sambil memasang dasinya meletakan handphone keatas meja..
"Buruaann nanti kmu telatt lohh.. " ucap Rossa..
Afgan tertawa..
"Gpp.. telat bentar doankk.."sahut Afgan..
Rossa mendengus.. menatap Afgan yang tengah sibuk merapikan kemejanya..
"Gk usah dilitain aku tau aku ganteng.." Celetuk Afgan.
Rossa tertawa kalau saja lelaki itu ada didepanya pasti Rossa sudah mencubiti lengan afgan..
"Dasarr GR.." sahut Rossa
Afgan terbahakk.. mengambil handphonenya menatap wajah cantik Rossa..
"Buruann ihh aku udah masakin makanan favorite kamu.." ucap Rossa..
"Ok aku otw yaa... see youu bye.."
"Ok hati-hati jangan ngebut.." Ucap Rossa
Afgan mengangguk tersenyum sebelum mematikan sambungan vidio call..
Terakhir ia meraih jas kerjanya lalu beranjak meninggalkan apartmen..
Sepuluh menit Afgan sudah berada dirumah Rossa.
Ia masuk tersenyum saat mlihat Rossa duduk di meja makan membelakanginya..
Afgan langsung menutup kedua mata Rossa dengan telapak tangannya..
Rossa menghela nafas tersenyum
"Selamat pagii.. calon istri aku.. yang palingg cantik.." ucap Afgan. Rossa terkekeh menarik tangan Afgan dari matanya..
Lelaki itu merangkul Rossa mengecup puncak kepala Rossa..
"Bangun jam berapa kamuu hmm semalem begadang ya?" Rossa menatap Afgan mnyelidik..
Afgan tersenyum duduk disamping Rossa. Menopang dagunya menatap gadis itu..
"Ada beberapa kerjaan yang harus aku selesain.." ucap Afgan..
"Ya tapi kann gk harus begadang sampek pagi jugaa.. pikirin kesahatan kamu.. lagi pula kerjaan kan bisa di handle di kantor.." Rossa meraih piring mengambilkan Nasi goreng untuk Afgan..
Lelaki itu hanya menatap Rossa..
"Dari mana kamu tau klau aku begadang sampai pagi.." Afgan menaikan sebelah alisnya..
Rossa mnghembuskan nafas kembali duduk..
"Kamu lupaa akuu selaluu tauu kamuu.." ucap Rossa.
Afgan tersenyum lebarr...
"Ciyee yang pengertian sama calon suaminyaa.." Afgan mngacak rambut Rossa..
"Gann aku seriuuss aku cuma gk mau kmu terlalu memforsir diri terus akhirnya pengaruh sama dri kamu..aku gk mau kmu sakitt... jangan samain dsini sama di paris.."Rossa menatap Afgan kesal.
Lelaki itu tersenyum urung kembali menjahili Rossa. Gadisnya sedang serius ia sungguhan khawatir..
"Aku baik-baik ajaa caa.. kamu jangan khawatir gk perlu cemaass.." Afgan mengusap lembut punggung tangan Rossa.
Gadis itu diam.... bagaimna Rossa tak akan khawatirr..
"Aku gk begadang lagi dehh,, aku bkal istirahat yang cukup.." Ucap Afgan. Ia tersenyum mengusap pelan rambut Rossa..
Gadis itu mnghela nafas. Mengangguk..
YOU ARE READING
C.I.N.T.A
Fanfictionsesederhana Judulnya maka seharusnya kisah cerita ini pun sederhana.. hanya tentang seorang bintang besar dengan sifat sederhana yang dipertemukan dengan seorang yang sederhana dalam banyak hal.. lalu bagaimana jika mereka saling jatuh Cinta dengan...
