protective

378 58 6
                                    

-
"Siang dok, jadi bagaimana suami saya?"

Sebelum berbicara mengenai keadaan pasiennya, sang dokter mempersilahkan Off duduk di kursi yang telah disediakan.

"Kondisinya cukup baik, tidak terjadi apa apa dengan kandungannya karena untungnya saat pasien jatuh ia memegang perutnya dan itu mengurangi guncangan, hanya saja kakinya sedikit memar. Pasien sudah boleh pulang, tapi kalau memang nanti sakit kembali perutnya harap segera dibawa kerumah sakit"

"Tapi suami dan bayi saya benar benar nggakpapa dok?"

"Nggakpapa pak, bayi anda sehat dan suami anda hanya memar kaki"

Off bernafas lega saat mendengar penjelasan sang dokter, semua pikiran buruknya luruh. "Kalau begitu terimakasih banyak dokter"

Sang dokter meninggalkan ruangannya, menyisakan Gun yang belum sium dan Off. Perlahan Off mendekat, melihat suaminya yang terbaring lemas dengan bibir pucat pasi.

"Ayo bangun sayang, katanya kamu nggak suka disini"

Sebenarnya Off merasa sedikit lega dengan penjelasan sang dokter namun tetap saja melihat Gun belum terbangun membuat tubuhnya melemas dan tak bersemangat.

"off, gimana sayang?" mamah Off masuk dengan wajah yang sangat khawatir dan merasa bersalah. Off bangkit menuntun mamanya untuk duduk dikursi yang sebelumnya ia tempati.

"duduk dulu mah. liat, Gun nggakpapa kan?" sang mamahpun duduk di kursi yang anaknya tunjukkan.

Off meninggalkan mamah dan suaminya sedangkan dia menelfon Tay untuk meminta izin mengerjakan semua tugasnya di rumah, karena ia tak ingin meninggalkan Gun dalam jangka waktu yang lama.

"off!!" teriak sang mamah dari dalam ruangan dan Off segera menghampiri mamahnya dan melihat Gun sudah siuman dengan bibir pucat pasi.

"sayang gimana? ada yang sakit"

Gun hanya menggeleng lemah dan menanyakan keadaan bayinya lantas Off menjelaskan jika bayi mereka tidak kenapa- kenapa.

Saat sium Gun langsung salam ke pada ibu mertuanya tersebut dan meminta maaf karena tidak berhati hati, "nggak papa Gun, mamah kayanya bakalan nginep aja tiga hari sampai kaki kamu mendingan" dan Gun hanya mengangguk setuju

Ia melihat suaminya dan tersenyum lembut memberi tanda bahwa ia baik baik saja.

Setelah semuanya membaik, mamah Off pulang untuk berganti pakaian dan membawakan makanan sedangkan Off menemani Gun yang sedang asik mengunyah apel manis yang membuat pipinya mengembung lucu

"Kamu serius perutnya udah nggak sakit?"

"Nggak mas, malah aku mau cepet pulang"

"Besok paling udah boleh tapi kamu kayanya harus pake kursi roda deh"

Gun cemberut lalu kembali menyuap potongan apel ditangannya, "pasti kamu kerja di rumah deh? Kerja di kantor aja mas, kasian Tay kerepotan mulu dan lagian dirumah ada mamah"

"Nggak nggak, aku bakalan tetep dirumah sampai kaki kamu nggak sakit"

"Hufft, sebenernya aku nggak mau ngeliat kamu tau" jujur gun dengan wajan menunduk

"Hah?kenapa? Aku buat salah ya sayang?"

"Bukan mas, kayanya bawaan bayi.. rasanya bete kalau lihat muka kamu mulu. Nanti malem aku tidur sama mamah ya?"

Kali ini off yang menunduk lesu, "yaudah deh nggak papa, aku besok juga berangkat aja deh"

"Ihhh tuh kan ngabek:("

"Nggak sayang, aku takut kesepian aja"

Dan setelahnya mamah datang dengan pakaian ganti milik off dan beberapa lauk untuk makan malam mereka



Omg!! Halo halo bandung hahah..udah lama banget deh kayanya, luv buat kalian semua yg masih nunggu dan jangan bosen bosen💗💗☹️🙆



SepasangWhere stories live. Discover now