kripik kentang keju 🍟

1.9K 163 8
                                    

Welcome!!! Ini cerita dari AU yang aku buat di Twitter, karena menurutku di Twitter kurang memadai jadi ku pindah kesini. Enjoyy!!

Tanda sayang dari bulol🍓.




Minggu pukul 15:30.

"Mas, jadi dibikinin kopi hitam?" Gun membuka pintu kamarnya dan mendapati Jumpol yang tengah bertelanjang dada. Rambutnya masih terlihat basah. Rupanya, suami tampannya itu baru selesai mandi.

"Jadi" Jumpol menoleh sebentar untuk menatap Gun kemudian beralih mencari pakaian dilemarinya.

"Nggak mau pergi keluar kan?" Tanya Gun lagi.

"Nggak"

"Pakai kaos aja"

"Warna?"

Gun yang sedari tadi berdiri didekat pintu mendekat ke Jumpol. Membantu mencarikan kaus yang sedari tadi dicarinya.

"Nih, putih" Gun memberikan kaus yang dipilihnya. Tubuhnya sudah berbalik, membuat nya berhadap hadapan dengan tubuh telanjang Jumpol bagian atas. Sebisa mungkin Gun menahan rona dipipinya agar tak terlihat Jumpol. Walau ia sudah pernah melihat tubuh telanjang suaminya, tetap saja sampai saat ini ia masih malu.

"Dek"

"Iya?" Gun terkejut, apa ia ketahuan?.

"Kamu habis makan apa?"

"Keripik kentang keju, mas"

Lalu, sudut bibir sebelah kirinya yang terdapat sisa bumbu keripik di kecup Jumpol, membuat dirinya semakin malu.

"Keripiknya masih?"

Gun mengagguk. Jumpol kembali mendekatkan wajahnya pada wajah Gun. Bibir berisi Gun dilumat begitu lembut, ia memejamkan matanya begitu erat. Bahkan kedua lengannya sudah melingkar apik dipinggang Jumpol, tubuhnya juga semakin nempel bada pria kesayangannya ini.

"Ngggh"

Lenguhan sensual lolos dari belah bibir nya, lidahnya dihisap kuat membuat tubuhnya lemas. Gun memekin ketika tubuh kecilnya diangkat. Kedua kakinya reflek melingkar pada pinggul Jumpol dan tangannya melingkar manis di leher Jumpol.

Wajahnya memerah sempurna, ia tambah malu ketika Jumpol melepas tautan ciuman mereka.

"Keripik kentangnya ada didapur, kalau mas mau lagi" Gun tertunduk malu.

"Mas udah cukup nyobain keripik kentang dari bibir sama lidah kamu..  manis, mas suka"

Sial. Gun sudah tak peduli wajahnya semerah apa, ia mendongak dan melihat Jumpol dengan senyum lebarnya.

" Mas jum"

"Apa?"

"Aku suka senyum lebar kamu"

Jumpol hanya terkekeh dan kembali mengecup bibir tebal Gun.

"Kalau mas, suka semua yang ada di kamu dek. Wajah kamu, senyum kamu, ngambeknya kamu, cerewetnya kamu. Pokoknya semuanya!"

Gun tidak bisa menyembunyikan senyum manisnya. Ia menangkup kedua pipi Jumpol lalu memberikan kecupan kecupan ringan dibibir tipis itu"

"Aku sayang mas Jum"

"Iya aku tau, aku juga sayang kamu"

Sore itu, Jumpol kembali memberikan Gun ciuman lembut. Melupakan secangkir kopi hitamnya yang jika dibandingkan dengan bibir Gun, rasanya kalah jauh.








SepasangWhere stories live. Discover now