Mie goreng bumbu sate padang

731 99 5
                                    

Gun terbangun, dilarutnya malam dan dinginnya hawa ruangan. Gun menarik narik ujung baju Off yang sedang terbaring berlawan arah darinya, dua tarikan tak mengganggu Off dari tidurnya Gun yang kepalang kesal mau tak mau mencubit pelan pinggang Off dan membuat si empu berjengit kaget.

"sayang, ada apa?"

Gun terlihat menimang nimang kata yang akan ia lontarkan, Off yang paham jika Gun terlihat ragu, ia segera mengelus surai Gun yang berantakan "ngga papa sayang, ayo ngomong aja"

Senyum Gun mengembang, dirinya langsung menubrukkan tubuh kecilnya pada tubuh Off dan berbisik, "mas, aku mau mie goreng"

"yaudah aku buatin ya? Kamu duduk disini aja" Off segera beranjak dari tempat tidur, namun pergelangan tangannya ditahan oleh Gun, "kenapa?"

"tapi aku mau pake bumbu sate padang bukan dari bumbu kemasannya"

Off kembali menjatuhkan dirinya pada kasur empuk dan menarik selimut menutupi tubuhnya, "mas, ish! Aku serius ini loh adik bayinya yang pingin" ucap Gun sembari menggoyangkan tubuh suaminya malas.

"dek, habisnya gimana coba. Masa mie disiram pakai kuah sate padang, aku yang bayanginnya aja udah ngga mau makan. Lagian ini udah jam dua malam loh sayang, tidur lagi aja yuk"

Gun hanya terduduk diam, berdiri namun setelahnya pergi meninggalkan Off.

Off paham Gun kesal, namun coba fikir siapa yang akan memakan mie dengah bumbu sate padang di jam dua malam dini hari? Off mengusak rambutnya pusing, dirinya mengambil handphone dan menelfone seseorang.

"j, resto lo masih buka kan?"

"masi Off, kenapa?"

"minta tolong please, gue udah bingung banget"

"tumben, apaa?"

"buatin gue indomie tapi pakai bumbu sate padang, cepet ngga usah pake nanya, kalau ngga gue tidur disofa ini"

"gila ya l-...

Off segera bangkit dan menyusul Gun yang sedang memeluk bantal sofa dengan tv yang menyala, sayang , maaf. "Mie goreng kamu bentar lagi sampe, sumpah aku nggak bohong kok"

Gun yang awalnya menunduk langsung mendoakkan kepalanya, menatap Off dengan tatapan yang berbinar, "bener mas? Yes, sabar ya adik bayi, makanan kamu sebentar lagi sampai" ucap Gun sembari mengelus perutnya

Off yang melihat tersenyum hangat dan langsung mengecup bibir tebal Gun, "sabar ya"

Selang beberapa menit, karyawan milik Jayler datang dan memberikan pesanan Off, Off segera membayarnya dan memberi bonus kepada Jayler dan karyawannya.


"sayang, ini mie gorengnya" dan benar saja, Gun telah siap dengan sendok dan garpu ditangannya serta duduk manis di kursi meja makan.

Gun memulai makan malamnya? Dengan bumbu sate padang yang kental serta mie yang ia seruput " mas, enak banget asli. Kamu ngga mau nyoba? "


Off menggeleng ngeri, ia tak mau lidahnya menyicipi makanan aneh tersebut, dan Off lebil memilih memakan kue kering yang tepat berada didepannya.

"kenyang sayang?" Gun mengangguk semangat dan segera berlari kekamar.

Off segera merapikan piring kotornya dan menyusul Gun ke kamar, sesampainya ia sudah melihat Gun terbaring pulas dengan tangan kanan yang masih mengelus pelan perutnya. Entah itu kekenyangan atau ia menyalurkan rasa sayang pada sang bayi.

thank you yang sudah baca, enjoy sayangnya bulol

semoga double up!!

SepasangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang