sate ayam

1.1K 123 2
                                    


"Mas. Sekarang aku gendutan, pipi aku makin lebar, perut aku juga buncit"

"Terus?"

"Kamu masih mau bilang kalau aku cantik melebihi jingganya langit?"

Jumpol ngangguk, " dimata aku kamu selalu cantik, mau kamu gendutan, atau mau kamu kurus lah. Aku ngga peduli"

"Kok bisa gitu, mas?" Gun bertanya penasaran. Dia yang sedari tadi menghadap keluar jendela kamarnya segera membalikkan tubuhnya. Menatap Jumpol yang tengah duduk diranjang dan memainkan boneka kelinci berwarna abu abu miliknya.

"Aku sayang kamu, yang apa adanya dek. Bukan karena cantiknya kamu, paham?"

"Nggak"

Gun segera menghampiri Jumpol, merebut boneka tersebut dan menggantikan posisinya yang berada dipangkuan Jumpol. Mati matian Gun menyembunyikan semburan merah dipipinya.

Tatapan Gun kosong, menatap langit yang masih terlihat dari luar jendela. Hingga sepasang lengan kekar melingkari perutnya yang sedikit berisi. Membuat Gun mengalihkan atensinya.

Kepalanya reflek menunduk dan telapak tangannya mengusap lembut lengan Jumpol.

"Tolong percaya, kalau aku nggak akan berpaling dari kamu sekalipun kamu berubah, entah itu fisik atau sifat kamu. Dan tolong inget, aku sayang apa yang ada didiri kamu sekarang dan seterusnya"

"Keju banget, mas!" Gun melepas paksa lengan Jumpol yang berada diperutnya, dan berbalik memeluk tubuh Jumpol erat.

Sosok besar itu kemudian terkekeh pelan. Membalas pelukan si kecil dengan erat, "kamu dari siang belum makan nasi loh, makan dulu ya? Aku suapin"

"Lauknya apa?"

"Kamu mau nya apa nanti aku beliin, atau mau aku yang masak?"

"Nggak mau ah! Nanti aku di kasih mie instan lagi"

"Ya kan aku coman bisa masak itu sayang, masak nasi aja aku malah kaya kerak nasi saking kedikitan airnya terus rice cooker kamu rusak"

Gun yang mendengar penuturan suaminya hanya tertawa, mengingat kejadian waktu ia sakit dan Jumpol memaksa untuk membuat bubur namun yang jadi adalah kerak nasi dan rice cookernya rusak berakhir Jumpol yang dimarahi Gun dan membuat Gun kembali pusing akan tingkah suaminya.

"Aku mau sate ayam aja mas, tapi kita makan disana ya. udah lama aku ngga dinner diluar bareng sama kamu, ntar kamu bosen lagi makan masakan aku mulu"

"Apasih kamu dek, mas ngga bakal bosen buat makan masakan kamu. Kalau gitu aku ganti baju dulu ya"


Malam itu Gun dan Jumpol nggak jadi dinner di luar karena tiba tiba hujan deras mengguyur indahnya malam, dan berakhir Jumpol yang memasak mie instan dengan telur untuk Pasangan hidupnya.

🍓✨

SepasangМесто, где живут истории. Откройте их для себя