kejutan

734 104 7
                                    

Gun bersiap, menata dan merapikan apartemen mereka dan mulai menghias dekorasi yang ia beli.

Membuat  sebuah tulisan dan meniup balon berwarna orange kemudian ia taruh didepan pintu masuk beserta sepatu dan tespack miliknya

Dan ada banyak makanan kesukaan Off yang Gun buat dengan mood yang sesukanya karena bawaan sang bayi yang mulai bereaksi menaik turunkan mood sang papa, iya papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ada banyak makanan kesukaan Off yang Gun buat dengan mood yang sesukanya karena bawaan sang bayi yang mulai bereaksi menaik turunkan mood sang papa, iya papa.

Gun menunggu kedatangan Off, sembari mengambil kue kering yang sempat ia buat seminggu yang lalu matanya terfokus pada acara kartun dan tangannya sibuk mengelus perut yang kini masih terlihat datar tersebut. "Jangan rewel ya, papi sebentar lagi sampai. Yaampun lucu banget papa dan papi" ucap Gun gemas kala mengingat sebentar lagi ia dan Off akan menjadi seorang ayah.

Jam menunjukkan pukul sembilan malam, pertanda Off akan segera pulang itupun jika ia tak ada tambahan pekerjaan. Gun masih terus menunggu tanpa bosan ia juga semakin asik berceloteh menceritakan kehidupannya sebelum sang bayi ada.

Suara deru mesin mobil mulai terdengar didekat pekarangan apartemennya, Gun yakin itu adalah Off. Dengan segera Gun bangkit membereskan remahan kue kering yang mengotori sofa lalu mematikan televisi dan seluruh lampu yang menyala ia dan bersembunyi dibalik kulkas.

Gun gugup, sangat. Saat pin apartemen mulai terdengar, ia takut. Bagaimana jika Off belum siap akan kehamilannya, dan bagaimana jika ia tak senang. Bahkan tadi pagi mereka sempat bertengkar.

Pintu mulai terbuka, terlihat Off yang bingung dan khawatir. Biasanya saat ia pulang Gun akan menyambut dan memeluk dirinya, berceloteh akan kejadian hari ini dan menyiapkan makan malam untuknya. Namun hari ini tidak ada sambutan dan pelukan saat iya pulang.

Kemana Gun?

Off melepas sepatunya, menaruhnya di rak dan mulai berjalan masuk. Saat baru tiga langkah kakinya seperti menabrak benda kecil dan mukanya terhalang benda terbang. Hantu?

Off yang panik segera mencari saklar lampu, saat ia nyalakan. Dirinya terkejut dihadapan wajahnya ada balon dan benda yg ia tabrak adalah sebuah kotak dengan. Didepannya terdapat sepatu kecil.

Off berjongkok mengambil kotak tersebut, "hi dady"

Ia mematung, bibirnya terus membaca kalimat itu berulang kali, tangannya mulai menggapai benda lain yang berada didalam kotak itu,

"tespack? Sepatu bayi? Hi dady?"

Off meletakkan semua barang tersebut dilantai, ia mencari Gun dikamar namu tak ia temui. Saat ia ia berjalan kekamar mandi, sosok kecil memeluknya erat sambil terisak pelan.

"Mas, maaf maaf" gun terisak, ia begitu takut jika Off tak senang akan kehamilannya.

"Dek, kamu hamil?" Off bertanya, dengan bibir yang bergetar menahan tangis.

Gun hanya mengangguk dipelukan Off. Gun merasakan tangan Off menarik dagunya dan mengelap air mata yang membasahi pipinya tersebut, setelahnya Off mencium lembut bibir Gun, ciuman tanpa tuntutan. Dirinya semakin terisak. Off melepaskan tautan mereka memperlihatkan tautan saliva yang menggantung.

"Makasih, makasih ya tuhan" Off berjongkok, mensejajarkan dirinya dengan perut Gun. Kemudian mengecup ngecup hingga sang empu tertawa kegelian.

"Baby, sehat sehat ya sayang didalem sana, jangan ngerepotin papa ya. Papi sama papa nunggu kamu disini" setelahnya Off menggendong Gun dan kembali menempelkan bibirnya pada bibir Gun.

Dan malam ini dipenuhi suara kecupan pada bibir dan perut rata milik Gun serta suara tawa bahagia.






Hai haii pagi!!!
Maaf bulol baru sempet up lagi, karena aku beneran bingung, awal banget aku mau bikin lokal AU tapi malah kaya gini.

Makasih yang udah mau nungguin, enjoy ya!!😙🍓




SepasangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang