HALAMAN 15

227 39 0
                                    

Hallo semua, selamat membaca

Jam istirahat, di ambang pintu kelas Hyunjae sudah terdapat mankhluk tampan, yap, Younghoon. Ia menunggu dari lima menit lalu untuk mengajak Hyunjae makan bersama di kantin.

Younghoon dan Hyunjae berada di jalan menuju kantin, berjalan bersampingam tak memperdulikan bagaimana pandangan seluruh murid kepada mereka berdua.
"Hyunjae," panggil Younghoon sambil menolehkan kepalanya menatap Hyunjae. Hyunjae yang dipanggil ikut menoleh dan langsung melakukan eyecontac dengan Younghoon, mereka berdua terdiam untuk beberapa saat, detak jantung yang berdebar kencang serta gugup melanda.

Tak lama, keduanya tersadar, Hyunjae yang malu menundukkan kepalanya sedangkan Younghoon merapikan bajunya. Lalu mereka berdua melanjutkan jalannya

Di kantin, keadaan sedikit ricuh, karena? Karena salah satu anak basket yang tetkenal berandal itu sedang membully salah satu siswa di sekolah itu, Younghoon dan Hyunjae jelas terkejut, dengan perasaan kesal Younghoon menghampiri gerumunan orang orang itu. Ia berdiri di depan siswa yang di bully, menatap adik kelasnya dengan tatapan yang sangat dingin.
"Apa maksudmu berbuat seperti itu? Ingin menodai nama baik sekolah ini?" tanya Younghoon, ia merebut bola basket yang ada di tangan sang pembully lalu memegangnya dengan tangan kanan.

Sedangkan dibelakang, Hyunjae sedang mengobati memar di dahi sang korban, sesekali terdengar rintihan dari mulut si korban. Selesai mengobati memar di dahi siswa tersebut, ia langsung membuang sisa sisaan kapas lalu mencuci tangannya dan menyuruh seorang murid perempuan mengembalikan P3K kembali di ruang rawat.
"Kau tak apa? Apa masih sakit?" tanya Hyunjae sambil memegang bahu pria yang lebih pendek darinya.
"Ah, aku tidak apa, hanya sedikit pusing dikepalaku," jawab siswa itu. Tak lamaYounghoon datang menghampiri mereka dan menanyakan keadaan siswa tersebut. Hyunjae menatap Younghoon dan tersenyum,
"Dia sudah ku obati, tapi tadi katanya masih agak pusing,".

Younghoon dan Hyunjae sedang mengantar siswa tadi ke ruang rawat, dengan menopan dan sesekali si siswa hampir terjatuh karena kaki yang lemas.
"Um...Younghoon? Bukankah lebih baik jika kau menggendongnya? Sepertinya kaki anak ini terlalu lemas untuk berjalan sampai di ruang rawat," usulan Hyunjae. Younghoon menatap Hyunjaw balik,
"T-tapi–" Younghoon menggaruk tengkuknya "Yasudah baik," Lanjutnya, Younghoon berjalan kedepan siswa itu dan berjongkok memunggunginya, Hyunjae membatu siswa itu untuk bertumpuan di punggung Younghoon, selesai, Younghoon bangun dan mereka langsung melanjutkan jalannya.

Diruang rawat sekolah, siswa tadi sudah di tangani oleh dokter disana, mangkuk bubur dan gelas air di letakan di ata meja nakas.
"Sudah lebih baik?" tanya Hyunjae sambil tersenyum.
"Sudah, terimakasih sudah menolongku, dan siapa nama kalian?" kata siswa itu, matanya bergerak bergantian memandangin Hyunjae dan Younghoon.
"Namaku Hyunjae, dari kelas 12 sedangkan ini Younghoon, kelas 11," jawab Hyunjae, namun di akhir kalimat ia terkekeh karena mengingat kalau Younghoon adalah adik kelasnya.
"Baiklah, namaku Kim Sunwoo, aku kelas 10 disini," kata siswa bernama Sunwoo itu sambil tersenyum.
"Ahh...lebih muda dari kami, baiklah, kalau gitu, kamu berdua pamit ya, kau istirahatlah dulu," kata Hyunjae, dan mereka berdua pergi keluar ruangan.

"Kenapa tadi kau menyuruhku untuk menggendongnya?" tanya Younghoon, mereka berdua sedang berada di perjalan menuju ruang kepala sekolah.

Ya, Younghoon dan Hyunjae merupakan andalan para guru, selain disiplin dan tanggung jawab, mereka berdua adalah sosok yang saling melengkapi, Younghoon yang tegas dan kuat. Sedangkan Hyunjae yang ramah dan pintar dalam bidang pengobatan.

di sebuah ruangan terdapat sosok pria paruh baya dengan kulit sedikit berkeripyt sedang menatap data data sekolah, aksinya berhenti karena mendengar suara ketukan pintu, ia menatap pintu itu sambil memegang berkas ditangan kanannya.
"Masuk," katanya dengan tegas.
Derap kaki terdengar menghampirinya, ia menatap dua laki laki berbeda usia itu bergantian.
"Selamat siang pak," sapa Youngh9on dan Hyunjae.
"Kalian, Siang, duduklah," kata priaparuh baya itu lalu mengambil secarik kertas dari dalam laci mejanya, ia memberikan kertas itu kepada Younghoon, Hyunjae yang bingung hanya menatap Younghoon lalu kembali fokus ke pria di depannya.
"Ini data seluruh kelas di sekolah ini, kalian berdua tolong umumkan tentang Ujian akhir semester beberapa hari lagi di setiap kelas," kata pria berseragam jaz hitam itu.
"Kenapa tidak melalui pengeras suara saja pak?" tanya Younghoon.
"Pengeras suara sedang di perbaiki, jadi mau tak mau harus mengumukannya dengan berkeliling kelas" jelas pria itu lalu membenarkan letak kacamatanya.

Waktu terus berjalang, kelas demi kelas mereka lalui, mereka nampak sangat lesuh, serta seragam yang basah karena keringat yang terus mengalir.
Younghoon dan Hyunjae memasuki kelas terakhir. Yaitu kelas Hyunjae.
Sebelumnya mereka telah meminta ijin kepada guru yang megajar, mereka berdua berdiri di depan kelas lalu mulai mengumumkan beberapa informasi.

Hyunjae dan Younghoon sedang beristirahat di kantin, masih jam setengah dua siang, sedangkan jam pulang sekitan jam setengah empat, mereka duduk di dekat pintu dengan dua gelas berisi jus berdiri di atas meja.
"Haahh..panasnya," keluhan Younghoon, ia mengibas ngibaskan kedua tangannya untuk menghasilka angin, tak lama ia mulai membuka kancing bajunya satu persatu, membuka baju seragammnya hingga menyisakan kaus tipis di badannya, ia menggantung seragamnya ditali dekat kaca lalu meminum jusnya. Sedangkan Hyunjae sudah menghabiskan jusnya. Pipinya memerah karena baju basah Younghiin membauat perut berABSnya tembus, dan tentu saja Younghoon tau, ia hanya bersikap seolah olah ia tidak mengetahuinya.

TO BE CONTINUED
Hai epriting, apa kabarnya ni?
Semoga selalu sehat ya, untuk mengawali pagi kalian, Rasell kasih ini untuk kalian.
VOTE, FOLLOW, COMMENT
SORRY FOR TYPO OKAY?

Be te we. Itu KIM SUNWOO dari ENHYPEN ya, yang dipanggilnya Sunoo. Bukan si sunwoo jamet dari de bois.guck

23 Januari, 2021

05.50 WIB

HANDSOME LORD [ ✔︎ ]Where stories live. Discover now