HANDSOME LORD [ ✔︎ ]

HALAMAN 27

Hallo semua, selamat membaca

dan memilih merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan beberapa menit kemudian ia kembali terlelap sambil memegangi dahinya.

Siang harinya, ia terbangun karena panas matahari hingga menembus ke kamarnya, dengan tubuh berkeringat, ia berjalan menuruni anak tangga dan mendapati rumahnya kosong, hanya ada ia dan barang barang rumah tangga.
"Sepi?" tanyanya, "Kemana semua orang?" lanjutnya lalu membuka pintu lemari pendingin dan mengambil sebotol jus jerus dan menuangkannya ke gelas.
Ia memilih keluar rumah tepatnya ke taman depan rumahnya, mendudukan bokongnya di kursi gantung berbahan rotan sambil memainkan ponselnya. Ia sedang menonton video di salah satu aplikasi terkenal berwarna merah dengan logi segitiga putih di tengahnya.
Hingga ia mendengar seseorang memanggilnya, kepalanya terangkat dan menoleh kesana kemari untuk menemukan orang yang memanggilnya, ternyata anak dari salah satu tetangganya, ia bangkit dan berjalan membuka gerbang untkuk menghampiri si pria tinggi itu.
"Ada apa?" tanya Hyunjae.
"Tadi orang tuamu bilang mereka akan pergi kerumah kakek dan nenekmu bersama sepupumu, kemungkinan pulang malam," jelas si pria. Dahi Hyunjae mengkerit kebingungan.
"seperti itukah? Kalau gitu, terimakasih, Rowoon," kata Hyunjae sambil tersenyum. dan dibalas senyuman kembali oleh pria bernama Rowoon itu lalu pamit pergi.

Hyunjae berada di mini market rencananya dia mau beli minuman, susu? Soda? Ataupun teh. Setelah membayar ia langsung pergi keluar namun sialnya dia harus pas pasan sama Younghoon yang ingin masuk ke mini market tersebut, terdiam beberapa saat hingga Younghoon memutuskan untuk menyingkir beberapa langkah memberikan Hyunjae jalan.

Di jalan pilang, Hyunjae terbengong sambil meminum susu rasa pisang yang ia beli tadi.
"Bahkan wajahnya sudah tidak ada lagi kehangatan saat menatapku, apa aku harus melupakannya?" monolog Hyunjae. Hingga seseorang memanggilnya dari jarak 3 meter di depannya. Hyunjae mengangkat kepalanya, memincingkan matanya untuk mengetahui siapa orang tersebut hingga orang itu sampai di depannya.
"Mino?" kata Hyunjae, sedangkan Mino hanya tersenyum.
"Habia darimna?" tanya Mino yang kini sudah mensejajarkan tubuh dan langkahnya dengan Hyunjae.
"Aku habis membeli beberapa minuman di minimarket, kau mau?" jawab Hyunjae lalu menyodorkan pelastik putih tersebut ke Mino.
"Ahh, tidak terimakasih," katanya sambil tersenyum, hingga mereka sampai di rumah Hyunjae, Mereka memasuki bangunan itu, selagi menunggu Hyunjae menyiapkan minuman, Minho memilih untuk melihat sebuah Aquarium berisi beberapa ikan hias serta trumbu karang dan beberapa tanaman laut. Hingga ia di kejutkan oleh se ekor kelinci yang menghampirinya, ia menggending kelinci itu dan membawanya duduk di karpet berbulu.
"Eh? Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Hyunjae yang entah kapan sudah berada di depannya.
"Tidak tau, saat akubmelihat ikan di Aquarium tadi dia datang menghampiriku," jawab Mino, kepalanya terus menunduk sedangkan tangannya mengelus rambut abu abu kelinci itu.

Tanpa sadar kalau nonya Lee sedang memperhatikan mereka dari depan pintu, ia berdehem untuk menyadarkan kedua pemuda itu, Mino langsung melepas kelinci itu dan mereka berdua berdiri menghadap nyonya Lee sedangkan kelinci abu abu itu sedang mengendus endus karpet.

"Kata Rowoon Eooma pulangnya malam?" kata Hyunjae.
"Eomma kesini mau ambil baju ganti, kemungkinan memang pulang lebih larut," jawab Nyonye Lee sambil mengelus surai Hyunjae, "Dan, siapa ini?" lanjutnya, jari telunjuknya menunjuk Mino sedangkan bibirnya terus tersenyum.
"Saya Lee Minho tante, teman Hyunjae," jawab Mino dengan canggung. Sedangkan Nyonya Lee tersenyum.
"Yasudah Eomma ke kamar ya Jae," kata sang eomma lalu berjalan memasuki kamarnya, sebenarnya ia tak habis fikir, bagaimana bisa anaknya itu di dekati pria dominan? Bukan wanita cantik bertubuh indah? Namun ia berusaha terima dengan orientasi seksual anaknya itu.

Tak lama ia kembali dengan sebuah tas lumayan besar di tangannya.
"Jae, Eomma pergi lagi ya, dan Mino bisa kau jaga Hyunjae?" kata Nyonya Lee.
"Baik tante," jawab Mino sambil tersenyum, dan kemudian Nyonya Lee keluar rumah untuk kembali kerumah mertuanya.

TO BE CONTINUED
Hallo semuanya, selamat hari
Valentine, semoga hari kalian
Menyenangkang
Maaf untuk typonya.

14 Februari, 2021

19.42 WIB