HANDSOME LORD [ ✔︎ ]

HALAMAN 19

Hallo semua, selamat membaca

rencananya nant mereka akan kerumah Younghoon dulu, menunggu Younghoon berkemas lalu pergi keluar angkasa.tidak
keluar untuk mencari angin.

durumah Younghoon, Hyunjae sedang menunggu Younghoon bersiap diri, bermain dengan anak anjing milik Younghoon di taman depan mansion mewah itu, anak anjing poodle brwarna latte asik menggonggong sambil berlalu mengambil benda yang di lempar oleh Hyunjae, jika berhasil, Hyunjae memberikan setengah makanan ditangannya kepada anak anjing bernama Cindy itu.

Beberapa saat, Younghoon keluar dengan kemeja cassual biru bergaris garis putih Lengan pendek dan celana putih pendek serta kacamata hitam cassual khas pakaian pada musim panas. Hyunjae menoleh ke arah Younghoon kemudian ia tersenyum, menggendong Cindy dan berjalan menghampiri Younghoon.
"Kita, mau kemana?" tanyanya ketika sudah berada di depan Younghoon.
"Berkeliling menikmati musim pabas ini mungkin?" younghoon bertanya, bukan menjawab.
"Baikah, bawa Cindy ya?" kata Hyunjae sambil mengusap usap kepala Cindy.
"Ya," jawab Younghoon, ia berjalan menuju samping mansionnya, disana sebuah garasi berdiri tegap, ia memasuki garasi itu dan mengambil salah satu mobilnya yang berwarna Hitam. Mengendarai mobil itu sampai berhenti di depan Hyunjae yang berdiri di depan gerbang rumah. Younghoon keluar dari mobilnya, memutari belakang mobilnya dan membukakan pintu untuk Hyunjae, setelah itu, ia kembali masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju tempan tempat yang tepat untuk menikmati hari libur di musim panas ini.

mereka tiba di sekitaran pantai Gwangalli di Busan, mereka berjalan menghampiri pantai itu dengan Cindy yang berjalan dengan tali yang di kaitkan di lehernya yang di genggam oleh Younghoon. Hyunjae tersenyum, menikmati angin musim panas di pantai, cukup ramai, namun tidak terlalu padat dan sesak. Younghoon duduk di pinggir jalan sambil memegang mangkuk berisi uang. Egx parah lu heh.

Younghoon duduk di kursi pantai dengan payung besqr sebagai penghalang sinar matahari. Melepas kaca matanya dan melihat ke arah Hyunjae yang duduk di pasir pantai sambil mengelus elus rambut Cindy.

"Hyunjae," kata Younghoon, ia mendudukan tubuhnya sempurna sambil terus menatap Hyunjae. Hyunjae menolehkan kepalanya,
"Kenapa Younghoon?" tanyanya.
"Ingin membeli minuman?" tawar Younghoon masih terus menatap Hyunjae.
"Ah iya, hehe aku mau,"kata Hyunjae lalu ia berdiri, di ikuti oleh Younghoon sedangkan Cindy berjalan di depan mereka tanpa tali, gerakannya lincah, mengendus benda benda yang ada di sekitarnya sambil menggonggong. Hyunjae dan Younghoon hanya tersenyum sambil terus berjalan ke emperan toko di pinggir pantai.

sampai sana, Hyunjae memesan jus jeruk sedangkan Younghoon segelas Soda lemon dingin. Mereka menunggu di depan pantry(?) Toko, sambil terus mengawasi Cindy yang bergerak kesana kemari dengan senang. Beberapa menit berlalu, mereka kembali ke tempat semula sambil meminum minuman tadi, sedangkan Cindy diberi makan yang Younghoon masukan di totebag Hyunjae.
sambil terus menyesap minumannya, mata mereka menatap pantai yang di hiasin orang orang berlalu lalang dan anak anak yang bermain pasir di bibir pantai, matahari hampir berada di atas kepala mereka, jadi banyak orang yang lebih memilih duduk dibawah payung untuk berteduh.

mereka berdua kembali berkeliling untuk mencari makan, langkah mereka berhenti karena mendapatkan kedai makan yang menyediakan makanan Indonesia. Terlihat menarik, mereka berdua, atau mungkin bertiga dengan Cindy masuk ke tempat itu, duduk di pojok kanan. Tak lama, waitress disana menghampiri sambil membawa buku menu, waitress itu menunggu Younghoon dan Hyunjae menentukan pesanannya, sesaat kemudian, mereka berdua menyebutkan apa yang mereka pesan, Waitress itu mencatat di notebook nya lalu memberikannya kepada Hyunjae, Hyunjae cukup dibuat bingung, karena pada biasanya Waitress di beberapa restoran selalu menyebutkan pesanan pelanggannya, Namun berbeda dengan yang ini.
"Noona, apa maksudmu?" tanya Hyunjae dengan sopan. Waitress itu tak menjawab, tapi ia menulis sesuatu di tangannya dan menunjukkan kepada mereka berdua, disana terdapat tulisan bahwa ia Tunawicara atau bisu, dan ia meminta Hyunjae untuk mengecek pesanan mereka benar atau ada yang salah.

Hyunjae mengangguk lalu matanya bergerak untuk membaca tulisan di kertas itu, ia sempat terkagum karena tulisan yang indah dihasilkan oleh orang yang tidak bisa bicara itu. Hyunjae mengangguk lalu memberikan Notebook tadi kepada Waitress itu,
"Pesanan kami sudah benar," jawabnya ramah sambil tersenyum, Waitress wanita itu mengangguk lalu ia membungkukkan badanya dan pamit untuk pergi kebelakang.

selagi menunggu, Hyunjae menatap beberapa pajangan dinding bercorak khas batik dan budaya Indonesia.
sedangkan Younghoon sibuk mengelus elus rambut ikal Cindy.
tak lama, wanita itu kembali dengan sebuah nampan hitam di tangannya, ia meletakan piring, mangkuk, dan gelas berisi makanan yang mereka pesan.
"Waa...terimakasih," kata mereka berdua sambil menatap makanan di depannya. Wanita itu tersenyum lalu berbungkuk sopan dan pergi kembali ke belakang.
"Dia tidak bisa berbicara, namun sikapnya jauh lebih baik dari kebanyakan orang yang kutemui," puji Hyunjae, mulutnya tersenyum lalu ia mulai fokus pada makanannya, Cindy juga diberi makan di kolong meja mereka, dengan tubuh yang membungkuk dan ekor yang ia goyang goyangkan, membuat siapapun yang melihatnya tersenyum gemas.

selesi makan, Younghoon mengajak Hyunjae bermain air, saling menciprat cipratkan air dan di obok obok airnya di obok obok.tidak.
saling bercanda dan berlari menghindari cipratan air yang mereka buat. Sedangkan Cindy diam di tempat duduk Younghoon sambil memakai kacamata dan segelas jus alpukat di sampingnya.

TO BE CONTINUED
Hallo wankawan, ngehe ini gantinya kemarin, bikos aku rasa, chapt kemarin buruk banget😣.
Ada pelajaran yang bisa kalian ambil dari chapt ini?
kalo ada syukur deh, hehe
VOTE, FOLLOW, COMMENT
sorry for typo and enjoy.

28 Januari, 2021

20.35 WIB