HALAMAN 24

147 24 2
                                    

Hallo semua, selamat membaca

"Apa ini nyata? Baru saja kemarin aku bersamanya, tapi tiba tiba ia memintaku untuk menjauhinya, apa maksud semua ini?" innernya, lalu perlahan lahan air matanya turun, ia berjalan pulang sambil menunduk menyembunyikan air matanya.

Kakinya masih terus berjalan, perlahan langkahnya semakin cepat karena tangisannya sudah hampir tak dapat ia tahan, dan sat itu pula, tetesan air mata mengalir di kedua pipinya, dengan cepat ia mengelap air matanya dengan kedua tangannya.

"Kumohon tahanlah," innernya.
namun seakan tidak setuju dengan kata hatinya, justru air matanya menyemangati dirinya untuk mengeluarkan liquid yang tertahan itu. Fikirannya terus memutar kejadian beberapa waktu lalu, saat dimana Younghoon mengatakan untuk menjauhinya. Dan yang terjadi ia tak dapat menahan tangisnya, ia terus berjalan sambil sesenggukan mengeluarkan air mata yang tadi ia tahan.

Merasa tak kuat untuk terus berjalan, ia memilih untuk berjongkok, melipat kedua tangannya di atas lututnya dan menumpuk kepala di atas lengannya. Ia menangis sejadi jadinya, tak perduli orang orang yang menatap dirinya dengan aneh maupun iba. Sampai seseorang memegang ah bukan, memeluk tubuhnya dari samping, orang itu menatap Hyunjae walau wajah Hyunjae tertutupin lengan dan lututnya.
"Hei...apa kau baik baik saja?" tanya pria asing itu. Hyunjae tak menjawab, ia terus terusan terisak. Mengerti dengan situasi, ia kembali memeluk Hyunjae sambil mengusap usap tubuhnya.

beberapa saat kemdian, Hyunjae sufah berhenti menangis, orang itu membawa Hyunjae ke pinggir Sungai Han, mereka duduk di atas rumput hijau sambil memandang kedepan ke arah bangunan maupun pepohonan.
"Apa kau baik baik saja? Kenapa kau menangis tadi?" tanya pria itu, ia menolehkan kepalannya menatap Hyunjae dari samping.
"ya, aku baik baik saja, aku menangis karena masalahku saja," jawab Hyunjae lalu meminum soda dinginnya.
"aah, baiklah, dan siapa namamu?" tanya pria itu lagi.
"namaku Hyunjae," jawab Hyunjae sekilas. Pria itu mengangguk lalu tersenyum,
"Aku Minho, panggil saja Mino" katanya memperkenalkan diri.

kebetulan Mino membawa mobil, jadi saat ini ia sedang mengantar Hyunjae pulang, di dalam sana hanya ada keheningna, tak ada yang berniatan memecahkan keheningan di antara mereka. Sampai tiba di depan rumah Hyunjae, Mino turun lebih dulu dan membukakan pintu untuk Hyunjae.
"ah, terimakasih," kata Hyunjae lalu turun dari mobil Mino.
"Kau mau masuk dulu?" tawar Hyunjae.
"Tidak usah, aku langsung pulang saja, dan istirahatlah, jangan menangis lagi okay?" kata mino lalu mengusak surai Hyunjae dan beranjak pergi dari sana. Sekilah Hyunjae tersenyum dan masuk kedalam rumahnya perlaha lahan.

ternyata di dalam sana sudah ada sepupunya, Yuqi.
"Loh? Yuqi ngaoain disini? Nyasar?" Tanya Hyunjae yang baru masuk rumahnya.
Orang yang dituju memasang wajah datarnya,
"Dibuang, ya main lah, disuruh ayah dan ibu kemari," jawab Yuqi sambil makan pizza yang ia ketakan di meja.
"dasar anak ilang," kata Hyunjae lalu naik menuju kamarnya, ia merebahkan tubuhnya dan menatap langit langit kamarnya. Tiba tiba kuyang terbang, eh ususnya nyangkut pager balkon.

"Apa iya harus ngejauhin Younghoon? tapi aku mencintainya," monolognya sambil terus menatap langit langit kamarnya. Sampai Yuqi membuka pintu kamarnya tiba tiba.
"ada temenmu di bawah," katanya lalu pergi tanpa menutup pintu.Dakjjal emang tuh orang

mau tak mau Hyunjae turun kembali ke lantai bawah, ia menghampiri sosok yang bertamu.
"Mino? ada apa?" tanya-nya heran.
"Aku kesini mau mengantar ponselmu yang tertinggal di mobilku tadi," jawab Mino, tangannya terulur memberikan handphone ke Hyunjae sambil tersenyum.
"Terimakasih," kata Hyunjae.

"E- ekhhm...ohoq ohoq aduh keselek gajah nih," kata Yuqi untuk mengalihkan perhatian. Mereka berdua sama sama melihat Yuqi, Hyunjae dengan wajah datarnya sedangkan Mino dengan tataoan bingungnya.
"Sebesar apa mulutmu sampai gajah saja bisa kau telan?" tanya Hyunjae dengan nada kesal.
"Sebesar cintaku pada Lucas oppa," jawab Yuqi sambil memeluk dirinya dan memonyongkan bibirnya. Sedangkan Hyunjae memutar bola matanya malas, berbalik arah degan Mino yang tertawa girang.
"Ah, Jae, kalau gitu aku pulang dulu," kata Mino lalu pergi ke rahmatullah.egx

setelah Mino pulang, Hyunjae mendekati Yuqi.
"Dasar anak ilang," kata Hyunjae sambil menoyor kepala Yuqi lalu kembali naik je lantai dua.

TO BE CONTINUED
Hallo kak, apa kabar? Masih kah ada yang nungguin cerita ini?
sorry untuk typonya.

6 Februari, 2021

23.10 WIB

HANDSOME LORD [ ✔︎ ]Where stories live. Discover now