HALAMAN 07

333 43 9
                                    

Hallo semua, selamat membaca

Hingga tanpa sadar, ia kembali tertidur di sofa.

Younghoon terbangun karena alrm di ponselnya berbunyi, mengucak dan mengerjapkan matanya untuk menyesesuaikan matanya dengan chaya matahari.
"Huh, aku ketiduran tadi malam," ia berkata lalu berjalan mengambil handuk "badanku rasanya pegal semua," lanjutnya setelah membuka seluruh pakaiannya sambil memijit pelan tengkuk lehernya.

Selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya, mendudukan dirinya di kursi meja makan dan mulai menyantap ramennya.
Seteha sarapan, ia berjalan menuju lift dan turun ke lantai utama, lalu berjalan lagi hingga halte bus sekolah. Ia menunggu sambil bersandar dan memainkan ponselnya, memasukan ponselnya kedalam saku baju ketika bus berwarna kuning berhenti di depannya, ia memasuki bus itu tak lupa membayarnya dengan buscard lalu duduk di bangku paling belakang.

Sampai di sekolah, ia melihat anak laki laki bermain basket, sedangkan anak perempuan ngerumpi di dalam maupun di luar kelas. Saat ia berjalan di lapangan menuju kelasnya, datanglah si nenek lampir, itu sebutan Younghoon untuk Yuju.
"Younghoon, nanti saat istirahat pertama, temani aku ke perpustakaan ya," katanya dengan nada yang dibuat semanja mungkin sambil bergelayutan di lengan kiri Younghoon.
"Kenapa harus aku?" younghoon berkata, matanya terus memandang kedepan dan kakinya terus melangkah.
"Aku tidak mau," jawabnya lalu menghempaskan tangan Yuju dan terus berjalan hingga sampai di depan kelasnya.

Ia memasuki kelasnya lalu duduk di kursi nomor tiga dekat jendela, menghembuskan nafasnya kasar, melipat kedua tangannya di meja dan menidurkan kepalanya di atas tangannya, ia tertidur kembali, hingga ia terbangun karena bell masuk berbunyi, dengan malas ia mengeluarkan buku pelajaran dari dalam tasnya, mengambil pulpen dari sakunya dan meletakan keduanya di meja.

Pelajaran terlihat membosankan bagi Younghoon, penjelasan yang diberikan guru di depanpun tak ia dengarkan, matanya fokus kedepan sedangkan fikirannya melamun.

"Younghoon!?, kau mendengarkan materiku atau tidak!?" tegur guru di depan. Younghoon menggelengkan kepalanya dan membuyarkan lamunannya. Sang guru menghembuskan nafas terakhirnya. Heh salah, maksudnya menghembuskan nafasnya pelan.
"Keluar kelasku!!!" kesalnya, lalu melanjutkan memberi materi setelah Younghoon keluar kelas.

Younghoon berjalan menuju kantin, memberi dua bungkus roti dan membawanya ke taman belakang sekolah, duduk dibawah pohon manggah sambil menikmati roti kesukaannya. Lagi dan lagi ia membuang nafasnya kasar.
"Membosankan, bisakah seseorang datang dan menghiburku?" monolog Younghoon lalu melahap setengah rotinya dan mengunyahnya yang membuat pipinya menggembung.

Bell istirahat berbunyi. sangyeon dan Juyeon dari tadi sibuk mencari Younghoon, kali ini ia berjalan ke rooftop. Memasuki ruangan baja kecil dan menemukan Younghoon sedang tertidur dengan posisi menyandar ke dinding baja.
"Dirumah, diluar rumah, kerjaanmu hanya tidur, tidur, tidur," kesal Sangyeon lalu duduk di samping Younghoon dan ikut menyandarkan kepalanya di dinding.

Juyeon, ia berdiri di depan pintu sambil berkacak pinggang, tak lama ia ikut berbaring di kasur lantai tiga lapis yang sudah dilapisi kain berbahan sutra.

Memang ruangan itu hanya mereka yang boleh masuk, karena sekolah itupun milik kakenya Younghoon. Dan pada akhirnya mereka bertiga sama sana tertidur hingga bell pulang berbunyi lalu mereka turun, mengambil tas mereka dan pulang kerumah mereka masing masing.

Dirumah Younghoon sedang makan malam dengan segelas anggur di sisinya, fikirannya stress, jadi ia berfikir anggur dapat menguranginya.

TO BE CONTINUED


Hallo semua. Maaf kemarin ada kesalahan update. Aku kira itu hari jadwalnya aku update. Ternyata salah:)
Yaudah VOTE, FOLLOW, COMMENT.
Maaf kalo ada typo ya.

19 Desember, 2020

15.08 WIB

HANDSOME LORD [ ✔︎ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang