HALAMAN 23

152 29 0
                                    

Hallo semua, selamat membaca

Ia memutuskan untuk pulang kerumahnya sambil terus menahan air matanya.

dirumahnya masih sepi, kedua orang tuanya belum pulang, jadi Hyunjae bisa menangis leluasa di dalam kamarnya, sambil nonton Video ia menangis membayangkan kejadian tadi di dalam fikirannya ia bertanya mungkin perempuan itu penyebab Younghoon mendiaminya akhir akhir ini? Ia menghela nafas, mengelap sisa air matanya dan pergi keluar kamar untuk mengambil minum. Setelahnya ia kembali kedalam kamarnya lalu menonton drama korea di laptopnya.

sore harinya, Hyunjae sedang bermain dengan tiga kelincinya, dua perempuan dan satu laki laki, berlarian sambil memberi makan kelincinya, sampai merasa lelah, ia memilih duduk di depan pintu rumahnya sambil terus mengawasi ketiga kelincinya itu.
sesekali ia menoleh ke samping melihat orang lain yang berlalu lalang. Ia tersenyum tapi beberapa detik kemudian, senyumnya luntur dan tatapannya kosong, entah kenapa, semenjak di diamkan oleh Younghoon, Hyunjae jadi lebih diam dan sering bengong seperti itu.

saat malam tiba, keluarga Hyunjae sedang makan malam, seseklai tuan Lee menanyakan sekolah Hyunjae.
"Hyunjae, kau baik baik saja nak?" tanya nyonya Lee sambil menatapa anknya cemas.
"Jae gak kenapa kenapa kok Eomma, hanya sedikit tidak enak badan" jawabnya yang tetu saja sebuah kebohongan.
Selesai makan malam, Hyunjae langsung kembali ke kamarnya, memnyalakan TV tapi tatapan matanya kosong.

di lain tempat, Younghoon sedang berendam di dalam kobangan lumpur bersama ibabnya kenyon.egx di dalam bathup merilexan tubuhnya sambil terus memikirkan seseorang yanng terus terusan menganggu hati dan fikirannya.
"Ahh...rasanya aku merindukanmu, sayang," kata Younghoon seperti om om, "aku berharap kau baik baik saja," lanjutnya.

selesai mandi, ia keluar menggunakan bathrobe abu abu, mendudukkan tubuhnya d atas kasur lalu tanpa seonggok pakaian ia tertidur dengan Bathrobe menutupi tubuhnya. Di cemimiw ma mback kunti bergincu bagen.

paginya, Hyunjae meminta tolong Umji untuk mengijinkan dirinya kepada ketua kelas dan guru bahwa ia tidak masuk sekolah degan alasan yang sama seperti tadi malam, padahal sebenarnya ia malas mihat Younghoon yang menjauhinya, kenapa saat hati dan dirinya sudah terbiasa akan kehadiran Younghoon, Younghoon malah mendiami bahkan menjauhinya, sebenarnya apa yang terjadi? Akhirnya Hyunjae memutuskan untuk pergi kehalaman belakang rumahnya, dimana kanfang megalodon berada disana.enggak, sebuah rumah kaca berbentung kubah berada disana.
Ia masuk kedalam kubah kaca itu, tanaman rambat dan pohon pohin hias seukuran kubah itu menyapanya, serta burung burung berterbangan di dalamnya, bisa disebut kandang burung, kubah itu dibuat oleh ayahnya, ayah Hyunjae adalah pecinta burung, bahkan ia tak tanggung mengeluarkan berpuluh juta untuk membeli seekor burung. Kata ayahnya ada 38 burung di kubah kaca  itu, dan di dalamnya ada sebuah kursi putih, Hyunjae mendudukkan dirinya di kursi itu, mendongakkan kepalanya sambil matanya terus mengawasi pergerakan seekor burung berwarna hijau dengan ekor yang panjang, tak lama, burung itu terbang menghampirinya Hyunjae terlihat bingun dan sedikit takut, tapi tanpa di duga burung itu berdiri di ranting pohon di sampingnya.

Hyunjae menolehkan kepalanya memandangi indahnya warna burung itu, perpaduan warna hijau, merah dan putih dibagian dadanya serta sedikit warna hitam di bagian ekornya. Ya itu adalah burung Resplendent Quetzal atau kalian bisa memanggilnya Mocinno. Sekilah senyum terbentuk di bibir Hyunjae.
"bulumu indah," pujinya lalu mengelus elus kepala burung itu.

Siang menjelang, Hyunjae merasa jenuh, akhirnnya ia memutuskan untuk pergi ke pinggir kota untuk membeli Streedfood dipinggir jalan.
ia sudah siap dengan kaus putih polos berlapis emas.egx berlapis kemeja hitam yang gak dikancingin sama celana jeans hitam dan sepatu Tripple S putih.

ia berjalan membeli Corndog tapi lagi lagi matanya menangkap sosok buto ijo.salah, menangkap seorang berperawakan tinggi dengan kulit putih pucat, setelah menerima Corndog nya ia dengan gugup berjalan dan menyapa orang itu.
"Hai, Younghoon," sapanya sambil tersenyum, Younghoon menoleh dan memandangnya.
"Hai," katanya lalu pergi meninggalkan Hyunjae, Hyunjae mengerjanya,
"Younghoon, tunggu aku," katanya dambil teriak, Younghoon berhenti, begitu pula dengan Hyunjae yang tiba di depannya.
"Jangan dekati aku lagi!" Tegas Younghoon lalu meninggalkan Hyunjae, Hyunjae terkejut, ia terdiam mencerna perkataan Younghoon tadi.
"Apa ini nyata? Baru saja kemarin aku bersamanya, tapi tiba tiba ia memintaku untuk menjauhinya, apa maksud semua ini?" innernya, lalu perlahan lahan air matanya turun, ia berjalan pulang sambil menunduk menyembunyikan air matanya.

TO BE CONTINUED
Hallo semua, sehat aja kan? ini chapter 23nya nih, ada krisar silahkan kasih di kolom komentar.
maaf untuk typo

5 Februari, 2021

02.35 WIB

HANDSOME LORD [ ✔︎ ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon